TIDAK BENAR GELOMBANG PANAS SEDANG TERJADI DI INDONESIA
(A Thread)
1.Beredar pesan berantai melalu media sosial bahwa GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA INDONESIA. Disebutkan bahwa kini cuaca sngt panas, suhu pda siang hari bsa mencapai 40 derajat celcius, dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin.
2.Berita yg beredar ini tentu tdk tepat, krn kondisi suhu panas & terik saat ini tdk bsa dikatakan sbg glmbng panas.Glmbng pns dlm ilmu klimatologi adlh periode cuaca panas yg tdk biasa yg berlangsung setidaknya lima hri berturut2/lebih & disertai o/ kelembapan udara yang tinggi.
3.Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut.
4.Apabila suhu maksimum tersbt terjadi dalam rentang rata-ratanya & tdk berlangsung lama maka tdk dikatakan sbg gelombang panas. Gelombang panas umumnya terjdi berkaitan dgn berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dlm beberapa hari.
5. Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat. Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut.
6. Semakin lma sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, smkn meningkat pns di area tersbt, & semakin sulit awan tmbh di wlyh tersbt.Berdsrkan pantauan BMKG terhdp suhu maksimum di wlyh Indonesia,suhu tertinggi siang hri ini mengalami peningkatan dlm bebrp hri terakhir.
7.Tercatat suhu >36C terjdi di Bima, Sabu & di Sumbawa pd catatan meteorologis tgl 12-11-2020.Suhu tertinggi pda hri itu di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2C.
8.Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.
9.Setidaknya suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:
-Pada bulan November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.
10.Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.
11.-Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan. Cuaca cerah di Jakarta dalam dua hari terakhir berkaitan dengan berkembangnya siklon tropis VAMCO di Laut Cina Selatan
12.yang menarik masa udara dan awan-awan sehinggga menjauhi wilayah Indonesia bagian selatan sehingga cuaca cenderung menjadi lebih cerah dalam 2 hari terakhir.
13.Bgi msy yg hendak memperoleh informasi terkini terkait perubahan iklim, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui:
Call center 021-6546318 & bmkg.go.id
GEMPABUMI TEKTONIK M5,2 DI SUMBA BARAT DAYA-NUSA TENGGARA TIMUR, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A Thread)
1. Hari Kamis, 12 November 2020 pukul 10.48.39 WIB wilayah Sumba Barat Daya-Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.
2. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,58 LS dan 118,16 BT / berlokasi di laut pada jarak 113 km arah Barat Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT pada kedalaman 16 km.
1.Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
2. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya....
RENTETAN GEMPA 7 JULI 2020 TIDAK SALING BERHUBUNGAN
(A Thread)
1. Gempa yang terjadi secara beruntun pada hari ini Selasa 7 Juli 2020 tidak memiliki kaitan dengan gempa yang terjadi sebelumnya. Baik Gempa Laut Jawa di utara Jepara berkekuatan M6.1 yang terjadi pagi pukul 05.54.44 WIB, Gempa Selatan Banten M5.1 pukul 11.44.14 WIB, Gempa...
... Selatan Garut M 5.0 pukul 12.17.51 WIB, dan Gempa Selatan Selat Sunda M 5.2 pada 13.16.22 WIB berada pada sumber gempa yang berbeda, kedalaman yang berbeda, dan juga berbeda mekanismenya.
Terkait dengan adanya suara dentuman yang dilaporkan terdengar oleh beberapa warga di Bandung dan sekitarnya pada hari Kamis pagi 21 Mei 2020 antara pukul 08.30 hingga 09.30 WIB., maka di bawah ini beberapa hal perlu kami sampaikan:
1. Hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempabumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB.
KONDISI MUKA LAUT DAN CATATAN SEISMIK SAAT ERUPSI GUNUNG ANAK KRAKATAU
(A Thread)
1. Seperti diinformasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM bahwa telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung, pada hari Jumat 10 April 2020 pukul 21.58 WIB dan pukul 22.35 WIB.
2. Terkait dengan peristiwa erupsi G. Anak Krakatau tersebut di atas maka hasil monitoring muka laut oleh BMKG menunjukkan sebagai berikut:
KAJIAN Tim BMKG dan Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM
PENGARUH CUACA DAN IKLIM TERHADAP PANDEMI
(A Thread)
1. Jakarta (3 April 2020)- Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati membenarkan bahwa Tim BMKG yang diperkuat oleh 11 Doktor di Bidang Meteorologi, Klimatologi dan Matematika, serta didukung oleh Guru Besar dan Doktor di bidang Mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,
dan Keperawatan UGM, telah melakukan Kajian berdasarkan analisis ststistik, pemodelan matematis dan studi literatur tentang Pengaruh Cuaca dan Iklim dalam Penyebaran Covid-19.