Babak Baru Kasus Video Syur Mirip Gisel, Penyebar Pertama Kini Diusut
Penyidikan kasus video syur yang disebut mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel memasuki babak baru. Setelah menangkap dua tersangka penyebar masif video syur, kini polisi mengusut pelaku yang pertama kali menyebarkan video porno itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya saat ini tengah mem-profiling sebuah akun yang pertama kali menyebarkan video syur tersebut.
"Akun yang menyebarkan yang kita kejar, akun yang pertama menyebarkan ini kita kejar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Yusri mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan siapa pemeran video syur tersebut. Yusri menyebut pihaknya masih akan memanggil 2 saksi yang berkaitan dengan 2 tersangka penyebar dan akan mengejar penyebar video pertama.
"Siapa itu? Itu yang masih kita selidiki, kan saya sudah ngomong ini masih menyangkut masalah 2 saksi, masih jadi saksi loh ya, saksi untuk 2 tersangka akun yang sudah diamankan dan ditahan.
Ini masih berlanjut terus. Nanti siapalah penyebar pertamanya siapa termasuk videonya juga sama," ucapnya.
Seperti diketahui, Tim Polda Metro Jaya awalnya menangkap dua orang penyebar video syur yang disebut mirip Gisel itu di dua lokasi yang berbeda. Kedua pelaku berinisial PP (24) dan MF (22).
Tak berhenti di dua tersangka tersebut, penyidikan kasus video syur itu dilanjutkan dengan pemanggilan terhadap Gisel. Selain Gisel, polisi juga memeriksa keterangan dari ahli forensik untuk mendalami sosok pemeran video syur itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya meminta keterangan ahli forensik untuk menganalisis wajah pemeran di video syur itu.
"Kita akan mengundang saksi ahli, saksi ahli untuk forensik wajah yang ada di video itu," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Yusri mengatakan pihak kepolisian juga akan menelusuri sejumlah barang yang ada dalam video tersebut. Selain itu, polisi akan meminta keterangan ahli IT.
"Makanya saya bilang kita nanti panggil saksi ahli IT-nya, saksi ahli forensik untuk wajah. Untuk apa? Kan saksi ahli yang mengetahui wajahnya, terus semua, alat-alat yang apa bahan-bahan yang ada di dalam video tersebut. Itu baru kita akan memanggil," ucapnya.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada Kader Membelot, PDIP Tuding Ada Politik Adu Domba di Pilkada Surabaya
Gerah dengan kader yang membelot ke kubu lawan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuding ada pihak yang sengaja membuat strategi adu domba atau devide et impera di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat.
Mengintip Spesifikasi Motor Touring Terbaru Yamaha
Masuk generasi ketiga, perubahan total dilakukan terhadap Yamaha Tracer 9 dan Tracer 9 GT. Berada di segmen sport-touring, motor terbaru ini menampilkan mesin dan rangka terbaru.
Motor ini menggunakan mesin 890 cc, tiga silinder, empat katup segaris, DOHC, berpendingin cairan Euro 5, kinerja jantung pacu meningkat karena menghasilkan tenaga maksimum hingga 115 Tk pada 10.000 rpm.
Kemendikbud Sabet Penghargaan Kementerian Transparan dari LKPP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meraih penghargaan Indonesia Government Procurement Awards dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kategori
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Inovasi Pengadaan yang Mendukung Transparansi Belanja Pengadaan.