Hasil Tes Antigen negatif, tapi PCR positif? Kok bisa?
- SEBUAH UTAS -
Faktor apa saja yg mjd penyebab Tes Antigen memberi hasil False Negative? 1. Butuh 1.000 - 10rb partikel virus tiap mikroliter sampel agar hasil tes positif*.
Jumlah partikel virus (viral load) ditentukan oleh waktu pengambilan di mana kondisi pasien jg berperan.
Pada pasien OTG, kemungkinan viral load sedikit, namun jika ada riwayat kontak dg kasus positif, Swab PCR dibutuhkan utk penetapan diagnosa.
Tes Antigen lebih tepat digunakan pada tahap screening awal, karena hasilnya cepat (10-15 menit sejak sampel diambil), ....
dan mendeteksi protein virus SARS-Cov-2 secara langsung. Untuk penetapan diagnosa, Swab PCR tetap merupakan gold standard.
2. Jeda pengambilan sampel sejak terpapar virus SARS Cov-2.
Sumber ini* mengungkap jumlah partikel virus seminggu setelah pasien menunjukkan gejala, mengalami penurunan dari 95% mjd 75%.
*nature.com/articles/d4158…
Jumlah paparan virus seseorang tak mungkin sama, gejala yang muncul pun berbeda. Maka itu, bila merasakan gejala meski ringan, disarankan melakukan tes mandiri ke klinik tepercaya.
Ilustrasi berikut memperlihatkan waktu yg memberikan hasil False Negative pada Tes Antigen ialah ketika Virus baru terpapar ke tubuh (Exposure), dan lewat seminggu setelah gejala dirasakan pertama kali. Garis Merah ialah periode Tes Antigen memberikan hasil True Positive.
Pada ilustrasi tersebut, garis biru merupakan periode Immunoglobulin IgG dan IgM mulai muncul, sehingga pada periode ini, Tes Antibody akan memberikan hasil True Positive.
3. Tes Antigen yg digunakan tidak sesuai standar WHO.
Gerakan Solidaritas @sejutates hanya menggunakan Tes Antigen Kit sesuai standar WHO. Kami berharap pemerintah segera mengeluarkan regulasi agar Tes Antigen di Indonesia sesuai standar WHO, yaitu dg tingkat akurasi 80% - 90%.
Beberapa rujukan sumber:
WHO memberi lampu hijau atas penggunaan Tes Antigen pada 11 September 2020. (who.int/publications/i…).
Tes Antigen digunakan sebagai Tes Skrining di Amerika Serikat, Jerman, dan Italia, menyusul India, Korea Selatan, serta Singapura.
(international.sindonews.com/read/195682/41…
Jadi, kapan waktu yang tepat melakukan Tes Antigen?
Yaitu ketika sudah aktif di luar rumah, bepergian jauh, membuat pertemuan, atau bekerja dengan kapasitas orang yang banyak (terjadi kerumunan).
Sudah semestinya tes skrining yang cepat dan akurat terakses dengan mudah dan murah. Gerakan Solidaritas #sejutates mengupayakan agar Tes Antigen terjangkau masyarakat luas. #AyoBersamaKendalikanWabah.