Lokapena.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro
tengah gencar menjalankan program bantuan dinas
sosial untuk anak yatim pada 2021 mendatang.
Bantuan dinas sosial tersebut berupa bantuan
sosial untuk anak yatim dengan besaran Rp 1,5
juta per anak yatim dan total mencapai Rp 10
miliar.
Program bantuan sosial ini sengaja dikhususkan
untuk anak-anak yatim yang terlantar serta
mempunyai keterbatasan ekonomi.
Pada tahun sebelumnya, Pemkab Bojonegoro juga
sudah menyalurkan bantuan dinas sosial untuk
anak yatim sebanyak 6.551 anak, dengan total
anggaran mencapai Rp 9 Miliar.
Untuk tahun 2019 sendiri, Pemkab Bojonegoro
berhasil menggelontorkan dana bansos anak yatim
dengan total Rp 6 Miliar, setiap anak memperoleh
Rp 1,2 Juta.
"Dengan adanya program bantuan sosial ini, semoga mereka yang dirawat kerabatnya atau tidak berada di
panti dinas sosial lebih sejahtera lagi hidupnya." Ungkap Drs.Arwan MSi selaku Kepala Dinas Sosial Bojonegoro.
Arwan menjelaskan, bisa saja alokasi anggaran
bantuan dinas sosial tersebut tidak seluruhnya
tersalurkan. Hal ini karena beberapa faktor yang
terjadi, entah karena anak-anak yatim sudah
pindah tempat tinggal atau faktor yang lain.
"Jika umumnya, anak-anak yatim ini dirawat
sendiri oleh keluarganya. Adanya keterbatasan
ekonomi lah sehingga campur tangan pemerintah
melalui dinas sosial turut membantu masalah
tersebut," tambah Arwan kepada lokapena.com
Kendala terbesar yang dihadapi Arwan adalah
terkait penyaluran dana bansos. Anggota keluarga
biasanya yang akan menerima dana bantuan dinas
sosial, namun ketika keluarga berada di lokasi
yang berbeda (luar kota) dana bansos tidak
kunjung tersalurkan.
Jnews.com - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebut masih ada 66.924 rekening bermasalah dari calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah berupa subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.
Agus menyatakan, hingga saat ini, pihaknya masih berusaha menghubungi berbagai pihak dari pekerja, pemberi kerja, hingga bank tempat rekening pekerja terdaftar.
Jnews.com - Dalam rangka meningkatkan dan menaikkan mutu pendidikan, pemerintah Indonesia mengupayakannya melalui pengajuan kartu indonesia pintar (PIP).
Penyaluran dana bantuan PIP dilakukan dalam bentuk program Kartu Indonesia Pintar ( KIP).
Jnews.com - Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebagai salah satu dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terserap Rp26,48 triliun atau 91,94 persen dari pagu anggaran Rp28,82 triliun per 2 Desember 2020.
Berdasarkan data UKM dari Kementerian Koperasi dan UMKM, tiga daerah tercatat sebagai penerima terbanyak Banpres UMKM dan koperasi ini.
Jnews.com, Terdapat dana bantuan pemerintah yang dialihkan dari sebagian anggaran dana desa untuk program jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak Covid-19.
Bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari dana desa ini akan menyasar 12,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan indeks Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan hingga Juni 2020.
Jnews.com - Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menjadi perhatian setelah terungkapnya kasus dugaan korupsi yang menjerat sejumlah orang, termasuk Menteri Sosial Juliari Batubara.
Mensos Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 17 miliar dari proyek bantuan sosial Covid-19. Bantuan sosial itu berupa paket sembako Rp 300.000 yang disalurkan Kemensos pada 2020 dengan nilai total anggaran Rp 5,9 triliun.