Sriana Profile picture
16 Dec, 33 tweets, 14 min read
Mengingat masa dahulu
Kesederhanaan Indonesia
Petuah dan Filosofi nya
Mengembalikan Revolusi Mental dengan filosofi BIJAK : Petuah/Pitutur, unggah ungguh, Budi pekerti luhur, etika, tata Krama, sopan santun Sebagai mata pelajaran keseharian,
Menjadikan citra Indonesia yang beradab
Masih ada kelayakan dan kepatutan untuk mengembalikan jati diri Indonesia dengan memulai revolusi mental dimulai dari Penghayatan terhadap nilai Filosofi
Arti Pawon atau Dapur dan Tata Letaknya

Kata pawon merupakan sebutan untuk dapur dalam masyarakat Jawa pada antara yang baik dan buruk, bersih dan kotor2. Oleh karena itu dalam sistem klasifikasi itu maka kakus (jamban atau kamar kecil) maupun dapur letaknya selalu di belakang
dapur dianggap tempat kotor, maka dalam hal membuat bangunan dapur tidak begitu diperhatikan seperti halnya kalau membuat rumah induk. Menurut Daldjoeni (1985) pada umumnya bangunan dapur adalah bangunan tambahan biasanya bangunan dapur dibuat sesudah bangunan rumah selesai.
Dapur atau pawon sebagai bangunan tambahan, tidak dianggap umumnya. Dapur, dalam bahasa Jawa disebut pawon, mengandung dua pengertian: pertama, bangunan rumah yang khusus disediakan untuk kegiatan masak-memasak dan; kedua, dapat diartikan tungku. Kata pawon berasal
Dari kata dasar awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an, yang berarti tempat. Dengan demikian, pawon (pa+awu+an) yang berarti tempat awu atau abu. Kenyataannya memanglah demikian, dapur atau pawon memang tempat abu (bekas pembakaran kayu/arang di tungku), sehingga
dianggap sebagai tempat yang kotor. Dapur dalam kehidupan tradisional orang Jawa, memang tempat abu, di sana¬sini nampak bergelantungan sawang (jelaga) yang hitam oleh asap api. Demikian juga peralatan memasak berwarna kehitaman karena j elaga. Kemungkinan disebabkan oleh keadaan
Seperti itulah (penampilan yang seba hitam dan kotor), maka di dalam susunan rumah tradisional Jawa, dapur pada umumnya terletak di bagian belakang.
Dalam budaya Jawa menurut Parsudi Suparlan, konsep tentang sistem klasifikasi mengenai alam semesta dan isinya terdapat konsep dikotomi sebagai bangunan pokok atau penting, dan konstruksi bangunan dapur sangat sederhana.
Oleh karena itu untuk membuat dapur tidak diperlukan persyaratan yang rumit seperti akan membuat rumah induk yang memerlukan perhitungan waktu (primbon).
Dalam kehidupan tradisional Jawa, makan tidaklah mendapatkan perhatian penting. Dalam Kitab Wulangreh karya Paku Buwana IV mengatakan ‘aja pijer mangan nendra’ (jangan selalu makan dan tidur), dan ‘sudanen dhahar lan guling” (kurangilah makan dan tidur) menduduki tempat utama
tempat utama di dalam kepustakaan orang Jawa3. Pandangan hidup orang Jawa menandaskan bahwa kekuatan seseorang bukanlah tergantung pada banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh, melainkan kepada tekat dan batin. Orang tidak akan menjadi lemah tubuhnya hanya karena sedikit
makan, bahkan sebaliknya, orang akan memperoleh ‘kekuatan’ karena sering melaksanakan ‘ngurang-ngurangi makan dan tidur (tirakat atau asketis).
Karena terpengaruh oleh pandangan hidup demikian itulah, maka dalam susunan arsitektur rumah Jawa, dapur atau pawon serta kegiatan memasak tidak mendapat perhatian khusus. Namun demikian di dalam pola pikir orang Jawa, makan diartikan menerima berkah dari Dewi Sri yang dianggap
Sebagai sumber rejeki4. Penghormatan terhadap Dewi Sri oleh orang Jawa semata¬mata bukan diwujudkan dalam makan dan kegiatan memasak, tetapi penanganan secara serius dalam pengolahan lahan pertanian sejak awal sampai pascapanen.
Perempuan dan Dapur

Di dalam kehidupan tradisional Jawa, dapur merupakan ranah dan wewenang kaum perempuan. Oleh sebab itulah maka isteri dalam kehidupan budaya Jawa disebut sebagai kanca wingking (teman yang berada dan/atau bekerja di belakang).
Belakang di sini berarti di dapur. Istilah ini dinilai merendahkan martabat perempuan, seakan-akan wewenang perempuan hanya di dapur saja, tidak ada kemampuan untuk tampil di depan.
Bahwa dapur identik dengan perempuan dan menjadi ranah dan wewenang perempuan, juga tercermin misalnya kalau seorang suami yang sering ke dapur ada anggapan dalam budaya Jawa bahwa suami tersebut dinilai kurang mempercayai istri di dalam mengelola dapur atau ekonomi rumah tangga
Laki-Laki atau suami seperti itu disebut dengan istilah kethuk atau cupar. Jadi dapur merupakan dunia perempuan, dan sebagai ciri pengenal khusus, dapur dalam kehidupan tradisional Jawa ditekankan pada kendhil dan asap. Hal ini dikuatkan dengan adanya cerita rakyat Jaka Tarub5.
Cerita ini melambangkan bagaimana peranan perempuan di dapur, dan dapat dimaknai suami harus percaya terhadap apapun yang dilakukan istri dalam kaitannya dengan dapur.
Sesuai dengan kedudukan perempuan di dapur dan hubungan perempuan dengan dapur, maka dalam pembuatan dapur pun secara tradisional ada perhitungan¬perhitungan yang berkaitan dengan perempuan. Menurut Koentjaraningrat6, terdapat kepercayaan pada orang Jawa bahwa dapur adalah
bagian rumah yang pal¬ing lemah disebabkan dapur merupakan tempat perempuan, dan perempuan dianggap mahkluk yang paling lemah atau disebut liyu Arti kata liyu, dalam Bausastra Jawa¬Indonesia (1980),
dapat diartikan capai atau lelah. Dari arti kata ini dapat dimaknai bahwa bekerja di dapur akan capai/lelah.
Dalam membuat dapur atau pawon ada yang masih menggunakan perhitungan¬perhitungan Jawa. Misalnya, oleh karena dapur dianggap sebagai tempat perempuan maka untuk membangun dapur harus dimulai saat neptune nyaine (hari pasaran kelahiran istri), misalnya Senin Pon, Selasa Wage dan
sebagainya. Supaya dalam menggunakan dapur diberi keselamatan, ada juga yang menggunakan perhitungan yaitu jatuh tiba lara ( tiba = jatuh, lara = mati), jadi dapur atau pawon diartikan sebagai tempat barang mati, atau tempat buangan.
Di dalam studi perumahan tradisional, pembuatan dapur Jawa ada yang dimulai dengan perhitungan yang jatuh pada urutan liyu yang berarti lumbung. Seperti diketahui bahwa lumbung adalah tempat persediaan makan, sedangkan pawon atau dapur adalah tempat mengolah atau memasak.
Jadi diharapkan dengan perhitungan jatuh pada urutan liyu, supaya pawon atau dapur tidak pernah berhenti atau kehabisan bahan masakan. Namun pada umumnya yang dianut adalah menghindari hari geblag (hari meninggalnya) keluarga dekat misalnya or¬ang tua, suami/istri, atau anak.
Di dalam dapur tradisional peralatan memasak yang pada umumnya digunakan adalah peralatan yang terbuat dari tanah liat dan anyaman bambu. Peralatan memasak dari tanah liat misalnya kuali7, pengaron8, kendhil atau jemblukan9, cowek10, kekep11, genthong12. Selain peralatan dari
Tanah liat juga banyak yang mengunakan peralatan dari tembaga, besi, aluminium, seng, misalnya dandang, kenceng, wajan, ketel, ceret, panci. Peralatan lainnya terbuat dari anyaman bambu seperti kukusan13, salang14, kalo, cething, tenggok trinil, tampah, selon15 dan dari tempurung
kelapa misalnya irus, enthong, siwur; peralatan dari kayu misalnya munthu, parut, enthong, gledheg atau grobog. Tempat untuk menyimpan peralatan dapur tersebut pada umumnya diletakkan pada sebuah rak kayu, atau rak bambu, atau ada yang disebut paga, bethekan atau pranjen.
Pawon atau dapur beserta peralatan¬nya mewarnai dalam tatacara kehidupan sehari-hari, yang tercermin dari ungkapan¬ungkapan yang terkait dengan dapur dan isinya.

Oleh berjalannya waktu, serta ber¬kembangnya teknologi, pawon atau dapur mungkin akan mengalami perubahan fisik
maupun isinya seperti di kota. Dengan demikian pengertian pawon, arti dan fungsinya juga akan mengalami pergeseran. Bila itu terjadi maka fungsi dan makna filosofi pawon akan lepas dari tata kehidupan orang Jawa.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sriana

Sriana Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @SrianaDevi

16 Dec
Yth Presiden @jokowi
@Kemenparekraf @kemendagri Gubernur @JatimPemprov @KominfoJatim Ibu @KhofifahIP Kiranya dalam membesarkan Potensi PROV Jawa timur baik SDA maupun SDM di segala bidang sektor harkat hidup warga Jatim,
Untuk segera berinovasi terhadap Keraton Sumenep Madura
Perjalanan Sejarah, Seni Budaya, Adat Tradisi Warga Madura pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya ingin menjadikan KRATON SUMENEP menjadi Ikon Kebesaran Ekonomi, Sosial, Budaya serta Kemantapan terhadap nilai Kebangsaan 🙏,
Prof @mohmahfudmd @zuhairimisrawi @BPIPRI
Mengamati, Mencermati dan Mengkaji pada Karakter KRATON SUMENEP yang tentunya sebagai Pusat Kebudayaan dan Masyarakat yang Religius taat,
Sangatlah tepat jika Kraton menjadi Kiblat untuk pemantapan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945 serta wawasan Kebangsaan
Read 14 tweets
14 Dec
Selamat pagi Indonesia dan Dunia.
Hidup membutuhkan makanan,
Petani dan buruh tani adalah andalan pijakan kehidupan.
Semoga di periode kedua Presiden @jokowi ini bisa mengembalikan kejayaan Nusantara mewujudkan Swasembada bangan serta segala bidang harkat hidup Rakyat Indonesia. Image
Yth @kementan Indonesia memohon terobosan baru nya dalam mengembangkan kebutuhan pangan,
Inovasi serta peningkatan SDM/ SDA,
Merekrut anak bangsa untuk turut turun di Sawah, Ladang, Perkebunan dan pemanfaatan tanah (lahan) kosong untuk bermanfaat juga penerapan keahlian bidangnya Image
Yth @kementan Presiden @jokowi saudara wakilnya rakyat @DPR_RI @DPDRI untuk terjun langsung mewujudkan Swasembada pangan juga menggandeng Paramuda anak bangsa Mengenal Cangkul dan alat pertanian lainnya serta praktek langsung mengolah sawah ladang serta kebutuhan pertanian. Image
Read 6 tweets
14 Dec
Malam Selasa Kliwon 14 Desember 2020.
Hari keramat bukan hanya Jumat Kliwon, tapi juga Selasa Kliwon.
Orang jawa mengenal lima pasaran untuk menghitung hari, yakni pon, wage, kliwon, legi, dan pahing. Nah, yang dianggap paling berkaitan dengan unsur mistis adalah pasaran Kliwon. Image
Menurut primbon, orang yang lahir di hari Selasa Kliwon disebut memiliki kemampuan bicara yang baik. Selain itu dia juga dikenal sebagai orang yang setia dan ambisius. ImageImage
Selasa Kliwon Malam Anggoro Kasih Primbon Jawa
Hitungan Pasaran Selasa Kliwon
Selasa kliwon memiliki neptu 11, dengan spesifikasi selasa (3) & pasaran selasa kliwon (5) jumlah neptu tersebut yang menjadikan pertimbangan dalam meramalkan orang yang lahir pada hari selasa kliwon
Read 78 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!