Seorang lelaki tua datang ke Maulana Jalaluddin Rumi (r.a). #KisahSufi #Rumi
------------------------------------------------
Dikuasai dengan kesedihan, dia membuka kancing kemejanya, mencakar dan menggedor dadanya dan meratap.
Dia berlutut dan memegangi lengan mantel Maulana Rumi berkata, "Aku punya anak kecil yang malang... hanya tujuh. Mereka menculiknya! Aku menjadi lemah karena terus menerus mencarinya!"
Maulana Rumi menasihatinya dengan berkata: "Betapa aneh!
Semua makhluk telah kehilangan Allah, tetapi mereka tidak mencari-Nya, atau menuntut dari siapa pun untuk membantu mereka menemukan-Nya. Mereka tidak memukul dada mereka atau merobek rambut mereka.
Seorang lelaki tua sepertimu menghancurkan dirinya sendiri dalam kerinduan akan seorang anak: Mengapa engkau tidak mencari Allah Ta'ala dan meminta bantuan-Nya, sehingga engkau dapat menemukan Yusuf-mu seperti Yaqub alayhi salaam?"
Pria tua itu mengancingkan kemejanya dan bertobat. Segera dia diberi kabar baik bahwa putranya telah ditemukan.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Maulana Jalaluddin Rumi
Wafat 17 Desember 1273 #KisahSufi #Rumi
---------------------------------------
Jalaluddin Rumi adalah seorang sufi besar sepanjang zaman, yang telah membaktikan lebih dari separuh hidupnya untuk mencari kebenaran-kebenaran terdalam dari ajaran agama.
Beliau adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar.
Nama lengkapnya adalah Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau sering pula disebut dengan nama Rumi, lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 H,
atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.
Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, ia mampu berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh.