Thread by @BneiDedonim

@swarnadiva11 Ada kaum yang menyatakan mereka adalah asli Yahudi daripada bani Israel. Dan sering kles dgn nabi Ezra. Sampai kini kaum itu masih ada dan hidup di Nablus..

Saya akan coba ulaskan untuk anda mengenai kaum ini, mulai asal usulnya hingga terjadi diaspora ke Yatsrib

@swarnadiva11 Saat Raja Asyur mengusai Samaria, 10 suku Israel dicabut dari tanahnya dan di buang (ditebar) ke penjuru dunia. (2Raj 17:6) #FaktaSejarah

@swarnadiva11
@Ruth_Djojoning

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Lalu Raja Asyur mengangkut orang orang disekitar kerajaannya, menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel. (2Raj 17:24)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Saat bangsa Israel pulang dari pembuangan (Babel), mereka mendapati orang orang Kutim telah menduduki kota kota mereka. Mereka disebut kaum Kutim karena ada yang dari Kuta. (Lihat 2 Raj 17:24)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kaum ini Konversi menjadi Yahudi. Tetapi Konversi mereka menjadi Yahudi itu tidak tulus.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kaum Kutim adalah kaum Samaria, mereka mengaku sebagai Yahudi asli karena mereka lebih lama hidup di tanah itu daripada bani Israel.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Sifat keagamaan kaum Samaria, mereka membuang semua kitab yg di yakini bani Israel kecuali 5 kitab Musa (Taurat)

Mereka menyalin kitab Taurat dan merubah pada tempat tempatnya. Semua yang menyangkut Yerusalem diganti dengan Gerizim.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Al-Qur'an saja tidak mengakui kesucian gunung Gerizim. Yg diakui Al-Qur'an adlh Yerusalem. Itu membuat kebencian kaum ini terhadap orang beriman. (Lihat QS 5:82)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Tunggu yaa, ada tamu. Nanti dilanjutkan

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Lanjut yaa...
Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan Shalat Subuh untuk Manado dan sekitarnya. Semoga Tuhan melimpahkan kebaikan kepada kita semua.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kita telah mengetahui bahwa Kaum Samaria adalah gabungan dari bangsa bangsa, dia di dalam Israel. Tapi dia bukan Israel.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Untuk mengetahui lebih rinci tentang kaum Samaria (kaum Kutim) anda bisa googleing ke sumber Rabbinik 👇
chabad.org/library/articl…

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Saat Kekaisaran Romawi mengusai tanah Israel, Romawi meminjam tangan mencari guru guru agama untuk mengelolah Bait Suci yang harus mengikuti kebijakan Romawi.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Tidak ada dari Kaum Robanical yang menerima penawaran itu, mereka tidak ada yang bersedia bekerja sama dengan penjajah.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kaum Kutim lah menerima penawaran itu, jadilah mereka imam imam kepala mengelola bait Suci yang mengikuti kebijakan penjajah.
(Kaum Kutim telah menduduki kursi Moshe)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Itu sebabnya mengapa biografi imam imam kepala yang menimpin di Yerusalam pada masa itu tidak ada dalam literatur rabinik. (karena mereka bukan keturunan Israel)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Dimasa Yesus menyampaikan pesan pesan Tuhan di tanah Israel, terjadi "Kles" antara imam imam kepala dengan Yesus.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Jauh sebelum itu pun kaum Kutim sering sekali kles dengan Ezra dan Nehemia (bisa dibaca pada kitab Ezra dan kitab Nehemia).

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Yesus Kles dengan imam imam kepala dari kaum Kutim, tetapi mengapa Yesus mengecam kaum Pharisee.?

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Pada masa itu di, Yerusalem ada tiga kelompok besar. Yaitu: Pharisee, Saduccee, dan Essenei (walau belakangan ada muncul kelompok baru, yaitu Nasrani).

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kaum Samaritan yang konversi menjadi Yahudi, yang menjadi imam imam kepala, mereka masuk pada kelompok Pharisee. (Ahli-ahli Taurat dari orang-orang Farisi (Kutim) telah menduduki kursi Moshe)

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Sejarawan Joseph Flavius mencatat prilaku orang Samaritan/Kutim

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Di Traktat Kuitm dalam Traktat Avodah Zarah tercatat ;

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Saat Yesus menyampaikan pesan pesan Tuhan di tanah Israel,  beliu selalu membaca Tanakh di bait Suci. Imam-imam kepala dari kaum Kutim merasa terganggu atas eksistensi mereka di beit Suci (mereka tidak mengimani kitab TaNaKH), mereka mencari cara untuk menyingkirkan Yesus.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Segala macam fitnah/kebohongan dituduhkan oleh kaum Kutim kepada Yesus.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Mereka menyebarkan Buklet fitnah tentang Yesus, sampai berakhir dipenangkapan.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Mereka mengajukan saksi saksi palsu di pengadilan untuk memberatkan Yesus.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Yang menyakiti Almasih secata fisik adalah kaum Kutim, bukan bani Israel.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Memang Kaum Kutim penampilannya menyerupai Jew. Tapi Perbuatannya kadang seperti Idolaters

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kita bisa mengenal dari buahnya.

"bila Berkata dia Dusta, bila Berjanji dia Ingkar, bila Diberi Amanat dia Hianat" (Traktat Kuitm).

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Setelah hancurnya beit Elohim di Yerusalam pada tahun 70 era umum oleh Titus dibawah bendera Romawi, penduduk Yerusalem banyak yang diaspora ke Yatsrib.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Yang diaspora ke Yatsrib itu ada 4 kelompok besar yaitu
1). Anak cucu Yaakob (Bani Israel).
2). Kaum Samaria atau kaum Kutim.
3). Kaum Nasrani Pengikut Almasih
4). Kaum Essenei pengikut Yahya dalam

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Dari sini kita bisa paham penyebutan al-Qur'an terhadap kata "Yahudi"
"Bani Israel"
"Nasrani"
"Sabi'in"

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Kelompok kelompok keagamaan yg disebut Al-Qur'an sampai detik ini masih eksis.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Sedikit gambaran tentang kaum Sabi'in. Dimasa modern ini mereka disebut
MANDEANISME

Kelompok penganut Agama Mandean memuja Johanes Pembabtis dan Imam Zakaria (ayah Johanis Pembabtis) sebagai Nabi mereka.

@swarnadiva11 @Ruth_Djojoning Semoga pembahasan yg ringkas ini bermanfaat untuk membuka wawasan berpikir kita.

Kebenaran datangnya atas petunjuk ALLaH semata. Kesalahan datangnya dari diri saya pribadi.

Baruch HaShem