Thread by @aulia_mumtaza

FPI kalau bubar jur ngopo..? Udah diprediksi kok, poros kanan negeri ini kalau cuma maen isu-isu primordial, receh dan gak penting ya gak bakal pernah menangin opini mayoritas, Menang pemilu ? Masih jauh...

Tanpa agenda besar Keumatan yang mengayomi, menyasar problem riil masyarakat, solusi ekonomi dan pengentasan kemiskinan, insentif pembukaan lapangan kerja, akses pendidikan yang mudah dan murah, maka platform gerakan islam ya bakal gitu-gitu aja

Saya terus terang mengharapkan narasi baru dan berbeda dari gerakan keislaman di Indonesia, tanpa isu itu Pemerintahan Jokowi melakukan banyak hal jauh lebih baik di isu keislaman negeri ini

Di Masa Jokowi ini lahir banyak terobosan isu Islam, misalnya Badan Penjamin Jaminan Produk Halal, Merger Bank Syariah, dan inisiasi regulasi modern Wakaf, semua ini adalah insentif untuk kepentingan umat juga, so banyak hal sudah dibuat oleh Pemerintah..

Saya yakin akan bakal banyak yang bilang setelah ini Pemerintah Jokowi berlaku dzalim pada umat islam, karena bubarin FPI tapi apa iya sebenarnya begitu, mari telaah lagi, jangan jangan ego kita aja yang kuat karena nggak kebagian kuasa aja

Bagaimana dengan tewasnya 6 anggota FPI kemarin ? Saya bersepakat dengan @KontraS bahwa ada kemungkinan pelanggaran HAM, silahkan saja dibuka seluas mungkin faktanya, tapi buat yang bersorak gembira ya saya ingatkan mungkin jaman Petrus dulu banyak yang gembira juga

Persoalan yang dibawa adalah Law Enforcement, dan ini problem utama di negeri ini, penegakan hukum yang adil dan clear seolah-olah masih barang mahal, tapi apa kita akan menyerah atas keadaan? tentu tidak, kalau ada penyimpangan silahkan sampaikan,

Memang saya sendiri merasa ada beberapa indikator demokrasi yang set back atau mengalami kemunduran, namun saya melihat masih ada harapan dan nafas untuk penyampaian nilai-nilai keislaman, sebagai entitas organisasi, gerakan atau sosial kemasayarakatan

Banyak orang yang mengatakan untuk menarik simpati publik, pendulum gerakan dan spektrum gerakan islam harus ditarik ke tengah ? menjadi terbuka, mengakomodir banyak kalangan ? apa harus begitu ? silahkan diuji, apakah transformasi macam ini pas dan akan berhasil

Gagasan Islam Rahmatan Lilalamin yang konkret dalam laku sehari-hari boleh jadi masih samar-samar, tapi langkah riilnya tetap mesti dilakukan, bagaimanapun caranya, apa solusi riilnya ? mulai dulu dari apa yang jadi kebutuhan masyarakat saat ini..

pandemi covid ini meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan masyarakat, ribuan nyawa melayang, orang-orang kehilangan pekerjaan, pengusaha omset drop, ketika ditemukan vaksin mestinya diapresiasi serius.., lha yang diributin kok produknya dari negara mana, lulus Halal atau Enggak,..

Diminta jangan berkumpul, malah bergerombol, bikin perayaan apalah, mestinya kalau mau jadi leading ya jadi contohlah penegakan disiplin proteksi, Sekolah Muhammadiyah masih libur, liqonya anak anak PKS aja masih online, Pengaturan Shaf di Masjid juga jalan

beberapa agenda kultural NU semacam tahlilan dan sejenisnya di beberapa lokasi juga sempat dihentikan, meski beberapa juga masih jalan dengan penyesuaian, tak mengapa, tapi setidaknya masih acceptable lah sebagai wajah umat islam yang patuh protokol kesehatan

Langkah selanjutnya baru bicara ke tahap recovery ekonomi, pada proses ini Peran Pemerintah menjadi sangat kuat dan diharapkan, meski di beberapa proyek dijadikan ajang bancakan koruptor, tapi harapan pada pemerintah kuat sekali, upaya dari eksternal atau opisisi lemah..

Maka apa yang bisa kita baca dari kejadian pembubaran dan pelarangan FPI ini ? munculkan wajah baru gerakan islam yang benar-benar mengayomi dan solutif riil ke permasalahan umat, kalau citra umat islam yang diendorse adalah FPI ya bubar lama-lama gerakan islam..

..bukan simpati dalam arti luas tapi bisa jadi malah liabilities dalam jangka panjang, jadi jadikan ini sebagai momentum konsolidasi gerakan, tenang kondisi ndak akan kembali kayak jaman Orba kok seperti jilbab dilarang di sekolah negeri dan sejenisnya

Justru saya melihat ada banyak sekali peluang menunjukkan citra positif gerakan islam, tanpa isu primordial, hate speech dan sejenisnya, ikuti saja arus ombak ditengah kapal yang berlayar.. patuhi aturan maen..

Kalau hanya reaktif dan meninggalkan asas kebermanfaatan untuk umat seluas-luasnya, alias kayak gini gini terus nih gerakan islam, minimal 2024 udah keliatan lah siapa yang bakal menangin pemilu lagi dan siapa yang bakal jadi presiden..

Sebagai penutup, lakukan konsolidasi gerakan, perkuat isu yang dibutuhkan masyarakat, jangan asyik dengan idealisme sendiri, ayomi publik dengan ramah bukan marah-marah, jadikan hikmah #FPITerlarang #FPIFixBubar sebagai titik tolak wajah baru gerakan islam.Bravo

@threadreaderapp unroll please