Allah menakdirkan dunia itu sudah seperti ini, sudah kamu tidak usah protes.
Kayak apa Nabi Musa itu "Shofiyullah" (yang terpuji, yang dirahmati Allah), yang merawat Nabi Musa jasanya siapa?
Fir'aun!
Ketika Rasullullah lahir itu panitianya bukan kamu, (tapi) Abu Lahab. Orang tahu semua, ketika Nabi Muhammad lahir, yang lebih berjasa kamu atau Abu Lahab?
Makanya, kekasih Allah dirawat Abu Lahab, Nabi Musa dirawat Fir'aun...
Ya, (makanya) dunia itu tidak ideal. Ya sudah seperti itu, kamu mau apa? Sudah, begitu itu biasa saja, hidup itu yang biasa saja.
Biasa saja itu maksudnya yang penting saleh, punya hati saleh, rezeki dari Allah, pokoknya "ta'allub" sama Allah.
Tidak usah sok suci, sok benar sendiri, biasa saja.
Dunia ini semua kehendak Allah, ya sudah seperti itu.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Mahasiswa bergabung dengan Pemuda PK (Hidayat Nur Wahid), GPK (Ali Marwan Hanan), PBB (Hamdan Zoelva), PAN (Patrialis Akbar), rakyat & preman (Yapto), dan DPP Pemuda Pancasila.
Saat kami duduk-duduk di sisi Rasulullah saw, beliau bercerita tentang fitnah, panjang lebar beliau bercerita seputar fitnah itu hingga beliau menyebutkan tentang fitnah Al Ahlas.