Survivors! Setelah negatif dari COVID-19 ternyata kita gak selalu bebas dari keluhan lho. Ada yang namanya Long COVID. Kayak apa sih Long COVID? Apa aja keluhan2nya?
Yuk simak utasnya ⬇️
Keluhan pertama terkait Paru-paru dan juga Sistemik.
Seperti kita ketahui bersama bahwa COVID-19 punya dampak yang berat terhadap kinerja paru-paru
Nah tapi dalam perjalanannya ternyata COVID-19 tidak hanya berdampak pada paru-paru namun juga ke jantung dan pembuluh darah nih.
Banyak banget yang melaporkan mengalami kenaikan detak jantung atau hipertensi 😰
Lain paru-paru, lain jantung. Penyintas yang sudah negatif juga mengeluhkan gangguan pada sistem pencernaan terutama lambung.
Banyak yg melaporkan mereka jadi sering buang angin dan mengalami refluks asam lambung
Tapi tau gak sih kalo Long COVID juga dilaporkan memiliki dampak pada performance seksual kita termasuk perubahan ukuran alat kelamin!
Pada wanita, Long COVID juga berdampak pada siklus menstruasi dan gangguan hormon
Sebagian penyintas juga mengeluhkan berbagai nyeri di otot dan persendian. Mereka mengalami sensasi nyeri yang menyakitkan dan tidak biasanya.
Banyak juga yang melaporkan mengalami kedutan dan juga tremor pasca infeksi akut COVID-19
Nah kalo yang ini pastinya udah pernah nyimak postingannya IG-nya Dewi Persikk kan? Yes, Long COVID juga berdampak pada kulit.
Buat mereka yang gemar dengan penampilan pastinya bakal menyiksa banget keluhan yang satu ini 🥺
Selain dari keluhan-keluhan fisik tersebut, ada keluhan apa lagi? Nih dia jawabannya
Banyak laporan yang mengalami keluhan-keluhan yang bersifat Neuropsikiatri. Apa aja sih? Simak di bawah ini yah 😬
Nah kalo itu tadi semua tentang daftar keluhan-keluhannya, sekarang kira2 siapa ajasih yang berisiko terkena Long COVID ini?
Ternyata semua penyintas berisiko mengalami Long COVID lho. Simak detailnya di bawah ya
Pastinya pada penasaran apakah Long COVID bisa disembuhkan? Hmm.. Mintas agak sulit menjawab kalo yg ini krn semua memang masih dalam penelitian 🙏
Terakhir, apa sih yg menyebabkan Long COVID?
Sebenarnya banyak sih, tapi semua masih berupa hipotesa yang belum dapat disimpulkan. Jadi yah.. Mari kita ikuti terus perkembangan penelitiannya yah
Saat ini mintas masih terus menjalin komunikasi dengan rekan-rekan penyintas di luar negeri termasuk dengan WHO dengan harapan dapat membantu penelitian terhadap Long COVID ini.
Nah gimana? Keluhan2 kamu ada gak di daftar tadi? Yuk share sama mintas 😃
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh