Al Qaeda network in Saudi, Qatar, UAE, Egypt graduated from As Salam boarding school and Al Mukmin Ngruki. Assalam is owned by khilafa supporter from Tiga Serangkai publisher
This Indonesian Al Qaeda network may be financed by Syamsu Hidayat of Tiga Serangkai as well supported by Abu Bakar Baasyir, a terrorist radicalist supporter. The support is also for As Salaam and Al Mukmin boarding school. Their alumni run away to some middle east countries.
1. Tarik Prabowo jadi Menhan biar gak dijadikan FPI sbg tumpuan. 2. Biarkan si Rijik berkoar² di luar negeri. PKS ikhwanulmuslimin sudah dilarang di negri2 arab dan muslim seb khawarij, jd aman. 3. Biarkan si Rijik pulang dan bikin kerumunan.
4. Tarik Sandi jadi mentri biar kadrun pecah dan kecewa dgn perjuangan mereka pada Pilpres. Biar mereka yakin bahwa politik ya politik, agama ya agama.
5. Biarkan Chaplin mencari tali ban, pulangnya diberi kado istimewa. Tali ban yg dia bela, gak bisa dtg, tali rafia yg dia jalin berantakan. 6. Ancam si rijik dgn membuka kembali kasus chat mesum.
Penebar kesesatan Hizbut tahrir HTI : ust Arief B Iskandar pesantren an Nahdhah al Islamiyah , sesat karena takfiri dan bughot mudah kafirkan muslim lain karena perbedaan politik
satu lgPenebar kesesatan Hizbut tahrir HTI : Fika Komara, Iranti Mantasari, Fareastern Muslimah , sesat karena takfiri dan bughot mudah kafirkan muslim lain karena perbedaan politik
tambahanPenebar kesesatan Hizbut tahrir HTI : ust Dr Ahmad Sastra. forum doktor muslim peduli bangsa , sesat karena takfiri dan bughot mudah kafirkan muslim lain karena perbedaan politik
kita tertinggal, di negri2 tetangga, arab, negara2 muslim hampir semua sdh melarang PKS dan alias2nya spt Ikhwan ikhlas dll karena ideologi khawarij takfiri mereka
Muhammadiyah dianggap 2 kaki, betulkah mendukung dan menikung? lbh bela HTI FPI 212 dan nampak tidak suka solidnya TNI dan Polri news.detik.com/berita/d-52865…
Sikap Muhammadiyah sangat jelas menekan aparat dan memperlebar masalah melempar ke pemerintah news.detik.com/berita/d-52865…