Ustadz Ahong Profile picture
Feb 14, 2021 15 tweets 3 min read Read on X
1. Mayoritas ulama berpandangan bahwa semua bagian dari anjing, baik tubuhnya (bila basah) atau air liurnya, itu najis. Tapi mazhab Hanafi berpandangan, tubuh anjing itu tak najis, hanya air liurnya sj yg najis. Mazhab Maliki malah berpandangan bhw semua bagian dr anjing itu suci
2. Kita memandang anjing itu di antaranya dilatarbelakangi mazhab fikih yang dianut ulama negara masyarakat muslim kita berada. Misalnya, di Maroko, Sudan, Tunisia, orang muslim memelihara anjing itu biasa saja, karena rerata mereka bermazhab Maliki.
3. Di Indonesia, karena kebanyakan menganut mazhab Syafii, sebagian masyarakat muslim menganggap tabu terhadap muslim lain yang memelihara anjing, kecuali misalnya anjing penjaga rumah, anjing pelacak, anjing gembala, dan anjing penjaga lahan. Itu hanya makruh, tidak sampai haram
4. Tapi terlepas dari itu, ada ilustrasi mengenai karakter baik anjing dari Syekh Nawawi Banten dalam Kasyifatus Saja yang bisa kita teladani bersama. Pertama, anjing itu selalu lapar, dan ini biasa dilakukan orang-orang saleh.
5. Kedua, tidur pada malam hari hanya sebentar, dan ini perilaku orang-orang yang senang tahajud. Ketiga, jika diusir seribu kali pun, anjing itu tidak akan pergi dari rumah majikannya (karena mengekspresikan kesetiaannya), dan ini termasuk karakter orang-orang yang loyal.
6. Keempat, jika mati, anjing itu tak meninggalkan barang berharga untuk anak-anaknya, dan ini termasuk karakter terpuji orang-orang yang zuhud. Kelima, anjing itu selalu menerima berada di tempat rendah, dan ini termasuk karakter orang-orang yang rida (pada takdir Allah).
7. Keenam, anjing itu selalu menatap orang yang memandanginya, sampai orang itu memberi sekepal makanan, inilah akhlak orang-orang miskin. Ketujuh, jika diusir dan dilempari pasir, anjing itu tidak marah dan dengki pada pelakunya, inilah karakter orang-orang yang rindu pada Allah
8. Kedelapan, ketika tempat berteduhnya diserobot anjing yang lain, maka anjing itu mengalah dan berpindah ke tempat yang lain, inilah perilaku orang-orang terpuji. Kesembilan, ketika diberi sekepal makanan, anjing itu memakannya dan cukup untuk semalaman, ...
9. inilah karakter orang-orang yang kanaah. Kesepuluh, ketika pergi ke suatu tempat, anjing itu tak berbekal, dan inilah karakter orang-orang tawakal. Selain itu, dalam hadis shahih, ada juga kisah tunasusila yang masuk surga gegara menolong seekor anjing yang sedang kehausan.
10. Sufi ternama Imam Abu Yazid al-Busthami juga pernah ditegur anjing karena dianggap sombong. Alkisah, Abu Yazid al-Busthami pernah menghindarkan jubahnya dari sentuhan anjing karena takut terkena najisnya. Anjing itu menyaut dgn bahasa isyarat atas sikap Abu Yazid.
11. "Tubuhku kering dan tak akan menyebabkan najis padamu. Bila pun Anda khawatir terkena najis, Anda tinggal basuh 7 kali dgn air dan tanah, maka najis di tubuhmu itu akan hilang Namun jika engkau mengangkat gamismu krn menganggap dirimu yg berbaju badan manusia lebih mulia, ...
12. dan menganggap diriku yg berbadan anjing ini najis dan hina, maka najis yg menempel di hatimu itu tidak akan bersih walau kau basuh dengan 7 samudera." Imam Abu Yazid pun tersadar atas sedikit kesombongan yg terbesit di dalam hatinya.
13. Ustadz, lalu gimana dengan hadis 'malaikat tidak tidak akan masuk rumah yang ada anjingnya ....' (HR Bukhari). Malaikat itu punya tugas macam-macam. Menurut sebagian ulama, malaikat yang dimaksud di sini adalah malaikat pembawa wahyu, yaitu Jibril.
14. Sementara sekarang, wahyu sudah terputus, karena Nabi Muhammad sudah wafat. Artinya, untuk saat ini malaikat tetap bisa masuk rumah siapa pun yang di dalamnya ada anjing, apa pun jenis anjingnya, anjing peliharaan, anjing pelacak, anjing penjaga lahan, dsb.
15. Pesan utama dari utas ini, sekalipun kita mengikuti pendapat mazhab Syafii yg berkata anjing itu najis, tp kita tak berhak menyakitinya apabila memang anjing itu tak melukai manusia atau hewan lainnya. Kita hanya boleh membela diri dari anjing yg menyerang kita. Wallahu a'lam

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ustadz Ahong

Ustadz Ahong Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Ustadz_Ahong

Mar 21
"Jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari. Ini enggak bener istilah puasa setengah hari," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ya Allah, kayaknya ribet amat, Tadz Khalid. Cb simak penjelasan ane nih akhi dan ukhti. Istilah aja dipermasalahin.

Nih ane sertain videonya.
Ya emang bener sih secara definitif (ishthilāhan), puasa itu ya harus dari terbit fajar shadiq sampai tenggelam matahari. Apalagi buat yang udah tuek-tuek, enggak ada itu puasa setengah hari.
Tapi buat anak kecil buat belajaran puasa, kalau puasa cuman sampe jam 12 doang, terus lanjut lagi sampe Magrib, apa ya sebutan yg tepat kalo bukan puasa setengah hari? Terus ada enggak yang udah bangkotan masih puasa setengah hari?
Read 7 tweets
Mar 6
Waktu di pesantren, pas bab haid, sy sulit memahami saat ustadz saya menjelaskan bab menstruasi itu. Walaupun sy laki-laki, saya merasa perlu belajar fikih haid, istihadhah, dan nifas. "Klo sy paham bab ini, paling enggak sy bisa ngajarin istri atau putri sy," pikir sy wkt itu.
Akhirnya sy nyari ustadz yg memang nulis secara khusus buku haid. Sy belajar privat ke tetangga desa pesantren sy. Namanya Gempol. Alhamdulillah sy mulai agak paham sedikit2. Eh, gak taunya istri sy santri, pernah ngaji haid. Tugas sy gak terlalu berat buat ngajarin.
Anak-anak sy skrg kebetulan jg laki-laki. Tp ya gak ada ruginya pernah belajar fikih haid. Nah, buat temen-teman yg mau belajar fikih haid, bisa mendaftar kelas fikih muslimah melalui @Binc4ngMuslimah. Uang pendaftaran atau donasi para dermawan biasanya .... Image
Read 5 tweets
Jan 4
Dalam Shahih Bukhari, ada riwayat yang jelasin orang Khawarij (punya pemahaman ekstrem dalam berislam) meledek sahabat Nabi yg batalin shalat gara2 mau nangkep hewan tunggangannya yg kabur. Nama Sahabat Nabi itu Abu Barzah al-Aslami.

Thread Image
"Nabi gak mempersulit kok!" jawab Abu Barzah al-Aslami ke orang Khawarij itu. "Saat perang berkecamuk, Nabi gak menegur sahabat-sahabat yang mengejar hewan tunggangannya yang lari," kata Abu Barzah.
Dalam Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, Sayyidina Hasan pernah ditanya, "Kalau ada orang lagi shalat, terus khawatir hewannya kabur, apa boleh ngejar?"

"Ya gpp dikejar. Kalau gak berpaling dari kiblat, silakan shalat tinggal dilanjutkan, gak usah ngulang dr awal ....
Read 5 tweets
Aug 29, 2023
Seminggu yang lalu, saya menghadiri undangan dari Bu Nyai Sinta Nuriyah melalui @PuanAmalHayati untuk membahas mengenai praktik khitan anak perempuan yang masih marak terjadi di negeri kita. Apakah khitan perempuan itu hanya tradisi atau ajaran agama? Image
Fatwa pelarangan khitan perempuan sudah dikeluarkan oleh Darul Ifta al-Mishriyyah (Majelis Fatwa Mesir) pada 2011 sebagaimana berikut: dar-alifta.org/ar/fatawa/1488…
Bahkan pada tahun 2022, Darul Ifta al-Mishriyyah sdh mengeluarkan fatwa mengenai pemenjaraan thd siapapun yg terlibat dalam praktik sunat perempuan sebagaimana tertera dalam link berikut: dar-alifta.org/ar/fatawa/1738…
Read 9 tweets
Apr 14, 2022
Di antara kita mungkin banyak yg tdk sependapat dgn Ade Armando (AA) saat menarasikan gagasannya yg terkadang membuat polarisasi di masayarakat semakin tajam. Tp bkn berarti saat AA dikeroyok, kita boleh bergembira atas musibah itu, sambil ngutip hadis, salah lagi pemahamannya.
Hadis mengenai Sahabat Abdullah bin Masud menenteng kepala Abu Jahal dan dibawa ke hadapan Rasulullah sambil bertakbir itu hadis lemah (dhaif). Syekh Syu’aib al-Arnauth, dalam tahqiq Musnad Ahmad bin Hanbal, menjelaskan bahwa terdapat keterputusan sanad dalam hadis tersebut.
Abu Ubaidah, rawi yang terdapat dalam riwayat tersebut, tidak pernah mendengar riwayat secara langsung dari bapaknya, yaitu Abdullah bin Mas’ud. Sementara hadis shahih mensyaratkan antara satu rawi dengan rawi lainnya harus ada ketersambungan.
Read 11 tweets
Feb 26, 2022
Sufi kelahiran Baghdad pernah melakukan hal kontroversial bagi orang awam. Suatu saat ia mendengar lantunan azan. Bukan menjawab dng jawaban azan sesuai sunah Rasulullah, beliau malah bilang, "Kerusakan dan racun kematian."
Sebaliknya, saat mendengar gonggongan anjing, ia malah menjawab, "labbaik, wa sa'daik 'kebahagian berlimpah untukmu'." Mengapa Syekh Abu al-Husain al-Nuri berbuat nyeleneh begitu? Ia menjawab, "Muazin yang menyebut-nyebut nama Allah itu bergelimang dosa dan berharap honor."
Sementara anjing yang menggonggong itu berzikir mengingat Allah tanpa riya. Syekh pun mengutip ayat Allah bahwa hewan itu bisa menyucikan Allah, wa im min sya'in illa yusabbihu bi hamdih. Tak ada satu pun makhluk hidup bertasbih kecuali memuji-Nya."
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(