"Jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari. Ini enggak bener istilah puasa setengah hari," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ya Allah, kayaknya ribet amat, Tadz Khalid. Cb simak penjelasan ane nih akhi dan ukhti. Istilah aja dipermasalahin.

Nih ane sertain videonya. Ya emang bener sih secara definitif (ishthilāhan), puasa itu ya harus dari terbit fajar shadiq sampai tenggelam matahari. Apalagi buat yang udah tuek-tuek, enggak ada itu puasa setengah hari.

Waktu di pesantren, pas bab haid, sy sulit memahami saat ustadz saya menjelaskan bab menstruasi itu. Walaupun sy laki-laki, saya merasa perlu belajar fikih haid, istihadhah, dan nifas. "Klo sy paham bab ini, paling enggak sy bisa ngajarin istri atau putri sy," pikir sy wkt itu. Akhirnya sy nyari ustadz yg memang nulis secara khusus buku haid. Sy belajar privat ke tetangga desa pesantren sy. Namanya Gempol. Alhamdulillah sy mulai agak paham sedikit2. Eh, gak taunya istri sy santri, pernah ngaji haid. Tugas sy gak terlalu berat buat ngajarin.

Dalam Shahih Bukhari, ada riwayat yang jelasin orang Khawarij (punya pemahaman ekstrem dalam berislam) meledek sahabat Nabi yg batalin shalat gara2 mau nangkep hewan tunggangannya yg kabur. Nama Sahabat Nabi itu Abu Barzah al-Aslami.

Thread "Nabi gak mempersulit kok!" jawab Abu Barzah al-Aslami ke orang Khawarij itu. "Saat perang berkecamuk, Nabi gak menegur sahabat-sahabat yang mengejar hewan tunggangannya yang lari," kata Abu Barzah.

Seminggu yang lalu, saya menghadiri undangan dari Bu Nyai Sinta Nuriyah melalui @PuanAmalHayati untuk membahas mengenai praktik khitan anak perempuan yang masih marak terjadi di negeri kita. Apakah khitan perempuan itu hanya tradisi atau ajaran agama? Fatwa pelarangan khitan perempuan sudah dikeluarkan oleh Darul Ifta al-Mishriyyah (Majelis Fatwa Mesir) pada 2011 sebagaimana berikut: dar-alifta.org/ar/fatawa/1488…

Di antara kita mungkin banyak yg tdk sependapat dgn Ade Armando (AA) saat menarasikan gagasannya yg terkadang membuat polarisasi di masayarakat semakin tajam. Tp bkn berarti saat AA dikeroyok, kita boleh bergembira atas musibah itu, sambil ngutip hadis, salah lagi pemahamannya. Hadis mengenai Sahabat Abdullah bin Masud menenteng kepala Abu Jahal dan dibawa ke hadapan Rasulullah sambil bertakbir itu hadis lemah (dhaif). Syekh Syu’aib al-Arnauth, dalam tahqiq Musnad Ahmad bin Hanbal, menjelaskan bahwa terdapat keterputusan sanad dalam hadis tersebut.

Sufi kelahiran Baghdad pernah melakukan hal kontroversial bagi orang awam. Suatu saat ia mendengar lantunan azan. Bukan menjawab dng jawaban azan sesuai sunah Rasulullah, beliau malah bilang, "Kerusakan dan racun kematian." Sebaliknya, saat mendengar gonggongan anjing, ia malah menjawab, "labbaik, wa sa'daik 'kebahagian berlimpah untukmu'." Mengapa Syekh Abu al-Husain al-Nuri berbuat nyeleneh begitu? Ia menjawab, "Muazin yang menyebut-nyebut nama Allah itu bergelimang dosa dan berharap honor."

Sabtu 5 Februari 2022, publik Ahwaz, Iran, berduka. Mona Haedari, wanita berusia 17 tahun, wafat di tangan suaminya sendiri. Ia wafat secara tragis, dipenggal suaminya. Semua berawal dari Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurut satu sumber, Mona dipaksa menikah oleh keluarganya saat ia masih berusia 14 tahun. Ada juga sumber yg menyebutnya saat ia berusia 12 tahun. Calon suaminya waktu itu sepupunya sendiri, Sajjad Haedari.

1. Dalam satu kesempatan, Ibunda Aisyah, istri Rasulullah diminta Rasul untuk memanggil gadis yang pandai bernyanyi di acara pernikahan salah satu gadis yatim yang pernah diasuhnya. Gadis yatim yang sudah dewasa saat itu bernama Farighah binti Abu Umamah As'ad bin Zararah 2. "Kok gak ada nyanyian sih di resepsi pernikahan, Aisyah? Kan orang-orang Anshar itu suka nyanyian," pinta Rasulullah pada Aisyah (HR Bukhari). Calon suami Farighah ini merupakan sahabat dari kalangan Anshar di Madinah. Ia bernama Nubaith bin Jabir dr kalangan suku Bani Najjar.

1. Saya sudah pernah membuat utas mengenai pandangan Habib Ali al-Jufri tentang musik. Bisa lihat di sini:

https://twitter.com/Ustadz_Ahong/status/1422424099205177344

. Sekarang ramai lagi sekelompok santri yang menutup telinga saat mendengar musik ketika mereka hendak divaksin. 2. Mengomentari kejadian tersebut, sy ingin mengomentari bbrp hal. Pertama, sy tak sepakat dengan org yg menuduh para santri itu radikal. Istilah itu scr semantis-psikologis sensitif sbgmn istilah kafir. Kalau kita tak senang org lain kofar-kafir, kita jgn mudah radikal-radikul.

Ada kontributor @BincangSyariah yang menulis tentang wasiat Imam Abu Hanifah pada putranya, Hammad (w. 176 H). Putra Imam Abu Hanifah ini satu masa dengan murid senior beliau, yaitu Abu Yusuf dan Muhammad bin al-Hasan. Wasiat ini buat renungan bagi kita semua. Wasiat itu tertulis dalam kitab Jami'ul Ushul (hlm 267-269) karya Syekh Ahmad al-Naqsyabandi al-Khalidi. 1. Pertahankanlah ketakwaanmu dengan menjaga anggota badanmu dari segala perbuatan kemaksiatan, karena semata-mata takut kepada Allah, dan laksanakan perintah-Nya.

1. Setiap kali ada kelompok Islamis yg diklaim memenangi pertarungan, ada saja ustadz yg mengklaim bahwa mereka itu pasukan Imam Mahdi pembawa panji hitam. Waktu ramai ISIS tahun 2014-2015an, pasukan Abu Bakar al-Bahgdadi dianggap sbg kelompok yg akan menyambut Imam Mahdi. 2. Sekarang sedang ramai Taliban, ada saja ustadz akhir zaman yg mengutip hadis untuk mengglorifikasi Taliban sbg calon pasukan Imam Mahdi. Lagi-lagi, hadis panji hitam digunakan buat meyakinkan para jemaahnya. Hadisnya bermasalah, bagi mereka, itu urusan lain. Ini contohnya.

1. Siapa yang sangka, dulu pada abad ke-15 Masehi, di Herat, Afganistan, yang kini sudah dikuasai Taliban, hidup seorang sufi besar bernama Syekh Zainuddin al-Khawwafi. Mungkin para pengkaji tasawuf sudah mendengar sosok agung ini. 2. Tp kemasyhuran Syekh Zainuddin al-Khawwafi tidak semasyhur para sufi lainnya, semisal al-Junaidi, al-Ghazali, al-Jilani, dan sebagainya. Saya pertama kali mengetahui nama tersebut saat menjadi santri di Pesantren Babakan Cirebon, di Hadiyu Silsilatul Haramain.

Di medsos ada yang bilang begini, "1 Muharram kan di kalender jatuh hari Selasa kemaren 10 Agustus. Tetapi oleh Pemerintah digeser menjadi hari ini
Rabu 11 Agustus. Ternyata ada di Surat At Taubah." Katanya, pengunduran libur dr Selasa (1 Muharam) ke Rabu (2 Muharam) itu ..... bentuk kekafiran. Padahal penggeseran libur dr Selasa ke Rabu oleh Pemerintah bermaksud itu menghindari Harpitnas alias hari kejepit nasional. Kalau liburnya Selasa itu kan hari Seninnya kejepit Minggu dan Selasa. Ini dikhawatirkan orang meliburkan diri dan ada liburan panjang.

Bulan Muharam, khususnya tanggal 10, itu identik dengan lebaran anak Yatim di sebagian wilayah Indonesia. Tapi kalau di Mesir, setahu saya, lebaran anak Yatim dirayakan setiap Jumat bulan April pada setiap tahunnya. Hari dan waktu boleh beda, tapi menyantuni yatim itu intinya. Kita juga dianjurkan buat mengusap kepala anak yatim sbg bentuk kasih sayang. "Ada seseorang yg mengadu pd Rasulullah saw mengenai keadaan hatinya yg keras. Maka Rasulullah saw berkata padanya; 'Jika kamu ingin hatimu lembut, berilah makan org miskin dan usaplah ...

Di setiap bulan Muharam, Sayid Alwi al-Maliki dalam kitab Syawariq al-Anwar nganjurin baca shalawat al-Surur, shalawat biar kita selalu bahagia. Apalagi di masa pandemi Covid begini. Bahagia dan gak cemas itu penting banget buat jaga imun tubuh tetap stabil. Shalawat al-Surur yg dimaksud adalah:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

1. Ustadz, katanya orang yang mencegah atau membuat aturan supaya masjid dikosongin, sekalipun ada pandemi Covid-19 itu termasuk orang yang paling zalim spt dalam surah al-Baqarah ayat 114? Nah, kita coba bahas pelan-pelan ya dari keterangan ulama tafsir. 2. Saya baca keterangan dari Syekh Thahir ibn 'Asyur, ulama Tunisia pakar tafsir juga Maqashid Syariah, ayat itu berkenaan dengan orang-orang musyrik Mekah yang melarang umat Muslim untuk beribadah di Masjidil Haram. Kenapa? Umat Islam gak boleh menjalankan keyakinannya.

1. Teman Imam Ibnu al-Marzuban bercerita padanya mengenai anjing seorang temannya yang pandai tapi nasib anjing itu tragis mati di tangan majikannya sendiri. Alkisah, seorang lelaki teman Imam Ibnu al-Marzuban baru saja ditinggal wafat istrinya. 2. Di rumah hanya tinggal dia, anaknya, dan seekor anjing. Suatu ketika teman Imam Ibnu al-Marzuban ini hendak pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Ia titipkan anaknya pada seekor anjing miliknya.

Selain dibacakan surah Yasin dan al-Ra'd, ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk menuntun orang terdekat yang sedang sakaratul maut agar diringankan ruhnya keluar dari jasad, kita juga bisa membaca selawat. Salah satu selawat yang bisa kita baca namanya selawat al-Nur al-Kamil. اَللَّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النُّوْرِ اْلكَامِلِ وَعَلَى سَيِّدِنَا جِبْرِيْلَ اْلمُطَوَّقِ بِالنُّوْرِ رَسُوْلِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ يَا قَرِيْبُ يَا مُجِيْبُ يَا سَمِيْعُ الدُّعاَءِ يَا لَطِيفًا بِمَا يَشَاءُ

Saya membaca buku Fadhl al-Kilab liman Labisa al-Tsiyab ‘Keutamaan anjing dibanding manusia yang berpakaian’. Di buku ini dijelaskan bahwa istri Nabi yang bernama Maimunah mempunyai anjing yang sangat dicintainya. Buku itu karya Ibnu al-Marzuban (w. 300 H). Ia itu sejarawan, sastrawan, dan penerjemah berbagai karya-karya Persia ke dalam bahasa Arab. linktr.ee/ZeralveStore

1. Tertunda berangkat haji tahun lalu dan tahun ini tak usah membuat hati kita gusar dan gelisah. Kenapa? Satu2-nya ibadah yg di dalam Al-Qur’an disandingi dgn kata lillah (karena Allah) itu hanyalah haji. Shalat, zakat, puasa dan lainnya tak sampai ada penekanan lillah. 2. Itu artinya, orang yang berhaji benar-benar harus berupaya untuk meluruskan niat, karena Allah sendiri yang menekankan itu dalam Al-Qur’an. Jangan sampai tujuan haji karena ingin dipanggil mencari reputasi, atau niat2 lain yg membuat niat ibadah haji jadi kabur, tak jelas.

1. Twips, lagi rame nih ada yang nanya tentang penyakit ain. Apa sih penyakit ain? Penyakit ain adalah penyakit yang ditimbulkan akibat pandangan mata yang disertai rasa iri atau rasa takjub terhadap sesuatu yang dipandang. 2. Penyakit ain ini bisa bersumber dari pandangan orang yang dengki dan jahat karena iri atau hasud, juga bisa timbul dari pandangan orang yang cinta dan orang baik karena takjub.