Thread by @TheArieAir

Prediksi PWC: kekuatan ekonomi Indonesia th 2050 akan menempati urutan ke 4 terbesar dunia setelah China, India dan AS

Hal ini karena negara maju telah mengalami kurva pertumbuhan stagnant (steady state) bahkan decline

#programfolback
🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨
tahun ini kita no urut 7

Urutan kekuatan ekonomi diukur dengan nominal produk domestik bruto dengan paritas daya beli (GDP nominal PPP)

Pada tahun itu Indonesia akan menyalip Jepang Jerman dan Rusia

Eropa Barat (Inggris, Prancis dkk) saat ini pun sudah kalah dengan Indonesia

Apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya didukung karena pertumbuhan jumlah penduduk (konsumsi masyarakat)?

tidak,karena investasi & ekspor Indonesia juga diprediksi akan terus melesat melebihi % konsumsi nya

Dan peran swasta makin besar
Ini yg sering kusebut GDP berkualitas

Saat ini %konsumsi thd PDB masih diatas 55%
investasi masih dibawah 20%
Ekspor juga masih banyak mengandalkan komoditas dimana nilainya sangat fluktuatif (sering naik turun) dan added value rendah

Akan menjadi negara yg maju jika produk hilir makin kuat dg added value tinggi

Apakah di tahun 2050 tsb kurva pertumbuhan ekonomi akan melambat (decline) ?
Belum....
karena usia produktif masih tinggi dan SDA masih berlimpah serta SDM makin berkualitas yg mampu menciptakan inovasi produk dg teknologi tinggi

Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai titik steady state?

Jika kualitas SDM tidak meningkat dan tidak ada inovasi

Oleh sebab itu, pemimpin masa depan Indonesia harus genjot Research & Development dg target industry manufacturing berkualitas tinggi

Investasi dan Eksport itu kunci dari GDP berkualitas
artinya Manufacturing di Indonesia harus digenjot

Investasi itu berlomba dengan negara pesaing kita

Kita banyak SDA dan juga market yg besar

Jangan terulang kita import BBM dari Singapura lagi🤦

Itulah mengapa pertumbuhan ekonomi era SBY itu tinggi namun selalu aku sebut strategy ekonomi era SBY adalah salah, dan inflasi
karena SBY tidak mampu menggenjot Investasi dan Eksport juga akibat dari nasib harga komoditas era itu sedang bagus namun Import juga tinggi di era SBY

Apakah kebijakan pemerintah bisa mempercepat atau memperlambat pertumbuhan ekonomi?

Bisa

Jika Presiden berorientasi melindungi mafia import termasuk import BBM, membiarkan kartel pangan, tidak perhatian dg infrastruktur jalan, listrik dsb

Presiden selain harus perhatikan faktor dalam negeri juga tantangan luar negeri kedepan Indonesia akan semakin berat baik kawasan regional maupun global baik polkam maupun persaingan ekonomi dan bisnis.

Maka siapa presiden yg mampu menyeimbangkan tantangan itu pasca 2024?

Nah topik topik begini buatlah debat oleh para buzzer buzzer itu

jadi buzzer jangan cuma bisa mainan rasis SARA mulu