Sesuai UU 9/98 Pemerintah tak bs melarang atau mendorong kegiatan yg mengatasnamakan kader Partai Demokrat di Deliserdang. Sama dgn yg menjadi sikap Pemerintahan Bu Mega pd saat Matori Abdul Jalil (2020) mengambil PKB dari Gus Dur yg kemudian Matori kalah di Pengadilan (2003).
Saat itu Bu Mega tak melarang atau pun mendorong krn scr hukum hal itu masalah internal PKB. Sama jg dgn sikap Pemerintahan Pak SBY ketika (2008) tdk melakukan pelarangan saat ada PKB versi Parung (Gus Dur) dan versi Ancol (Cak Imin). Alasannya, itu urusan internal parpol.
Bg Pemerintah skrg ini peristiwa Deli Serdang merupakan mslh internal PD. Bukan (minimal belum) menjadi mslh hukum. Sebab blm ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kpd Pemerintah dari Partai Demokrat. Pemerintah skrng hny menangani sudut keamanan, bkn legalitas partai

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mahfud MD

Mahfud MD Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mohmahfudmd

8 Dec 19
Anak2 dan cucu sy beri nama sesuai dgn situasi dan harapan. Anak sy pertama lahir 15/3/84 ketika ramai diskusi ttg Ikhwanul Muslimin. Dokter yg menangani kelahiran anak sy namanya Dokter Zein. Maka anak sy itu sy beri nama Muhammad Ikhwan Zein (Ikhwan = persaudaraan; Zein = baik)
Anak sy yg kedua lahir pd tahun 1989. Saat itu sy suka mendengarkan lagu CINTA Vina Panduwinata. Vina adl kata dlm bhs Arab (Fiinaa) yg berarti "pada diriku". Maka anak saya yg kedua saya beri nama Vina Amalia. Arti dan harapannya, "Pada diriku diberkati dgn amal-amal yang baik".
Pd thn 1991 sy sdg studi pustaka di Columbia University (New York) utk disertasi sy di S3 UGM. Ketika mendapat kabar kelahiran anak sy yg ke-3 sy langsung membaca Qur'an S. al-Waqi'ah. Disana ketemu kata "royhan". Maka anak sy itu sy beri nama Royhan Akbar (kegembiraan yg besar).
Read 5 tweets
11 Sep 19
Sy sedang di Mataram NTB bersama rombongan Parampara Praja (Dewan Penasehat Gubernur DIY) ketika mendengar barita wafatnya Bpk BJ Habibie, Rabu, 11/9/2019 jam 18.05 WIB. Innaa lillaah wa inna ilaihi raji'un. Bangsa kita telah kehilangan seorang Bpk Bangsa yg sangat nembanggakan.
BJ Habibie tlh mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional krn prestasi dan reputasinya sbg ilmuwan kelas dunia. Beliau jg menjadi kebanggaan kaum muslimin Indonesia krn ketika orng Islam msh dianggap kolot dia menjadi contoh bhw orng Islam bs hebat dan tdk perlu inferior.
BJ Habibie adl ilmuwan muslim yg taat beribadah. Dari sosok dialah lahir ungkapan "integrasi Iptek dan Imtaq", ilmu pengetahuan dan iman serta taqwa. Habibie dijadikan role model generasi muda Islam dgn ungkapan "berotak Jerman, berhati Mekah". Allahumma ighfir lahu warhamhu...
Read 6 tweets
1 Sep 19
I'tibar dari Qur'an Surat al-Ra'du ayat (17): Yg Haq dan yg batil, manusia saleh dan menusia jahat, ibarat air dan buih. Air perlambang kebaikan yg maju terus sesuai dgn aliran2 yg hrs dilaluinya. "Ada pun buih mengalir percuma, tak terpedulikan", faammazzabadu fayadzhabu jufaa'.
Buih selalu numpang di atas aliran air tp bs terlempar hampa jika ada belokan atau hempasan, sdng air trs maju sesuai aliran2 yg ditujunya. Buih yang terlihat besar, sebenarnya kempes shg selalu terombang-ambing di atas air. Buih akhirnya hilang krn tak pny modal esensi ketahanan
Sekeras apa pun ber-teriak2 manusia sekelas buih itu akan hilang percuma. Tapi manusia sekelas air berbicara pelan sj bs menggema. Ibarat bola karet, manusia yg spt air itu makin keras dibanting makin tinggi lambungannya. Perumpamaan air dan buih adl firman Allah di dlm Qur'an.
Read 4 tweets
14 Jun 19
NONTON SENGKETA PILPRES DI MK
Sidang Sengketa Hasil Pilpres di MK sudah dimulai. Sampai menjelang salat Jumat pembecaan pokok permohonan belum selesai. Tapi beberapa catatan penting tentang background dan prospek sdh bisa dikemukakan. Intinya, Alhamdulillah, semua berjalan baik,
Sidang berlangsung biasa, tdk tegang dan tdk ada kejutan. Suasana ini tercipta, a.l, krn pemohon prinsipal (Prabowo-Sandi, bahkan jg BPN) tdk hadir dan menyerahkan sepenuhnya kpd Tim Kuasa Hukum yg dikomandani oleh BW. Beda dgn th 2014, saat mana Prabowo hadir memberi pengantar.
Yg mnrk, hampir seluruh permohonan mengarah ke soal kualitatif (kecurangan). Adu data C1 yg dulu dijanjikan kini tdk lg ada. Bbrp kontainer form yg dibawa KPU utk adu data tampaknya tak prlu dibuka krn Pemohon tdk membawa data form yg akan diadu dgn data KPU.Fokusnya kecurangan.
Read 7 tweets
21 Apr 19
KPU HARUS LEBIH PROFESIONAL
Pd awal Januari 2019, sy sdh ingatkan, stl pencoblosan KPU akan diserang dgn berbagai isu: kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya. Waktu itu sy ingatkan, @KPU_ID hrs profesional. Yg sy sampaikan di ILC itu skrng benar terjadi.
Kekisruhan yang skrang terjadi, antara lain, disebabkan jg oleh kurang antisipatifnya KPU dlm penanganan IT sehingga terkesan kurang profesional. Masak, salah input data sampai di 9 daerah? Masak dlm 3 hari baru terinput 5%?
Penghitung swasta/perseorangan sj sdh lbh di atas 50%.
Keadaan spt ini menimbulkan bnyk spekulasi negatif dan semakin memperpanas suasana. Ada yg curiga, KPU kesusupan orang IT yg tidak netral. KPU hrs memastikan bhw awak IT-nya benar2 profesional dan netral. Bawaslu dan civil society hrs diberi akses yg luas utk langsung mengawasi.
Read 5 tweets
31 Mar 19
Hai generasi milenial. Ibu pertiwi memanggilmu utk memberikan suaramu pd pemilu 17 April 2019. Masa depanmu ada di Indonesia dan masa depan Indonesia ada di tanganmu. Jadwalkan sejak skrang utk datang ke TPS 17/4/19 guna memilih Presiden/Wapres dan wakil-wakilmu di DPR/DPD/DPRD.
Kemerdekaan Indonesia adl berkat rahmat Allah yg dianugerahkan kpd kita. Setiap suaramu akan ikut menentukan nasib bangsa dan negaramu yg tak lain adl mahkota martabatmu. Kalau kamu gregetan krn negara karut marut maka inilah saatnya ikut memperbaiki dgn ikut memilih di pemilu.
Ada yg bilang, percuma kita ikut memilih di pemilu krn korupsi msh merajalela. Itu pandangan yg pessimis. Bayangkan, saat Indonesia blm merdeka 100% kekayaan alam dikorupsi semua dan tdk ada yg mengadili. Skrang ini memang bnyk korupsi tapi, meski blm sempurna, kita mengadilinya.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!