Thread by @BakarSmith

ada hari tatkala Ibnu Kutaibah berjumpa dgn Basyar ibn Abdullah bin Abubakar, lalu ia bertanya, "apa yg m'mbuatmu duduk?"

"perdebatan antara diriku dgn anak pamanku," jwb Basyar. S'sungguhnya aku memiliki kekuasaan ayahmu, dan ku ingin mencukupimu dgnnya.

demi Allah, aku tdk punya pendapat, keluar lah demi agama, aku tak ingin mengurangi keluhuran pribadiku, menghilangkan wkt, menyusahkan hatiku krn perdebatan itu,"
ucap Ibnu Kutaibah.

"tidak, aku tdk mau pulang,--Basyar sambil berdiri,-- lawanlah aku dgn argumen²mu!" tantangnya.

tidak, saya tak mau berdebat dgnmu, tahu saya itu hak aku, tp tdk akan kulakukan...ungkap Ibnu Kutaibah

tidak, aku lebih mulia darimu...Basyir bilang

aku tdk ingin apapun darimu, krn ujub terbesar adlh org yg tau bhw dlm perdebatan tersembunyi berbagai keletihan dan kehinaan, namun dia masih tetap mencoba dan lakoni pun...
ia nggak menghindar dari perkara itu.

bahwa perdebatan bila berlangsung lama bisa menyebabkan tiga hal; pembunuhan, kafir, serta menyekutukan Allah swt." tandas Ibnu Kutaibah

*Ihyã dikutip dlm kitab Majmû Rasâ'il, (trjmhn bahasa Indonesia "Mencapai Jiwa Yang Tenteram"
hal.289-290)
Hb.Abdullah bin Husain bin Thahir