Baru-baru ini liat di quora ada yg bertanya tentang "Siapa vlogger/youtuber yang tidak ingin kamu tonton?" Dan ada jawaban yang menurutku menarik banget kalo didiskusikan, jawaban dari salah satu orang bilang kalo dia tidak ingin melihat atau menonton youtuber dg nama "Fiki Naki"
Kenapa gitu? Alasannya masuk akal.
Fiki naki emang youtuber yang melejit parah saat membuat konten dengan bahasa asing,yg sangat menarik perhatian dia bisa berbagai bahasa,lalu semua kontennya sangat bagus bahkan ditonton jutaan orang. Tp kenapa ada orang yang menjawab kalo dia sudah muak utk menonton konten fiki?
Karena pola dari kontennya itu itu saja, sehingga kita sudah bisa menebak apa saja yg akan dilakukan olehnya, ucap seorang author di Quora.
Menurut gua kalo memposisikan sebagai penonton, memang benar pola konten yg gitu2 aja bakal ngebuat penonton bosen dan gampang menebak apa yg dilakukan dalam konten tersebut, ekspektasi yang tadinya tinggi lama kelamaan bakal jadi B aja.
Contohnya ya di kasus konten Prank OmeTv fiki ini. Ini bukan berarti kontennya tidak bagus, tapi mungkin ini adalah feedback dari penonton yg sudah mulai bosan dg pola tersebut.
Kalo memposisikan sebagai creator, dalam hal ini harusnya sudah mulai menyadari kalau ketika berada di puncak traffic jg perlu improvement untuk memaintance penonton agar tidak bosan dan kabur dari konten kita.
Tapi emang sih, tbh pasti susah dan perlu effort buat berusaha improve sebuah konten.. yg gw rasakan ketika gak improve akhirnya ngestuck di situ2 aja hehe
Improvement kayaknya gak mesti di video vlog aj sih,disemua konten psti itu penting. Krna itu balik lg, ekspektasi penonton/penikmat yang udah tau akan pola konten creator psti gak akan terpuaskan yang mana akhirnya reachable atau engagement yg diharapkan creator akan berkurang.
Awaaasss nanti...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
