"Syiah dan Ahlussunnah adalah satu kesatuan karena kita adalah Muslim bersaudara, dan jika seseorang ingin memisahkan kita bersama, ketahuilah bahwa dia Jahil atau berniat menyebarkan perselisihan di antara Muslimin.
Masalah Syi'ah dan Enam (Mazhab) tidak diangkat sama sekali, karena kita semua bersaudara.
Setiap Khatib, baik dalam kesempatan Publik maupun Pribadi, dan semua Penulis memiliki kewajiban hukum yang tak terelakkan, untuk hati-hati terhadap setiap pidato atau tulisan yang memancing perselisihan,
meskipun dengan Referensi atau Metafora, karena (membahas) perbedaan bagi Umat Islam saat ini sama saja dengan meracuni.
Dan mereka harus tahu bahwa mengobar-kan perbedaan dalam keadaan dan saat ini tidak lain adalah mengikuti nafsu amarah dan bisikan setan, di samping itu merekalah jadi bagian takfiri."
Di Basrah ada Seorang Wanita Berbudi luhur yang bekerja sebagai Guru Sekolah .....Namanya Khalida Turki 'Imrân (Ummu Mu'tadhar) .....Dia sedang mengemudikan mobilnya ke tempat kerjanya ..
Pada tanggal 4 April 2016 dan ketika dia berhenti, sebuah bom mobil meledak di dekatnya .. dan mobilnya terbakar .. Jadi dia keluar dari mobil dalam keadaan Tubuhnya terbakar.
Dan ketika dia melihat api telah membakar pakaiannya .. Rasa Malu dan kecemburuan diri (tdk terima tubuhnya dilihat masyarakat umum) timbul ....
Perbaiki Diri Sendiri sebelum Memperbaiki Masyarakat
Di antara kalian, pasti ada yang punya cita-cita untuk memperbaiki keadaan masyarakat, dengan menjadi tokoh, figur, atau pemimpin. Tapi, siapa saja yang memperbaiki dunia, harus terlebih dahulu memperbaiki dirinya sendiri.
Dan, sekali lagi, waktu untuk memperbaiki diri sendiri itu adalah sekarang, bukan waktu yang akan datang.
Jika kalian terjebak, kalian akan terjebak dalam situasi mana yang terlanjur menjadi panutan masyarakat.
Di saat itu, masyarakat mengagumi dan menjadikan kalian sebagai orang yang terpercaya. Padahal, diri kalian sendiri belumlah benar. Kalau itu sampai terjadi, kalian akan terlena dan kehilangan kontrol.
Kita akan Lelah dan Ayam pun makin menjauh. Berikanlah ia Beras dan Makanan, nanti ia datang dengan Rela.
Begitulah Rejeki, melangkahlah dengan baik, jangan terlalu mengejar, ngotot Memburu, kita akan Lelah tanpa Hasil. Keluarkanlah Sedekah, nanti Rejeki akan datang menghampir Tepat Waktu.
Kalau ingin Memelihara kupu-kupu, jangan tangkap Kupu-kupunya, pasti ia akan terbang.
Tetapi Tanamlah bunga, maka Kupu-kupu akan datang sendiri dan membentangkan sayap-sayapnya yang Indah.
Hampir setiap Muslim di era postmodern ini, terutama kelas menengah yang tak akrab dengan tradisi kesantrian mulai menua dan resah dengan bayang-bayang dosa serta ....
...resah dengan "what's next" ingin anak-anaknya menjadi lebih relijius dari dirinya demi menebus kelalaiannya dalam keberagamaan.
Bagi mereka yang terdidik dalam lingkungan modern dan sekular dan terbiasa dengan pola pikir empiris dan santifik,
realitas adalah fenomena semata alias yang tampak. Karena terlanjur aplikasi empirisisme terlanjur terinstall dalam benaknya yang mestinya menafikan apapun yang tak tertangkap oleh indera eksoterik, seperti teologi dan agama, ...
Tuhan, ini permohonan kami; ampunan dariMu, s'mata hanya dari padaMu...
🤲😌😔🤍😇 #Rajab 1/ Bismillâhirrahmânirahîm
ku mohon ampunan kepada Allâh, dgn rasa malu pada Allâh
aku memohon ampunan kpd Allâh dgn "kembali" pd Allâh
....
2/ aku memohon ampun pd Allâh s'raya melarikan diri dari murka Allâh kpd pengampunan Allâh
ku mohon ampunan Allâh sambil menyesali diri dan upaya utk kembali
aku memohon ampun pd Allâh dari kebinasaan demi kebinasaan
ku mohon ampunan Allâh dari tindakan berlebih-berlebihan...
3/ aku mohon ampunan Allâh dari tergelincir atowpun keleru
ku mohon pengampunan Allâh agar dipisahkan dari dosa
aku memohon ampun pd Allâh dari tercemar oleh aib² --- ku mohon ampunan kpd Allâh dari tdk hadirnya hati di dlm shalat,...