Analisis Kasus Tim Indonesia di All England 2021 - A Thread

#YAE2021
Pagi ini, kita semua dikejutkan dengan berita bahwa tim Indonesia diharuskan untuk mundur dari All England 2021.

Mari kita lihat kronologinya seperti apa:
1. 20 dari 24 anggota tim INA menerima email dari NHS (National Health Service), otoritas kesehatan pemerintah Inggris, bahwa mereka teridentifikasi sebagai “kontak dekat” karena “satu pesawat dgn penumpang positif COVID-19” dalam penerbangan ke Birmingham, Sabtu, 13-03-2021.
2. Dalam email itu, dinyatakan bahwa 20 anggota tim Indonesia diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari, terhitung sejak kedatangan (13-03-2021), hingga 23-03-2021, sesuai dengan aturan yang berlaku. 4 orang lainnya (Ahsan dan 3 pelatih/ofisial) tidak dpt email.
3. Pemain Indonesia diberitahu mengenai hal ini setelah pertandingan Ahsan/Hendra, dan para pemain serta pelatih dan ofisial “diantar” menuju hotel untuk segera melakukan isolasi.
Sebelum kita lanjut, penting bagi kita untuk mengetahui persamaan dan perbedaan kasus ini dengan kasus yang menimpa tim India, Thailand, dan Denmark beberapa hari yang lalu:

bwfworldtour.bwfbadminton.com/news-single/20…
1. Terdapat 7 kasus positif COVID-19 yang dilakukan oleh panitia penyelenggara.

2. 7 kasus tersebut berasal dari pemain dan ofisial tim India, Denmark, dan Thailand.

3. Setelah dilakukan tes ulang, ternyata seluruhnya dinyatakan negatif.
Untuk kasus tim INA, mereka hrs isolasi sebagai “kontak dekat” dari penumpang yang sampai sekarang tdk diketahui namanya, alamat, dan posisi duduk dlm pesawat.

Untuk kasus yang kemarin, mereka telah dinyatakan negatif COVID-19 dan bukan merupakan “kontak dekat” dari siapapun
Jadi, yang menjadi pokok permasalahan di kasus tim Indonesia adalah status “kontak dekat” tersebut, dan bukanlah hasil tes COVID-19 dari pemain ataupun pelatih serta ofisial yang tergabung dalam tim Indonesia.
Sebelum kita lanjut, patut dicatat bahwa perubahan 7 kasus yang diuji positif menjadi negatif dalam kurun waktu 24 jam adalah hal yang tidak lumrah. Ini berarti “false positive rate”-nya mencapai 100%, dari 7 kasus positif yang ada, semuanya ternyata negatif.
Hal ini sudah merupakan anomali, dan kita juga tidak bisa menutup kemungkinan bahwa penumpang yang merupakan “kontak dekat” tersebut adalah kasus “false positive”.

Sayangnya, kita tidak tahu di mana tes untuk penumpang tersebut dilakukan, ataupun siapa penumpang tersebut.
Kasus Neslihan Yigit

Saat ini, pasti banyak yang bertanya, mengapa 4 orang di tim Indonesia tidak mendapat email, kalau seharusnya semua yang satu pesawat mendapat email dari NHS?

Ternyata, ada lagi atlet yang turun di All England dan tdk dapat email (Neslihan Yigit, Turki).
Di jadwal hari ini pun, Yigit masih terjadwal untuk bermain. Tentu ini menjadi pertanyaan, apabila kebijakannya adalah menerapkan isolasi mandiri untuk semua penumpang pesawat yang sama, mengapa (setidaknya) 5 orang tersebut (4 anggota tim INA dan Yigit) tidak mendapat email?
Apakah ini berarti sistem administrasi NHS tidak memuat data yang lengkap? Atau adakah kesalahan administrasi? Atau mungkin, kriteria untuk menentukan “kontak dekat” ini berdasarkan faktor lain?

Tentu hal-hal tersebut patut dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan secara terbuka
Apabila kriteria isolasi mandiri diterapkan kepada seluruh penumpang pesawat yang sama, maka Neslihan Yigit seharusnya juga mendapatkan email "contact tracing" dari NHS (dan 4 anggota tim Indonesia lainnya).

Hanya NHS / Public Health England-lah yang bisa menjawab pertanyaan ini
Dari uraian di atas, nampaknya sudah jelas bahwa permasalahan di sini tidaklah berakar dari panitia All England ataupun BWF, namun kebijakan dari NHS alias otoritas pemerintah Inggris mengenai “kontak dekat”.

Jadi, semuanya bergantung pada izin dari NHS / Public Health England.
Namun, apakah kebijakan ini sudah mempertimbangkan bahwa orang yang terlibat adalah atlet profesional berkategori khusus, seperti olahraga lainnya di UK, karena pergerakannya di Inggris pun dibatasi? Apakah sudah mempertimbangkan seberapa dekat kontak yang sebenarnya terjadi?
Perbandingan dengan olahraga lainnya di UK

Seperti yang kita ketahui, di Inggris juga diselenggarakan berbagai turnamen sepak bola, seperti liga Inggris ataupun turnamen lainnya.

Mari kita simak perbedaan penanganannya dan kebijakan seperti apa yang diterapkan di sana.
Dalam salah satu rangkaian turnamen tersebut, ada beberapa kasus positif COVID-19. Namun, tidak ada isolasi mandiri bagi “kontak dekat” kasus COVID-19 yang seketat protokol yang diterapkan bagi kontingen INA. Kasus David Moyes, pelatih West Ham United, adalah contoh yang cocok.
Mari kita lihat artikel berikut ini:
straitstimes.com/sport/football…
Artikelnya dalam bahasa Indonesia:

bola.kompas.com/read/2020/09/2…
Pelatih dan 2 pemain West Ham didiagnosis positif COVID-19 saat sedang pemanasan sebelum pertandingan, dan mereka langsung diminta untuk pulang dan isolasi. Sementara itu, pemain lain tidak ada yang diisolasi dan tetap pemanasan. Bahkan, pertandingan hari itu berjalan normal.
Meskipun kasus ini terjadi tahun lalu, protokol di sana masih sama untuk atlet profesional.

Isolasi hanya untuk kasus positif, seperti yang tertera dalam press release Premier League baru-baru ini:

premierleague.com/news/1814863#:….
Dalam kasus ini, sepak bola, olahraga yang dikenal dengan kontak fisik yang jauh lebih tinggi daripada bulu tangkis, dapat melanjutkan kompetisi di hari yang sama, yang melibatkan pemain yang sudah jelas memiliki kontak dengan kasus positif COVID-19.
Apakah hal ini tidak lebih bahaya dibandingkan tim Indonesia yang belum tentu memiliki kontak fisik apa-apa dengan penumpang tersebut?

Kalau memang ada bukti nyata bahwa pemain atau ofisial tim Indonesia memiliki kontak langsung, maka sudah jelas konsekuensinya seperti apa.
Namun, jika atlet sepak bola diperbolehkan untuk tetap bermain setelah dipastikan sebagai “kontak dekat” dengan pelatih dan sesama pemain, yang melakukan latihan dan pemanasan bersama-sama, tidakkah ini berisiko lebih tinggi dalam hal penularan COVID?
Terlebih lagi, atlet Indonesia yang bertanding pun sudah dalam “semi-bubble” turnamen All England dan semua melalui protokol kesehatan yang ketat dengan PCR test berkala.
Ada juga kemungkinan sistem NHS tidak membedakan status para atlet dalam sistem mereka sebagai “atlet” yang dikategorikan secara khusus. Sementara ini, belum ada statement resmi dari NHS selain melalui email yang telah dikirim ke anggota tim Indonesia.
Di sini, kami melihat Badminton England memiliki kedudukan yang "sejajar" selaku federasi olahraga nasional dengan "The FA" (PSSI-nya Inggris) dalam hal kedudukan di mata pemerintah Inggris. Maka dari itu, mungkinkah ada upaya untuk menyama-ratakan perlakuan terhadap para atlet?
Bila FA bisa mengupayakan pengecualian bagi para atlet sepak bola, yg juga melibatkan pemain asing & pemain yang bepergian ke luar negeri untuk pertandingan kontinental Eropa, bisakah Badminton England bersama BWF melakukan hal yg sama untuk atlet bulu tangkis?
Aturan memang patut diikuti, namun, tampaknya ada inkonsistensi dalam penerapan aturan di sini. Maka, seharusnya hal ini dianalisis lebih lanjut mengenai risiko penularannya. Terlebih lagi, para atlet juga berada dalam “bubble” dan tdk berinteraksi dengan komunitas di luar.
BWF sebagai induk organisasi dan panitia penyelenggara All England sebenarnya dapat mengupayakan jalan yang terbaik. Kami tidak tahu apa yang telah mereka lakukan mengenai hal ini selain menyerahkannya semua kepada otoritas setempat, namun tentu perlu adanya transparansi.
Transparansi dibutuhkan mengenai apa saja yang telah dilakukan oleh pihak penyelenggara serta komunikasi seperti apa yang terjalin antara pihak pemerintah dan penyelenggara. Dengan demikian, tentu semua pihak akan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai situasi ini.
Sekarang bagaimana?

Sekarang, kita semua hanya bisa sabar dan menunggu. Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat juga tengah mengupayakan komunikasi diplomatik dengan pihak Inggris pada hari Kamis pagi waktu setempat. Pihak Kemenpora pun sedang menyelenggarakan press-con
Semoga ada kabar baik, atau setidaknya, kejelasan lebih lanjut mengenai masalah ini dan juga penjelasan mengenai anomali dan inkonsistensi yang telah diurai di atas.

Meski peluangnya sangat kecil, mari kita doakan yang terbarik bagi semua yang berada di sana.
Bagaimana dengan turnamen berikutnya?

Menurut kami, untuk menyelenggarakan event internasional, perlu adanya komunikasi intensif dengan pemerintah setempat, sehingga bila kasus serupa terulang , komunikasi dan penanganannya sudah jelas dan bisa ada keputusan yg jelas dan cepat.
Sekarang, tetaplah dukung para atlet Indonesia dan beri mereka support secara moral, karena mereka tentu membutuhkan dukungan dari kita.

Tetap dukung para atlet Indonesia. Tetap semangat.

(JKT/Badminton Talk)

badmintalk.com/news/Indonesia…

#YAE2021

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Badminton Talk

Badminton Talk Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @BadmintonTalk

17 Mar
Sambil nunggu kabar terbaru #YAE2021 yok ikutan #BtalkQuiz2021AE1000 !

Kuis kali ini didukung oleh #SteaknyaIndonesia !

Menangkan jersey The Daddies dan voucher senilai total 1 JUTA RUPIAH!

Langsung aja ke

tiny.cc/btalkquizAE2021 RT+Likes twit ini dan follow @waroengsteak !
Cara ikut kuisnya? Gampang banget!

Pilih 9 jagoan (boleh dari sektor yang sama) kalian di YONEX All England 2021.

Maksimal memilih 4 pemain dari Tim Beef Steak, 4 pemain dari Tim Chicken Double dan 4 pemain Tim Saikoro.

Kamu akan dapet poin sesuai masing-masing pemain.
45 poin: menang straight game
30 poin: menang rubber
10 poin: kalah rubber
-10 poin: kalah straight game
+10 poin: setiap menang di atas 21-13
-5 poin: setiap kalah di bawah 13-21
x 1.5 total poin di atas jika menang atas pemain yang rankingnya lebih tinggi

#BtalkQuiz2021AE1000
Read 5 tweets
16 Sep 19
IT'S QUIZ TIME!!!

Ayo ikut #BtalkQuizChina19 dan menangkan
1. Kaus YONEX
2. Duffle bag YONEX
3. Paket merchandise menarik dari Imboost Indonesia

Caranya gampang!

Masuk aja ke badmintalk.com/btalkquizchina… dan langsung pilih jagoanmu di China Open 2019!

Jgn lupa RT+LIKES twit ini!!!
Syarat lain:

1. Twit POSTER KUIS INI (twit sebelumnya) dan disertai HASHTAG #MenangBarengImboost #BtalkQuizChina19

2. Jawab kuis SEBELUM Kamis, 19 September 2019 pukul 08.59 WIB

3. Kondisi nomor 1 HARUS dilakukan paling lambat 2 jam setelah kuis ditutup.
Mekanisme Kuis Badmintalk Edisi China Open 2019:

1. Untuk tiap sektor (MS,WS,MD,WD,XD), pilih pemain/pasangan yg kamu jagokan di China Open 2019

2. Angka yg tertera sebelum nama pemain adlh poin yg akan kamu dapatkan JIKA jagoanmu JUARA.

#MenangBarengImboost #BtalkQuizChina19
Read 9 tweets
26 Aug 19
Okeee tweeps! Bagi yang sudah penasaran dengan hasil wawancara bersama Coach, akan mimin share.

#BWC2019
Herry IP: "Ini yg dibilang mental juara. Bs dilihat main imbang. Pemain Jepang muda, physical menurut saya lbh bagus, cepat, kuat. Kita lihat Hendra jg menurun sdh tua. Cuma menurut saya mental bagus, baik&luar biasa, kelihatan Jepang goyang. Apalagi Kobayashi terlihat sekali."
Apa strategi d game kedua?
Herry IP: "Awalnya kita seperti pola biasa, akan tetapi banyak salah. Game kedua saya lihat Hendra banyak error, Ahsan jg. Setelah 6-11 itu coba lagi ternyata tdk berhasil. Ya sudah. Tempo kita turunkan, kita fokus game ketiga. Ya lepas lah istlahnya."
Read 5 tweets
22 Sep 18
Meanwhile kalau kamu nonton Badminton Unlimited edisi terakhir tentang preview #ChinaOpenSuper1000
setelah 5 menit, Oma Gill menyebutkan bahwa Wang Yilyu/Huang Dongping adalah JUARA BERTAHAN loh. Koq bisa?

Link d sini
Coba deh kalian cek di mana venue China Masters 2017 dan di mana venue China Open 2017?

China Masters 2017 itu di Changzhou dan China Open 2017 di Fuzhou (bulan November juga loh)...

Jadi sebenarnya, INI TURNAMEN APA??

#ChinaOpenSuper1000
Jadi... Ada kebingungan di sini..

Apakah Victor China Open 2018 merupakan turnamen yang SAMA, atau KELANJUTAN dari Tahoe China Open Fuzhou 2017, atau Bonny China Master 2017?

Simak analisa Badmintalk setelah ini..

#ChinaOpenSuper1000
Read 14 tweets
3 Sep 18
Hello!

Jadi selama #AsianGames2018 ini followers kita meningkat!

Mungkin banyak followers baru yang belum terlalu paham mengenai berbagai turnamen bulu tangkis.

Mimin bakal kultwit soal turnamen badminton. Yuk disimak!

Jangan lupa RT+LIKES nya!!!!
Pertama, kita bahas sektor2 yg ada di dunia badminton ya beserta singkatannya:

MS: Men's Singles (Tunggal Putra)
WS: Women's Singles (Tunggal Putri)
MD: Men's Doubles (Ganda Putra)
WD: Women's Doubles (Ganda Putri)
XD: Mixed Doubles (Ganda Campuran)
Ada turnamen-turnamen badminton yang bisa dibilang “turnamen reguler” yang termasuk dalam rangkaian BWF World Tour. Apa itu “BWF World Tour” dan “Bedanya dengan Super Series apa?”

Mulai tahun ini, Super Series sudah tidak ada lagi dan diganti “branding” nya dengan BWF World Tour
Read 19 tweets
27 Aug 18
Malam tweeps! Berikut akan kami bagikan kutipan dari Herry IP, pelatih kepala Ganda Putra PBSI, seperti dilansir di situs resmi PBSI...
Tim bulutangkis Indonesia telah memenuhi satu target medali emas di Asian Games 2018 lewat nomor ganda putra yang mempertemukan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kevin/Marcus ke final dengan mengalahkan Lee Yang/Lee Jhe-Huei (Taiwan), dengan skor 21-15, 20-22, 21-12. Sedangkan Fajar/Rian memulangkan unggulan kedua asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-14, 19-21, 21-13.
Read 16 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!