Thread by @Mentimoen

Untuk yg tertarik pada arkeologi, terutama yg penuh misteri - di China lagi digarap galian dari situs Sanxingdui. Itu adalah situs yg sangat menarik, bagi banyak orang lebih menarik daripada situs Terracotta di Xi'an.

Dari dulu saya tertarik pada peradaban Shu. Banyak yg belum diketahui. Kenapa mereka meninggalkan peninggalan perunggu sedemikian anggun dan raksasa?

Siapa mereka dan hubungannya dgn peradaban Shang?

Bebarapa topeng berlapis emas. Ada topeng raksasa berukuran lebih dari 1 meter. Katanya sampai saat ini bbrp tulisan disana belum berhasil dipecahkan.

Semoga nanti ditemukan lebih banyak lagi contoh tulisan sehingga bisa dipecahkan dan semakin jelas sejarah masa silam di Sichuan

Situs dalam penggalian. Terlihat mereka melakukannya dgn hati2 sekali, situs dilindungi dulu sebelum digali.

Ditemukan lembaran2 emas. Ini yg perlu ekstra hati2 karena lembaran itu tipis. Lembaran2 dan pecahan2 direkonstruksi ulang memperlihatkan bentuk awal. Umumnya berbentuk topeng.

Ditemukan lobang penuh dgn pekakas dan gading. Berarti dulu gajah banyak ditempat itu. Kenapa lobang besar penuh barang? Kemungkinan ini lobang untuk upacara korban, jadi barang2 dilempar ke dalam dalam upacara.

Mereka menemukan kain sutera! Itu dari lebih 3000 thn silam. Tapi para arkeolog belum pernah menemukan sutera untuk era tsb di Sichuan. Nah, apakah ada perdagangan dgn wilayah lain? Semua ini teka teki untuk dipecahkan.

Terlalu banyak misteri di Sanxingdui. Semoga dgn penggunaan teknologi terbaru, dan penemuan2 baru, misteri itu pelan2 semakin terkuak.

Gimana sebenarnya peradaban Shu dulu? Apa hubungannya dgn peradaban Ba?

(Sichuan juga dinamakan BaShu).

Muncul juga hipotesis bahwa ini adalah peradaban hibrida manusia dan makluk luar angkasa. Hehehe...

Selalu aja orang yg sudah cape mikir lalu bikin teori aneh2.

Yg saya kagumi dgn arkeolog China adalah, mereka mampu menekan rasa ingin tahu, tidak buru2, hati2 sekali menangani sesuatu objek.

Jika mereka rasa mereka belum mampu, mereka ga mau gali dulu. Tunggu sampai saat waktu teknologi sudah ditemukan sehingga mereka mampu tangani.

Misalnya gunung piramid makam Kaisar pertama Qin Shihuang. Mereka tidak mau ganggu gugat, karena diduga didalam ada sungai air raksa dsb.

Mereka akan tunggu teknologi dimana mereka bisa tangani, baru mereka akan buka. Sekali dibuka, siapa tahu isinya rusak.

Mungkin makam Qin Shihuang tidak akan dibuka selama hidup kita. Mungkin perlu ratusan tahun sebelum diputuskan untuk dibuka. Atau mungkin juga tidak akan pernah dibuka. Jelas ini butuh kemampuan menahan rasa ingin tahu.

Patung2 terracotta sekitar makam sdh dibuka dan dilestarikan. Ada kemungkinan makam utama tidak akan dibuka untuk menghormati Kaisar pertama negara kesatuan yg lahir 2300 thn silam.

Temuan2 Sanxingdui banyak yg rapuh spt foil2 emas. Bagaimana cara mendapatkannya tanpa merusak?

Dulu arkeolog masuk menginjak2 tanah, banyak yang rusak. Sekarang mereka bikin struktur sehingga bisa bekerja teliti pelan2 tanpa harus menginjak bumi.

Perhatikan struktur pendukung penggalian arkeologi. Struktur ini memungkinkan arkeolog bekerja lebih lama tanpa perlu buru2 memindahkan artifak yg sedang digali.

Ini temuan baru, ZUN (container untuk minuman) perunggu dgn detail2 yg terpelihara ribuan thn. Sukar menemukan artifak perunggu dgn kondisi spt ini, sering sudah karatan berat.

Zun juga banyak ditemukan di situs2 dinasti Shang.

Temuan2 puluhan tahun belakangan ini sudah menyangkal hipotesis bahwa peradaban China berasal dari satu sumber (dulu dibilang dari sekitar sungai Kuning). Lebih masuk akal, ada beberapa sumber awal yg kemudian saling berinteraksi. Situs Sanxingdui ini mungkin salah satunya.

Kenapa kota Sanxingdui ini seakan2 "menghilang" tiba2? Salah satu dugaan adalah gempa bumi besar yg memang sering terjadi di wilayah Sichuan. (Bandingkan dgn gempa Wenchuan 2008).

Banyaknya temuan di Sanxingdui dimungkinkan karena dulu ribuan tahun silam mereka secara rutin mengadakan ritual pengorbanan, dimana benda2 dimasukkan dalam sumur besar.

Ini anime dan 3D tentang penemuan di Sanxingdui.

Sebelum Dinasti Zhou (1046 s.d 256 SM), ada dinasti Shang. Dari tulisan2 era Warring States & Han juga diketahui ada kerajaan Shu di Sichuan. Baru di abad 20, gambaran Shu mulai muncul dari penggalian2 arkeologi.

Era Shang di China adalah era perunggu, dgn style juga lebih "primitif". Shu juga overlapped dgn Shang (atau salah satu bagian Shang?). Era ini cukup dikenal karena banyak peninggalan tulisan2 yg selamat.

Ini foto2 peninggalan Shang yg didapat di wilayah lain di China.

Sebelum era Shang, ada era Xia (kira2 4000 tahun silam). Juga banyak ditemukan artifak perunggu, dsb. Walau ada contoh bentuk2 yg dianggap tulisan, era ini tidak memberikan peninggalan tulisan yg awet sampai saat ini.

Tulisan2 di era Shang yg selamat ditulis/ukir di tulang2.

Ini contoh tulisan2 era Shang, yg setelah berhasil dipecahkan, memberikan banyak informasi ttg kehidupan dan dinamika di era tsb.

Semoga banyak ditemukan tulisan2 di situs Sanxingdui dan sukses dipecahkan sehingga kita mendapatkan cerita lebih akurat ttg kehidupan Shu.

Ketika kota di Sanxingdui, Sichuan masih rame 3200 thn silam, di Anyang, Henan, kita tahu hidup seorang pendekar wanita bernama FUHAO. Kehidupannya diketahui cukup rinci karena ditemukan makamnya yg masih lengkap belum terjarah.

Sekarang lokasi makam itu jadi museum.