Ario Bayu Profile picture
26 Mar, 4 tweets, 1 min read
Banyak sekali warga di Desa yg sudah berkorban waktu selama setahun bahkan sampai tidak punya penghasilan lagi karena memikirkan jika harus mobilitas keluar masuk Desa, datang dan pergi mengais rejeki ke kota-kota, akan beresiko terpapar dan berkemungkinan menularkan keluarganya.
Kenapa?

Karena hidup sehat sesuai protokol kesehatan adlh sebuah privilese.

Beli masker butuh uang,
Beli hand sanitizer & sabun butuh uang,
Beli vitamin/suplemen butuh uang,
Cek rapid antigen butuh uang,
Dll

Sementara, BLT-DD tahun ini ngga seberapa dan ngga semua warga dapet.
Itulah kenapa saya kesal sekali dng kebijakan-kebijakan pusat dalam penanganan pandemi ini. Sama sekali ngga jelas arahnya.

Derita ini tentu bukan hanya milik Warga Desa semata. Di sini jg sudah ada korban jiwa krn pandemi. Kami jg paham, fakta di kota-kota besar lebih berat. 😔
Sudah sering saya bicarakan tahun lalu ketika Pusat ngga jelas kebijakannya–menyelamatkan nyawa sekaligus ekonomi–saya bilang zonk.

Dibahas jg sedikit td pagi. Barusan baca berita ini. Saya tidak mengada-ada kan. Baca deh, ini dijelasin data-datanya: 👇 cnnindonesia.com/ekonomi/202103…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ario Bayu

Ario Bayu Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @uyaboira

3 Nov 19
• Kepala Bulog dari Kepolisian
• Kepala BIN dari Kepolisian
• Ketua KPK dari Kepolisian
• Mendagri dari Kepolisian
• Ketua PSSI dari Kepolisian

"Dwifungsi 4.0" itu terjadi di rezim Pak @jokowi (saat PDI Perjuangan berkuasa). Belum lagi Purn. Jend TNI yg wara-wiri di Istana.
Ini catatan serius lho, Mas @budimandjatmiko, jika Negara ini benar-benar ingin tegak lurus kpd Konstitusinya (Pasal 1 ayat 2 UUD 1945).

Terlebih di 5 thn kmrn, Kepolisian menjadi sorotan dari mulai tebang pilih urus kasus UU ITE s.d represif kpd Sipil—ada korban Jiwa Mahasiswa.
Supremasi Sipil 100% itu bukan hanya Seorang Sipil bisa duduk di posisi RI-1, tetapi bagaimana aspek-aspek bernegara yg lain bisa "di-handle" oleh seorang Sipil (murni).

Artinya baik itu yg aktif maupun yg pensiunan, Para Pemegang Bedil bisa tunduk setunduk-tunduknya oleh Sipil.
Read 9 tweets
16 Nov 18
wah, berarti akan ada dokumentasi peristiwa:

1. Talangsari dng terduga: Hendropriyono
2. Kudatuli dng terduga: Sutiyoso
3. Mei '98 dng terduga: Wiranto
4. Dan sebagai bonus, akan ada pengakuan siapa orang yg paling loyal kpd Harto: Luhut.

Wuih, keren emg Tim Pak Joko. Filmkan!
Sebagai sebuah catatan, gue lanjutkan.

Gini yah, teman-teman. Orba itu identik dengan 2 poros kekuatan: ABRI dan Golkar—yg merupakan DNA ideologis Orba.

Kalau kalian benci Orba (kayak gue), tolak jg itu Kubu Pak Joko. Di sana, menumpuk semua kroni-kroninya Harto. Masih eksis!
Kubu Pak Prabowo memiliki DNA Biologis Orba. Kubu Pak Joko memiliki DNA ideologis.

Jangan lupakan, Pak Joko ogah banget dicap PKI, sampe bicara: Gebug!—yg mana ini adalah diksi favorit Harto.

Pak Joko jg besar di era Orba. Role model Presiden yg paling ngelotok tentu jg: Harto.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!