Bank Dunia:
negara berpenghasilan menengah (MIC) adalah negara pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita antara $ 1.036 dan $ 12.535
Berapa PNB kita dan berapa pertumbuhannya?
#programfolback
Kualitas SDM (Pendidikan) adalah kunci utama
@buluslg GNI Indonesia
2020 USD 4.050
2019 USD 3.840
(negara menengah atas tapi yg plg bawah)
Penghasilan minimum bagi negara upper middle income adalah USD 4.046. Sementara, GNI per capita Indonesia menyentuh angka USD 4.050, dimana selisihnya hanya 4 basis poin.
GNI per capita Indonesi lebih tinggi dari
Filipina USD 3.850
Vietnam USD 2.540
Myanmar USD 1.390
Tapi masih di bawah
Thailand USD 7.260
Brunei USD 32.230
Singapura 😱 USD 59.590
Bank Dunia menaikkan status Indonesia dari middle income country menjadi upper middle income country th 2020
4 kategori negara:
Low Income (USD1.035)
Lower Middle Income (USD1.036 - USD4,045)
Upper Middle Income (USD4.046 - USD12.535)
High Income diatas itu
Kapan kita bisa spt Singapura?
100 tahun lagi mungkin karena tiap tahun kita hanya naik 200 atau 300an $
Singapura naik pertahun bisa seribuan $😆😂
SDA bukan jaminan
SDM lbh utama
Genjot pendidikan
Era Soekarno kita masih kategori negara kismin
Baru pertengahan era ORBA kita masuk kelas menengah (1000 an $)
Pertumbuhan ekonomi setiap propinsi tentu tidak merata
Kota kota besar utamanya Jakarta masih mendominasi ekonomi Indonesia (pdb bisa 2x jateng ... entah berapa kalinya papua atau ntt)
Kita bedah Singapura saja, kenapa bisa tinggi pendapatan/kapitanya.
42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana.
Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako.
Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.
Maklum ga punya SDA jadi harus puter otak biar survive
80% pekerja Singapura itu workaholic setiap hari kerja lebih 8jam
Hanya satu jam saja/hari utk kepentingan pribadi
Oh iya penduduknya sekitar 6 jutaan kok bisa negara terpadat?
Iya karena luas wilayahnya seupil.😆😅😀😁😂
Makanya punya pesawat tempur canggih juga percuma ga bisa latihan 😆😅😀😁😂
Brunei GNI kapita tinggi tapi ekonomi masih primitif tergantung minyak, jadi tergantung export dan harga minyak dunia mirip Arab
Untung akhir ORBA minyak kita sdh habis😆😅😀😁😂 jadi akhirnya Soeharto banting stir genjot non migas meski masih pertanian dan mulai masuk otomotif
Era Habibie Gusdur dan Bu Mega itu masih sibuk urusan krismon dan BLBI serta politik 😆😅😀😁😂
Baru era SBY ekonomi pulih
Tapi SBY bukannya genjot produktivitas malah memanjakan rakyat dg konsumsi dg aneka subsidi 😭
Era JKW kebijakan ekonomi baru bener namun sayang pas JKW ekonomi global tidak bersahabat termasuk pandemi Covid
Dan saya setuju kita tidak total lockdown
Negara yg total lockdown juga tetep aja ga ngaruh, yg mati tetep banyak 😭
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Data BPS sebutkan hingga bulan April bahkan saat lebaran diperkirakan stock beras surplus hingga 4 juta ton
Namun kenapa perdagangan memberi ijin impor 1 juta ton kepada Bulog?
ijin impor tak selalu dilakukan realisasi impor
tahun lalu ijin impor 500ribu ton tak dipakai
Sebelum kita panen raya pun sudah surplus 2 juta ton, dan ketika saat ini panen raya maka harga tambah turun di level petani dan gudang penggilingan beras
Penyerapan juga menurun diakibatkan karena pandemi, banyak resto, warung yg tutup