kalong Profile picture
Apr 11, 2021 103 tweets 14 min read Read on X
A thread

MINASIH SI KEMBANG DESA

#bacahorror @bacahorror Image
Halo...
Malam ini saya akan membagikan cerita dari teh loka / teh wulan. Yang tentunya sudah di ijinkan untuk di share lagi di sini.

Dalam cerita ini, teh loka memang mempunyai kelebihan, beliau sering berinteraksi dengan "mereka" dan kemudian di tuangkan dalam cerita.
Seperti judul di atas, MINASIH SI KEMBANG DESA.

Seperti apa ceritanya, mari kita simak.
Jangan lupa mampir kesini ya, gabung grup FB KISAH MISTERI PENA HITAM.

m.facebook.com/groups/1602042…
Assalamualaikum semua sebelum membaca jgn lupa kita berdoa dan sholawat 🙏🙏

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT segala urusannya di mudahkan serta di luaskan pintu2 rezekinya aamiin ..

Bismillahirrahmanirrahim auzuubika limmatillahi tamati min syarii maqolah 🙏🙏
-- MINASIH SI KEMBANG DESA --

Berparas ayu, senyum manis, tinggi semampai serta rambut yang lebat lurus panjang menjuntai indah. Menambah sempurna gadis cantik kembang desa itu.
Minasih biasa di panggil Mina panggilan sayang yang di berikan oleh almarhum ayahnya. Mina berusia 22 tahun, berasal dari desa yang cukup terpencil jauh dari kota.
Mina gadis cantik yang begitu ramah, rajin, serta menghormati orang sehingga banyak ibu-ibu di desa menginginkan Mina menjadi Menantu mereka.

Keseharian Mina selalu membantu ibu yang bekerja menjadi buruh tani milik seorang juragan tanah di desa itu.
Semenjak Ayah meninggal, Mina lah yang selalu membantu ibunya. Mina memiliki seorang kakak yang bernama Seno. Sedangkan adiknya bernama Siti. Mereka hidup penuh kesederhanaan setelah Ayahnya meninggal karena kecelakaan kerja di kota tempatnya bekerja.
Tahun pertama kematian Ayah begitu berat buat keluarga Mina karena tak ada lagi yang mencari nafkah sedangkan saat itu kakaknya masih bersekolah begitu pun Mina.
Karena tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga, Mina serta kakaknya harus berhenti dari sekolah. Mereka harus membantu ibunya yang bekerja menjadi buruh tani. Semua kepahitan Mina lalui dengan kesabaran begitupun Seno, adik serta ibunya.
Mereka harus bangkit setelah kepergian sang Ayah.

"Bu capek ya ? maaf ya hari ini Mina tak ikut Ibu ke ladang karena Siti sakit jadi Mina merawatnya" ucap Mina ke Ibu yang baru saja pulang dari ladang dengan keadaan yang cukup lelah.
"Gapapa nak, kamu kan ngurus adik mu, kalau kamu ikut si Dede siapa yang urus " ucap sang ibu.

Mina sedih melihat keadaan Ibunya, di usia tua nya ini ia harus bekerja banting tulang agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi.
Sedangkan Seno ia beberapa minggu yang lalu ikut Paman dari pihak Ayah untuk Bekerja di kota.
Kini di rumah yang sudah lapuk dan tua itu Mina tinggal bersama Ibu dan adiknya.

Kadang terpikir di hati Mina, apa ia harus ikut merantau kakak ke kota agar bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, agar bisa cepat merenovasi rumah nya.
Di kala hujan rumah itu mengalami bocor di mana-mana bahkan tak jarang rasa khawatir menghantui Mina bila ada hujan bersamaan dengan angin, ia takut rumahnya roboh.
Tapi semua keinginan itu hanya tinggal keinginan, ia berpikir kalau ia ikut kakaknya merantau, yang akan mengurus adik serta ibunya siapa.

Sedangkan Siti masih terlalu kecil untuk membantu Ibu, baik bekerja di ladang maupun membantu beres-beres di rumah mereka.
Mina begitu menyayangi Siti serta Ibunya. Apapun Mina lalukan demi kebahagiaan mereka. Mina kembang desa yang memiliki hati tulus, ramah, berbakti kepada Ibu serta pekerja keras.
Di usia yang terbilang muda, Mina sudah menjadi gadis dewasa dengan segala hal, karena itulah banyak para ibu-ibu serta pemuda desa yang ingin menjadikan Mina menantu serta istri mereka.
Pribadinya yang cukup agamais semakin menambah indah kecantikan Mina.

Suatu ketika seorang pemuda desa itu mengunjungi rumah Mina berniat untuk bersilaturahmi kepada Ibu serta Siti dan berniat ingin melamar Mina.
"Assalamualaikum" ucap pemuda itu.

"Wa'alaikumsalam " jawab lembut Mina

"He...Kang Rohim maaf kang tumben datang kemari ada apa ya kang ?" Ucap Mina sebelum mengizinkan Rohim masuk karena ia sangat menjaga dirinya.
"He...neng Mina, Ibu ada neng? Akang mau silaturahmi " Ucap Rohim.

" Oh ada kang mari masuk, silahkan duduk. Maaf kami tak punya kursi, tunggu sebentar ya Mina panggilkan Ibu dulu " Pungkas Minah.
"Oh ya... Maaf. Kang Rohim mau minum apa ? " Tanya Mina

"Ga usah repot-repot Mina, air putih saja " Katanya.

"Ga repot kok, ya udh tunggu ya "

Sebelum membuatkan minuman, Mina menemui Ibunya yang berada di belakang rumah.
"Bu ada tamu yang mau ketemu ibu " ucap Mina dengan nada lembut.

"Siapa neng tamunya?" Tanya Ibu.

" Oh itu kang rohim Bu " Jawab Mina.

" Rohim anaknya Pak Camat ? Ada apa ya tumben sekali "

" Ya udah atuh Bu temuin aja, ga enk kelamaan dia nunggu Ibu " ucap Mina.
Ibu Mina pun membersihkan diri mencuci tangan serta kakinya lalu menemui Rohim.

"He Nak Rohim maaf nungggu lama "

"Ga kok Bu, maaf saya ganggu waktu nya nih."

"Ga Nak lagi santai"

Mina datang membawa minuman untuk Rohim dan Ibunya.
" Silahkan di minum " Ucap Minah mempersilahkan.

Setelah berbincang-bincang dengan Ibu Mina, Kang Rohim mengutarakan maksud tujuan utama dia datang ialah untuk meminang Minah menjadi istri nya.
Alangkah terkejutnya mereka, karena yang mereka ketahui Rohim sudah menikah di usia muda.

"Maaf Nak Rohim apa kami tidak salah, dirimu mau meminang Mina menjadi istri ke 3 ?" Tanya Ibu Mina penasaran.
" Ya Bu saya ingin meminang Mina menjadi istri ke tiga saya karena dua istri saya saat ini sedang mengalami sakit yang cukup parah "ucap rohim menjelaskan.

"Lalu kenapa malah menikah lagi, bukan seharusnya Nak Rohim merawat dan mengurus mereka ? " Ucap Ibu Mina.
" Aku sudah lelah merawat mereka berdua Bu" Katanya.

"Maaf Kang Rohim, Mina belum mau menikah karena Mina harus mengurus ibu dan adik Mina" Ucap Mina memotong pembicaraan.
"Aku bisa membiayai kehidupan kalian bahkan aku rela menceraikan kedua istri ku agar kau bisa jadi istri satu-satunya untukku, Mina" ucap Rohim

" Tidak mas, jangan. Aku benar-benar belum siap menikah " ucap Mina sambil beranjak dari duduknya.
"Aku dari dulu begitu mencintaimu, Mina. Aku menikahi mereka atas perjodohan kedua orgtua ku, Mina tolong terima lamaran ku " ucap Rohim sedikit memohon.

"Sekali lagi maaf Kang, Mina ga bisa "
"Baiklah kalau begitu, aku pamit pulang. Tapi ingat, sampai kau mati pun kau akan sengsara, dengarkan ucapan ku ini baik-baik!" ucap Kang Rohim dengan amarah, ia benci penolakan.

"Bu, Mina takut " ucap Mina sambil memeluk Ibunya.
"Tenang Mina, InsyaAllah gak apa apa, kita mohon perlindungan Allah " Katanya menenangkan Mina.

" Ya Bu "

Singkat cerita setelah beberapa hari kedatangan Rohim ke rumah Mina untuk melamar dirinya, kejanggalan mulai terjadi, berbagai gangguan medis dan non medis pun terjadi.
Ibu Mina memahami hal itu. Sehingga ia mendatangi seorang ustadz di desa tersebut.

"Assalamualaikum Pak Ustadz "

" Wa'alaikumsalam Bu, mari masuk silahkan " Ucap istri Pak Ustadz.
"Mau minum apa Bu ?" Ucap ramah istri ustad itu.

"Tak usah repot-repot Bu Haji, saya hanya ingin ketemu dengan Pak Haji. Ada tidak ya ? "

"Oh ada, Baru selesai sholat Dhuha, sebentar ya saya panggil kan " Istri ustadz itu pun memanggil pak ustadz.
"Bu ada apa ?" Kata Pak Ustadz.

"Begini Pak Ustadz saya mau bercerita soal hal hal aneh yang sering kami alami beberapa hari belakangan ini " Jelas Ibu Mina.

" Gangguan seperti apa ya Bu"
" Gangguan seperti tiba-tiba datang ular besar di atas tempat tidur kami, lalu hilang begitu saja dan yang paling buat kami ketakutan, Mina pernah tengah malam berdandan seperti pengantin sambil bersenandung sampai menjelang subuh, -
dan masih banyak hal hal kecil yang kami alami" ucap Ibu Mina bercerita tentang keadaan mereka.

Ustadz atau Pak Haji ini memang terkenal ilmu hikmah, beliau sering di minta bantuan bila ada warga di desa itu yang memiliki penyakit non medis.
" Baiklah insya Allah malam Jumat besok saya serta istri akan berkunjung kerumah ibu "

" Ya Allah terima kasih pak ustadz "

" Lalu dengan apa kami membayar kebaikan kalian karena kami tak memiliki uang "
" Hanya dengan sholawat sebanyak mngkn serta doakan kami sekeluarga itu cukup " Ucap Ustadz itu.

"Masya Allah, Pak Ustadz sekali lagi terima kasih"

"Kalau begitu saya pamit pulang kasian Mina dan Siti sendri di rumah"

"Saya pamit Pak Ustadz. Assalamu'alaikum " Imbuh ibu Mina
" Wa'alaikumsalam " jawab mereka bersamaan.

"Pak apa tidak terlalu bahaya Masalah Mina serta keluarganya? Ibu lihat ada sosok lain yang tadi ikut bersama Ibu Mina ksni " ucap istri Ustad.

" Insyaallah Bu kita minta perlindungan Allah "
Saat di jalan pulang kerumah perasaan Bu Mina begitu cemas hingga ia berjalan tergesa-gesa kerumahnya.

"Assalamualaikum Mina, Adek " ucap Ibu memanggil kedua anaknya

" Wa'alaikumsalam" Sahut Siti.
" Ya Allah nak kamu kenapa kok pucat begini " Ibu Mina terkejut melihat Siti sedikit berbeda.

"Kakak Mina Bu..kakak Mina " sambil menangis memeluk Ibunya lalu pingsan seketika.

" Ade...Ade ..bangun nak... Tolong ..tolong " teriak Ibu Mina berharap ada yg mendengar teriakannya.
Tak lama datanglah para tetangga.

" Ya Allah Bu ada apa ? " Ucap salah satu tetangga

" Tolong, anak saya pingsan, saya baru tiba di rumah dia begitu pucat lalu memeluk saya sambil menangis "
"Ya udah ayo sekarang kita gotong taruh di kamar " beberapa warga membantu memindahkan Siti ke dalam kamar.

Sambil terus menunggu dan memberikan minyak angin ke Siti, Ibu terus menangis
"Bu emang Mina kemana ? kan biasanya Mina yang menjaga Siti" Kata salah satu tetangga.

" Ya Allah iya aku baru ingat, tadi saat Siti pingsan dia berkata..Bu kakak..Bu kakak , begitu lalu sampai saat ini aku belum melihat Mina" ucap ibu menjelaskan.
"Ayo kita cari Mina mngkn dia pergi ke warung atau kemana gtu " ucap salah satu tetangga.

" Ya udah yang lain mencari Mina sebagian di sini tunggu Bu Mina sambil menyadarkan Siti biar kita tahu kemana perginya Mina"
Semua warga dengan kompak mencari keberadaan Mina hingga luar desa.

Namun nihil sampai hari kedua Mina tak di temukan bahkan Ustadz atau Pak Haji pun tak dapat mengetahui keberadaan Mina dengan kemampuan ilmu hikmah yang beliau miliki.
Akhirnya pihak RW melaporkan kehilangan Mina ke polisi dan di nyatakan Mina orang hilang.

Siti yang di harapkan sebagai saksi kunci setelah sadar hanya terdiam dengan tatapan kosong seolah ruhnya tak berada dalam tubuh nya.
Setiap kali di tanya kemana Mina, Siti hanya memandangi yang bertanya dengan tatapan kosong serta senyum yang menakutkan.

Berbagai cara sudah mereka lakukan namun sampai hari ke 7 Mina tak jua di temukan. Ibunya sampai jatuh sakit karena mengalami keadaan ini.
Seno setelah di beri kabar kalau Mina hilang langsung kembali ke desa dan berusaha dengan sekuat tenaga mencari Mina juga mengobati Siti adik bungsunya.

Tepat malam ke 10 hilangnya Mina. Ibu bermimpi bertemu dengan almarhum Suami.
Dalam mimpi itu Suaminya berucap

" Assalamu'alaikum Bu, ini bapak Bu. Ibu harus kuat, tegar dan ikhlas apapun keadaannya. Karena semua ini ujian Allah yang akan ada hikmah di balik nya".
Mina ada di suatu tempat, Bapak tak bisa menjangkau, hanya doa Ibu yang bisa menjangkaunya. Doakan Mina Bu, Bapak pamit.

Begitu ucapan dari Qorin suami melalui mimpi ke ibu Mina.
Ibu Mina pun terbangun menguatkan hati lalu berwudhu melakukan sholat Sunnah di akhiri dengan bacaan Yasin lalu berdoa dengan setulus hati dan ikhlas agar Mina ketemu.

***
Kehilangan Mina sudah berjalan dua Minggu, warga serta polisi sudah menghentikan pencarian, hanya tinggal menunggu keajaiban Tuhan agar Mina bisa ditemukan dalam keadaan apapun.
Begitu pun dengan sang Ibu yang dengan ikhlas menerima keadaan ini dan siap menerima apapun keadaan Mina asalkan jasad atau Mina bisa kembali pulang. Bahkan sang ibu sudah menyiapkan sepetak tanah di belakang rumah untuk makam Mina.
Di sisi lain ada seorang anak bersama sang ibu dengan berjalan ingin mengunjungi sanak saudara di daerah yang lumayan jauh dari mereka tinggal mengunakan kendaraan bermotor.
Sang ibu serta dua anaknya itu melihat jalan alternatif yg di arahkan warga karena jalan utama di tutup ada perbaikan jalan. Saat melintasi jalan pintas itu ada hawa yang menarik mereka namun sang ibu berusaha tak menghiraukan terus berjalan ke tujuan utama mereka.
Singkat cerita mereka pun sampai di tujuan. Di sana di rumah saudara, mereka bersilaturahmi hingga mereka lupa waktu dan sang anak tak ingin pulang.
Ibu itu memutuskan anaknya menginap di tempat saudara mereka. Sedangkan Ibu harus pulang petang itu juga karena esok hari ada kewajiban yang harus di kerjakan.
Setelah berpamitan kepada anak dan saudara, Ibu pun bergegas untuk pulang. Saat ingin melintas jalan pintas tiba-tiba berdiri lah sosok wanita yang berpakaian kebaya serta rok dengan rambut panjang terurai tepat di tengah jalan.
Karena keadaan yang gelap, Ibu itu terkejut dan terjatuh dari motornya.
" Ya Allah mba kalau mau bunuh diri jangan di sini, nih di sungai sebelah sono kaya dalem bgt, lagian ngapain si nonggol kaga jelas bgtu nyelakain orang aja " ucap ibu itu sambil ngomel dan membangun kan motor nya
"Sadar !!...gadis kaga punya akhlak, ema ema jatuh bukan di bangunin malah bejeger Bae di situ " Imbuhnya ngedumel.
" Ya Allah singkong gw gelinding " ucap Ibu itu sambil mengambil singkong rebus kesayangannya yang terjatuh bersamaan tempat wadah nya.
Sosok itu hanya berdiri sambil melihat wanita di depannya dengan senyum manis menertawakan tingkahnya.

" Ya udah atuh neng minggir saya mau pulang lagian ngapain anak gadis bejeger di pinggir jalan. bahaya"
" Bu tolong saya ...saya mau pulang "

" Oh ayo, pulang Kemana? "

" Pulang ke sana" sambil menunjuk kesebuah bangun tua yang terlihat sudah tua.

" Lah pulang Deket tinggal pulang "
"Ibu ayo mampir kesana" sosok itu sambil menuntunnya.

Saat terasa tangan dingin serta wajah pucat nya, baru lah ibu itu menyadari suatu hal, kalau sosok ini bukanlah bangsanya atau qorin seorang gadis.
" Ya Allah jadi detektif lagi bae aja etdah neng, ibu makan singkong boleh ga ? "

" Nanti aja Bu, di rumah saya ada minuman juga biar ga seret " Katanya dengan nada datar.

"Lah demit ngerti seret ya ? emng demit jaman now bgtu" ucap ibu itu dalam hati.
Tiba lah mereka sampai di rumah tua itu namun saat pintu rumah itu di buka, bukan tempat yang kumuh atau gelap justru rumah yang bgtu bagus dan tertata rapi.

" Ayo Bu masuk " Ajaknya.

"Bismillahirrahmanirrahim..Assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumsalam" sosok itu menjawab

"Gini neng saya gak mau basa basi apa yang mau kamu sampaikan ke saya, ada hal apa yang membuatmu belum lepas dari keadaan mu ini " Jelasnya.

Sosok itu meneteskan air mata.
"Pegang tangan saya Bu, biar Ibu tahu seperti apa kejadiannya "

Dalam keadaan seperti nonton tv.

***
Di rumah itu Ibu melihat ada laki-laki dan gadis itu masuk rumah ini. Gadis itu seperti dalam keadaan tak sadarkan diri dengan mengunakan pakaian seperti yg dia gunakan saat bertemu dengan Ibu itu.
Laki-laki itu meletakkan gadis itu di bangku yang berada di rumah ini.
" Mina kita sudah jadi suami istri, sekarang kau milikku selamanya sayang " sambil mengusap wajah cantik gadis itu.

" Aku akan menjadikanmu abadi Mina agar tak ada orang yang memisahkan kita" Pemuda itu melakukan hal yang tak pantas setelah selesai dengan hal itu.
Laki-laki itu menggoreskan pergelangan tangan Mina dengan sebuah belatih hingga menimbulkan luka cukup dalam serta darah segar yang mengalir. Karena rasa sakit itu Mina tersadar dari pingsan.
" Ya Allah apa yang kau lakukan pada ku Kang?" Sambil menangis dengan keadaan terikat di sebuah bangku
" Ini cara ku mencintaimu Mina, sama hal nya dengan istri istriku yang lainnnya" sambil mendekati wajah Mina mengusapnya dengan belati.

"Tidak Kang, ini salah. aku mau pulang " Rengek Mina.
"Tidak istri ku kau sudah ku nikahi dan ku bayar dengan harga mahal, Kakak mu Seno sendiri yang menjadi wali nikah mu "ucap pemuda itu sambil tertawa.

"Ga mungkin Abang melakukan itu pada ku, kamu pasti bohong Kang "
"Duit mengalahkan segalanya hahahaha"

Lalu dengan sadisnya belati itu di tusukan ke pipi Mina hingga tertancap.

" Ah sakit Kang..Ampun " Teriak Mina.

"Ini belum seberapa, Sayang. sekarang giliran yang ini"
Pemuda itu menghunus kan sebuah tusuk konde ke mata Mina dan terakhir menusuk berkali-kali tusuk konde itu tepat di jantung Mina.

Hingga Mina meninggal seketika.
Setelah Mina meninggal, jasadnya di letakan di bagian tiang rumah yang berada persis di tengah-tengah ruangan rumah itu. Dengan keadaan darah segar yang terus mengalir terikat di antara tiang-tiang, jasad Mina di tinggal begtu saja.
Pagi dan malam hari pemuda itu mendatangi jasad Mina lalu mencium kening Mina dan menusukkan lagi tusuk konde di bagian tubuh Mina.

" Sekarang kau tak sakit lagi, biar Akang tusuk lagi ke semua tubuh indah mu ini " Ucap Pemuda itu terkekeh.
Karena jasad Mina mulai menimbulkan bau, pemuda itu melepaskan ikatan Mina dan mengubur Mina begitu saja di bagian tengah rumah itu.

***
Keadaan kembali normal, aku melihat sosok Mina menangis.

" Tolong sempurnakan jasad ku ibu " Rengek Mina.

" Baik, tapi bantu aku mengungkapkan siapa pelakunya "
" Pelaku sudah mati Bu, aku lah yang meneror nya. Dia mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang terbakar bersama kendaraan nya "

" Kini tinggal jasad ku yang belum di sempurnakan" ucap Mina.
" Bismillahirrahmanirrahim aku bantu semampu ku "

Ibu itu pun kembali ke kendaraan, di sana sudah ada beberapa orang yang mengelilingi kendaraannya.

" Permisi ini ada apa ya kenapa kalian mengelilingi motor saya"
" Oh ibu pemilik motor ini, kami kira ada terjadi pembegalan atau kecelakaan, soalnya kami hanya melihat motor aja sedangkan pemilik nya tak ada "

" Kami khawatir Bu karena di sini sering terjadi kecelakaan " Imbuhnya.
" Oh gitu terima kasih ya, maaf sebelumnya saya mau tanya apa di sekitar sini ada Ustadz atau tokoh agama Masyarakat yang di hormati" ucap sang ibu kepada orang-orang itu.

" Oh ada Bu kalau Ibu mau, mari saya antarkan" ucap salah satu orang itu yang nampak masih muda.
" Baik sekarang aja karena sudah cukup malam, sudah jam 10 "

"Ayo Bu mari" ucap orang itu.

Tak berapa lama sampailah di Rumah Ustadz, tempat dimana Ibu Mina mengunjungi beberapa hari yang lalu sebelum Mina hilang.
" Assalamu'alaikum "
Pak Ustadz yang kebetulan berada di depan rumah baru saja pulang dari masjid.

" Wa'alaikumsalam..loh kamu ada apa kesini malam malam? " ucap Pak Ustadz dengan orang yang mengantar sang ibu tadi.
" Ini Pak Ustadz saya mengantar ibu ini "

"Assalamu'alaikum Pak Ustadz " sambil membuka masker yang ibu itu pakai sang Ustadz terkejut melihat sang ibu.
"Wa'alaikumsalam Masya Allah adik kecil ku ternyata, apa kabar mu teh ? Ada apa nih kaya penting bgt " Tanya ustadz itu.

" He..si Abang hehehe " Sahutnya
" Ya udah ayo masuk Cerita kan di dalam , si mpo juga ada blm tidur dia kayanya sono kangen kangenan " ucap Ustadz itu menyuruh masuk.

"Kamu pulang aja ga apa apa, saya kenal dengan teteh itu " ucap Ustadz ke orang yang mengantarnya.
Tanpa basa-basi teteh menghampiri istri Ustadz lalu meletakkan tangannya di telapak tangannya lalu meletakkan kembali tangan yang setelah di sentuh teteh ke suaminya.

Ustadz pun mengalami hal yang sama dengan teteh saat seperti di rumah tua itu.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun Mina " ucap Ustadz setelah melihat dari ilmu hikmah nya.

" Teh terus gmn "

" Saya telfon Satria Bang, dia udh otw kesini dia kan polisi bakal bantu semua "
" Mina adalah gadis KEMBANG DESA yang hilang teh, kami semua mencari dengan cara apapun tapi hasilnya nihil"

"Jasad Mina di tutupi oleh kekuatan yang cukup besar dan kejam bang "
" Oh begitu pantes saja, lagian jarak lokasi rumah Mina ke lokasi cukup jauh dan terpencil." Ucap teteh.

" Ya teh "
Singkat cerita saat Satria bersama para anggota polisi lainnya sudah datang dan mendengarkan semua penjelasan dari teteh, kemudian ambulance datang dan segera mungkin jasad Mina di evakuasi lalu di kembalikan kerumah duka setelah di lakukan visum oleh polisi.

***
Ibu Mina berusaha tegar menerima keadaan ini berbeda dengan Seno Abang Mina yang menyesali perbuatannya dan bertanggung jawab terlibat akan kematian Mina kerena sudah menjual Mina ke Kang Rohim yang tak lain pembunuh Mina.
Pemakaman selesai, malamnya di lakukan pengajian di rumah Mina. Dengan berurai air mata, ibu Mina berkata saat ia Melihat sosok Mina yang hadir dalam pengajian malam ke tiga kepergian nya.
" Mina ibu ikhlas, ridho serta lapang menerima kepergian mu nak, BERBAHAGIA di alam sana" ucap Ibu Mina di saksikan para warga desa yang ikut menangis mendengar serta melihat qorin Mina.

Qorin Mina pun menghilang bersama senyum serta semerbak wangi melati yang begitu harum.
Selamat jalan MINASIH SI KEMBANG DESA.
semoga kau di tempat Jannah Allah aamiin.

Sekian
Bila ada kata yang salah mohon di maafkan , bila ada tulisan amburadul mohon maklum.

Loka Raihana atau Wulan ayu pamit.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with kalong

kalong Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @cerita_setann

Apr 25
Sebuah kisah tentang ISTRI yang melakukan pernikahan gaib dengan IBLIS demi KETURUNAN !!!

A Thread Horror
"SANG PENGANTIN IBLIS"

#bacahorror @asupanhororrr @IDN_Horor @bacahorror #pengantiniblis Image
September 1999

"Srekkk ... Srekkk ... Srekkk...."

Malam itu, suara langkah Kinanti terdengar mantap ketika menapaki jalanan tanah kering. Wajahnya terlihat datar, matanya menyorot penuh keberanian.
Ia terus saja berjalan menyusuri jalanan, sebelum akhirnya menghentikan langkahnya tepat di depan pintu sebuah rumah tak berpenghuni.

Hening dan gelap suasana di dalam rumah itu, membuat kesan seram begitu terasa. Namun hal itu tak membuat tekadnya goyah.
Read 53 tweets
Mar 11
-WARISAN PENARI-
"SAMPUR & KAWATURIH"

Jujur, banyak sekali DM yang masuk dan pembahasannya menarik semua. Mulai dari Gagar Mayang, Sampur / selendang, dan Kawaturih.

Tapi malam ini kita akan sedikit membahas tentang kengerian warisan sampur & kawaturih.

a thread

#bacahorror


Image
Image
Image
Image
Nah disini saya mau cerita sedikit tentang profesi seorang penari tradisional. Bisa di bilang seperti penari ronggeng atau semacamnya. Di cerita ini si ibu yang sudah terjun bertahun-tahun menjadi penari harus mengalami kengerian.
Di mana, yang seharunya itu di wariskan kepada anaknya, tapi si ibu ini memilih untuk tidak. Kenapa? Karena beliau tahu bagaimana rasanya dan kengeriannya ketika di ambang kematiannya. Beliau tidak mau anaknya akan bernasib sama.
Read 42 tweets
Mar 6
-POCONG CULI-

Sekitaran Demangan - Gejayan

"Tok...tok...tok...." pas di buka pintunya, ada pocong ngomong "...Culi"

a thread

#bacahorror #asupanhorror @asupanhororrr @IDN_Horor @merapi_uncover Image
Bagi teman-teman yang sudah lama tinggal di jogja, khususnya di daerah Demangan, pasti gak asing sama cerita pocong culi.

Menurut beberapa sumber, dulu di tahun 2000an, masyarakat sekitar Demangan di gegerkan sama teror pocong culi.
Ngerinya, pocong culi ini meneror warga sekitar dengan mengetuk pintu dan berteriak “culi...culi...” yang di artikan kalau pocong itu meminta untuk di lepaskan tali pocongnya.
Read 70 tweets
Mar 5
-BEGAL PESUGIHAN JALAN WATES-

Jalanan lurus, ngebut, kecelakaan = minimal rumah sakit dan maksimal kuburan

a thread

#bacahorror @gudangmistery @IDN_Horor Image
Banyak perbincangan tentang jalan propinsi jogja-wates yang terkenal dengan pemasangan BEGAL PESUGIHAN.

Jalanan lurus, ngebut, kecelakaan = minimal rumah sakit dan maksimal kuburan.
Di Kilometer berapa pemasangan pesugihannya, saya juga kurang tau, hanya saja, sepanjang jalan itu sering banget terjadinya kecelakaan. Bahkan kalo pas apes, kadang melihat beberapa kali korban sudah tergeletak di pinggir jalan atau di bawah kolong truk.
Read 22 tweets
Feb 12
THE REAL "SANTET LORO JIWO"

“Lanang menang milih, wedok menang nolak.”

A Thread

#bacahorror @gudangmistery @IDN_Horor Image
Sumatera 2018

Namaku Anis. Aku tinggal di Sumatera. Kejadian ini aku alami setelah menikah. tapi jauh sebelum itu, ketika masih sekolah, ada lelaki yang pernah suka sama aku. Namanya sebut ajaa Bowo.
Awal mula kita deket ketika ibuku jatuh sakit karena kecelakaan. Dikarenakan jarak sekolahan dgn rumahku jauh, aku gak bisa pulang buat jenguk ibuku. Dari sinilah aku meminta tolong Bowo untuk datang ke rumahku untuk melihat kondisi ibuku. Itu dikarenakan rumah kita memang dekat.
Read 58 tweets
Feb 7
“Ya beginilah, niatnya mondok mau cari ilmu agama, malah nemu hal munkar yg udah lama tersembunyi di pesantren. ((Bukan tempatnya)) Tapi ada penghuni di dalam tempat tersebut yg pernah ngelakuin hal biadab dan berusaha ia sembunyikan.”

a thread

#bacahorror Image
“Namanya Marlina. Dia salah satu santriwati di pondok pesantren ini. Dulu ketika mondok, dia menjadi korban bully karena bisu. Hal itu membuat Marlina ini mentalnya down. Sampai suatu ketika, karena kekurangannya itu,
ada salah satu oknum yg jg pengurus pondok sekaligus pemuka agama, melakukan tindakan munkar dan tak bermoral kepada Marlina. Marlina di lecehkan di salah satu ruangan pondok, sesaat setelah di suruh untuk mengembalikan buku hafalan.
Read 64 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(