Perkembangan bahasa (oral/kosakata/tatabhs) mengalami peningkatan pesat di usia batita. Masa2 kritis bg otak utk menyerap bahasa.
Yg dibutuhkan otak anak dlm proses belajar bhs: Stimulasi komunikasi aktif 2-arah dgn org2 sekitar.
Batita tdk butuh byk gadget. Batita butuh kamu.
Jd kalau ada satu saja parenting tips yg bisa saya berikan ke kamu bukan sbg mama, tapi sbg Dr., sbg neuroscientist, sbg psikolog kognitif adl ini:
Tolong batasi benar2 waktu penggunaan gadget & tv utk anak2 dlm usia perkembangan bahasa.
Gunakan waktu utk berbincang2 dgn mrk.
Otak anak membangun koneksi2 penting dgn menggunakan guideline genetis & stimulasi lingkungan.
Mengapa stimulasi penting?
Simpelnya: 1. Bagian otak anak yg mengurus berbagai aspek bhs berbeda. 2. Komunikasi oral, bunyi2an huruf, dll berada di struktur beda dgn semantik/makna.
Otak anak hrs "menghubungkan" koneksi dr struktur2 berbeda ini. Kata (bunyi) hrs terhubung dgn kata (makna) dan kata (penggunaan dlm percakapan) misal.
Peran stimulasi lingkungan adl memberikan sebanyak mungkin "sample2" kata dan bunyi dan makna yg kemudian diproses otak.
Semakin banyak stimulus lingkungan (kata2 drmu, dr orang2 lain, dgn aksen/nada/intonasi banyak beda) maka semakin kaya proses yg terjadi di otak.
Otak anak luar bisa lincah dlm menghubungkan kata2 dgn makna (oh, kalau bunyi yg diucapkan mama "MAWAR" itu berarti benda yg ITU).
Hal2 inilah yg tdk bisa dicopy oleh gadget/tv. Kekayaan & fluiditas stimulasi yg amat dibutuhkan otak.
Semoga penjelasan yg singkat ini bisa membantu ortu menghargai pentingnya stimulasi lingkungan yang aktif/nyata/berwarna dlm perkembangan bahasa anak2 terutama batita/balita.
Haha maaf kalau ada penggunaan kata yg agak membingungkan ya teman2 :). Saya mencoba menuliskan ini dlm bhs Indonesia and it's harder than I thought...
Mengapa tv/gadget direkomendasikan utk diberikan dgn “sangat limited” bagi anak2 bayi-2 tahun?
Saya akan jawab ini berdasarkan apa yg sy tahu dari segi neurosains (perkembangan otak). Silakan disimak thread di bawah ya. #neurosains
Otak anak dlm perkembangan adl keindahan luar biasa, namun jg kerumitan yg sangat sensitif. Apa yg dibutuhkan utk pembentukan triliunan koneksi sel saraf adalah input yg tepat dari lingkungan. Input ini & kerangka pertumbuhan yg sdh di”set” oleh genetik bekerjasama dgn dinamis.
Nah, input dari lingkungan ini yg terbaik adl interaksi dua arah yg aktif dgn org2 di sekitarnya. Ortu, om, tante, kakek, nenek, dll.