MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, PENINGGALAN WALI SANGA
Dengan bangunannya yang berdinding bata berlantai terakota berwarna merah tua, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon mencerminkan pengaruh yang kuat dari arsitektur Jawa & bangunan dari masa Majapahit
Pendirian tempat ibadah ini diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kali Jaga.
Itulah sebabnya masjid yang ditopang oleh 12 tiang penyangga dari kayu jati ini disebut juga sebagai Masjid Wali Sanga.
Awalnya masjid ini bernama Masjid Pakungwati karena berada di dalam kompleks Keraton Pakungwati, kini Keraton Kasepuhan. Nyi Mas Pakungwati merupakan istri Sunan Gunung Jati yang menjadi raja pertama Kesultanan Cirebon. Konon, Nyi Mas Pakungwati yang sebenarnya
Menggagas pendirian masjid ini.
Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh suaminya
Masjid ini berdiri dgn bantuan arsitek Raden Sepat dari Kerajaan Majapahit.
Keberadaannya merupakan hasil perpaduan budaya Islam, Jawa & Hindu.
Bangunan utamanya yg masih berdiri kukuh
Menyerupai bentuk limas.
Atapnya yang tiga tingkat menyerupai atap rumah Joglo. Nama masjid juga tidak berbahasa Arab, meski Cirebon merupakan Kerajaan Islam.
Hal ini mencerminkan kebijaksanaan para penyebar Agama Islam di masa lalu
Tepatnya setelah gerbang loket Pantai Watukarung belok kiri. Hati" karena jalan lumayan sempit untuk roda 4, selanjutnya ikuti terus jalan sampai kamu menemukan papan info untuk menuju ke Pantai Kasap.
Pantai Kasap adalah salah satu pantai favorit dan masih sangat alami di Kabupaten Pacitan
Daya tarik pantai ini adalah pemandangan bukit" dengan hamparan laut Samudera Hindia yang luas.
Pantai ini bahkan memiliki julukan sebagai Raja Ampat di Jawa Timur.