Sewaktu DPR membuat "Obat" covid19 dan mendapat izin BPOM tidak ada keramain (padahal sampai skr covid blm ada obatnya) 🤣.
Tidak ada kewajiban penderita harus pakai obat ini, skr saat anggota DPR kampanye vaksin covid baru pada kritik karena ada faktor Terawan nya 🤭
Gue bukan di pihak mendukung atau menolak vaksin nusantara, karena gue "mungkin" juga gak akan berani pakai tuh vaksin, cuma yang gue agak sesali keributan soal vaksin ini lebih banyak faktor sakit hati atau balas dendam dibanding soal ilmiah nya.
BPOM dijadikan alat pukul aja
Ada yg tanya ke gue : bang menurut lo kenapa sih banyak anggota DPR dan tokoh publik kok bisa begitu percaya dengan vaksin nusantara dr Terawan?
Gue jawab : jangankan vaksin, Kepala dan Otak mereka aja sdh mereka relakan utk "disembuhkan" lewat cara DSA yang juga dimusuhi dokter
Dalam beberapa kali kesempatan gue bertemu bekas pasien Terawan yang berhasil sembuh lewat terapi DSA jawaban mereka serempak : yang marah2 itu hanya sirik aja om, kalo kagak percaya datang aja ke RSPAD lihat bejibunnya pasien disana mereka percaya dengan cara dokter ini
Gue amati anggota DPR, publik figur maupun ex pejabat2 yang kemaren jadi "endoser" vaksin nusantara memang rata2 pasien dokter terawan yg disembuhkan keluhan2 penyakitnya lewat terapi DSA.
Jadi semua itu lebih ke faktor "Kepercayaan" mereka semata.
Saat endoser2 vaksin nusantara ini kmrn berbicara, semua pada kepanasan takut kalo vaksin ini ditusuk ke mereka 🤣.
Padahal presiden sudah mengatakan kalo semua Vaksin Covid 19 di Indonesia harus lulus uji ilmiah termasuk BPOM.
Terus kenapa mesti marah2 yah sama vaksin ini? 🤣
Mereka puji kan mereka sendiri yang merasakan, masa bangga sama jagoan mereka gak boleh?
Urusan resiko kan mereka juga yang tanggung apalg ada yang suka marah2 sama anggota DPR.. yah harusnya senang dong mereka "sdh kerja" jadi kelinci percobaan.
Betul gak sih?
Ambil positifnya aja buat temen2 nakes yang masih marah2 sama vaksin nusantara ini kalo Kepercayaan itu ternyata sangat mahal, kompetensi dokter2 di Indonesia yang sering terdengar berita salah diagnosa hingga akhirnya byk orang pergi ke RS di luar negeri, skr mereka ke terawan
Sedih kalo dengar istilah the best 2 winning (2nd opinion) ke pasien2 RI dalam meminta diagnosa penyakit.
Inilah biaya mahal pengobatan di Indonesia minimal harus 2 dokter yg mendiagnosa sama aplg sedihnya kalo skornya terpaksa harus 2:1.
Jadi nggak heran mereka ke Terawan
Jadi kesimpulannya Biarkan mereka yang begitu percaya dengan Terawan utk memuji semua terapi atau vaksin yg diberikan kepada mereka.
Sakit kepala,stroke dan ganguan syaraf yg selama ini mereka alami dan dibebaskan Terawan mampu membuat mereka menjadi loyalis garis keras
Masyarakat sudah jenuh dengan pengobatan2 yang namanya mengikuti Proses tapi hasilnya omong kosong, mereka lebih percaya dengan hasil akhir, makanya kata Mujarab begitu terkenal di omongan masyakarat.
Mau disamakan dengan Dukun? Silahkan aja semua berhak menilai 🤣🤣
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Gue pernah ngobrol sama beberapa kader partai demokrat, salah satu hal yang membuat kader demokrat resah dan gak puas memang figur ketum mereka yaitu AHY, figur cerdas tapi karbitan.. bokapnya gak sabaran sehingga senior2 disana merasa anak bawang gak paham politik praktis
Bokapnya AHY merasa kalo si anak mampu padahal orang maupun kader2 lainnya cuma merasa AHY kagak lebih dari "pensiunan" Mayor yang harusnya ditempa dulu di beberapa medan politik.. ini justru berbeda dengan beberapa anak2 ketum parpol keluarga.. rintis dari bawah
Pasca pensiun AHY langsung dijebloskan ikut pilkada DKI, jeblok abis...
Setelah kalah bukannya masuk ke gedung parlemen malah diangkat jadi salah satu petinggi partai dan skr ujug2 jadi ketua umum rasa junior.
Obsesi bokap emang kagak ada matinya ...
1. Video Haji Sanaja ini adalah hasil liputan gue pertama saat masuk ke lokasi pembuatan tiang2 sutet oleh PLN dalam proyek strategis nasional 500 KVa, beliau adalah salah satu korban dari total korban 4.000 KK yang terdampak akibat PLN melakukan kesewenang2an #SutetMelesetPLN
2. Berawal dari proyek PLN yang hendak membuat jalur SUTET Kembangan-Balaraja utk 500 KVa, mereka sudah memiliki masterplan rute tiang2nya sejak lama dan masuk di perencanaan RTRW, namun entah tanpa alasan mereka merubah rutenya tanpa dasar hukum yg jelas #SutetMelesetPLN
Mau nyimak gak ?
hasil investigasi gue ke jawa tengah melihat latar belakang,integritas dan sifat orang yg gue dukung selama ini : rahayu saraswati
Jangan beli kucing dalam karung istilahnya .. semua bukti dan fakta akan menentukan apakah dia layak jadi Figur baru 😊
Banyak yang nanya kok tiba2 lo mau dukung @RahayuSaraswati ? Dia kan keluarga prabowo, dia kan lawan politik dsbnya ...
Gue jawab sejak dulu gue kan senang sama figur yang bagus.. mau parpol apapun kalo bagus yah bagus.. makanya gue harus yakini diri dulu dgn Fakta di lapangan
Banyak orang yang akan kaitkan dengan pilkada tangsel? Menurut gue sih sah2 aja, kalo gue maunya dia harus lebih tinggi lagi menjalani karir politiknya, barang bagus tentu harus dibantu dengan bagus pula.. supaya enak besok pagi gue akan mulai yah...ingetin aja
Penyerahan donasi dan Evaluasi kasus Covid19 di Jawa Timur.
Bagaimana kondisi riil di lapangan?
Apakah 2 minggu batas waktu yg ditetapkan jokowi bisa terjadi..
Yuuk simak penelusuran ini benar2 mencemaskan faktanya
Pengalaman 3 hari menyerahkan donasi APD ke RS rujukan Covid19 di Jawa Timur terutama Surabaya yg disebut2 sebagai zona "Hitam" kami lihat dari beberapa sisi : tata kelola pemerintahan, kondisi masyarakat maupun kesiapan logistik.
8 hari sejak presiden @jokowi memberikan batas waktu agar jatim bisa menurunkan jumlah covid19 jika melihat dari laporan BNPB hasilnya sangat menyedihkan, angka positif dan kematian masih besar terutama kematiannya.
Belum ada tindakan nyata dan besar yg dilakukan disana
Tahun 2020 ini adalah tahun ujian terberat bagi pemerintah dan rakyat Indonesia, presiden @jokowi benar2 akan dilihat kapasitas kepemimpinan nya utk melewati krisis besar ini..
Jika lulus beliau akan dikenang sbg presiden yang hebat.
Apa saja tantangannya?
1. Wabah virus Corona.
Indonesia saat ini tengah memasuki masa puncak penyebaran corvid19, setiap hari kita akan terbiasa mendengar lonjakan jumlah korban yang bertambah mengikuti deret ukur. Walau belum ada yang tewas tetapi berita2 di WA grup membuat kita khawatir
Jika statement resmi pemerintah menyebutkan 19 orang positif perhari ini maka versi WA sdh beredar berlipat2. Mengapa bisa terjadi? Karena kita masih menganggap corvid 19 itu penyakit aib spt narkoba atau aids..
Semua pakai rahasia2an dengan cara diam2 ini justru bahaya
Mengapa Dampak Banjir Jakarta semakin meluas dan parah?
Mereka berdalih karena curah hujan? Bokis, yang benar ada dibawah ini.
Sejak 2017 (era ahok Djarot) dana banjir masih Rp 3,12 Triliun setelah Gabener Masuk uangnya dipindahin buat Ormas2 pembelanya hingga sisa Rp. 1,48 T
Dari data APBD DKI ini jelas kalo pemprov DKI menggunakan cara2 debt collector dalam mengatasi banjir, kalo ada yang protes gunakan cara persekusi verbal lawan seolah2 ada sebagian warga yang "bahagia" karena banjir.
Dana bantuan Hibah di era Anies melonjak tajam hingga 3x lipat dari era Ahok, coba dibaca siapa saja penerima hibah tsb.
Sebagian besar tersegmentasi berbasiskan agama makanya gak usah heran narasi Banjir itu Rahmat dari Allah.. nikmati saja.