Thread by @SuYuanHu1

Point terakhir ucapan JP Zhang aku rasa cukup kuat untuk menyatakan realita saat ini.
Banyak minoritas tidak setuju dengan ucapan Zhang bukan semata-mata krn sesat atau gmn, tp untuk motif pribadinya. Mereka takut dirangsak, takut ditindas lagi.

Keadaan sedang genting!
Nusantara memang sudah digerogoti belatung khilafah, kaum yang tak tahu diuntung. Mereka diberi kesempatan tinggal di Nusantara, namun balasannya jutru menggerogoti dari dalamnya.
#NusantaraBukanKhilafah #NusantaraDijajahKhilafah

Pancasila bagai kacang ber-ulat. Luarnya terlihat kokoh dan kuat, dalamnya sungguh menyedihkan, membusuk dan kosong. UUD dimanipulasi, hukum dimodifikasi, hanya untuk kepentingan golongan mereka!
#NusantaraBukanKhilafah #NusantaraDijajahKhilafah

Rakyat juga sudah lupa ingatan, bagaimana tidak? Sejarah dipuntir demi kepentingan sekelompok orang saja. Mana sejarah yang benar, mana sejarah modifikasi, mana sejarah palsu, batasannya semakin kabur.
#NusantaraBukanKhilafah #NusantaraDijajahKhilafah

Minoritas pun semakin terbius oleh konformitas. Memilih untuk diam diatas ketidakadilan dan opresi kaum mayoritas, mereka lebih rela dagangannya dirangsak untuk kepuasan mayoritas ketimbang merdeka dengan jalur yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
#NusantaraBukanKhilafah

Para tokoh kaum minoritas pun lebih memilih tuk bungkam, menyelamatkan kulitnya sendiri, asalkan pundi uangnya aman, persetan masalah dunia luar.
Orang-orang tua lebih mengutuk para minoritas pengkritik mayoritas karena dianggap buat susah kaum minoritas.
#NusantaraBukanKhilafah

Padahal, dibalik kutukan itu, realitanya mereka suka mengeluhkan dan marah terhadap perlakuan kaum mayoritas dan arogansinya terhadap minoritas.
Situasi saat ini jelas tidak lagi normal.
Yang merdeka rela jadi budak hanya demi rasa aman yang semu sesaat!
#NusantaraBukanKhilafah

Saya bukanlah pengikut dari JP Zhang, tapi melihat perkataannya, saya cukup setuju dengan perkataannya. Bagi saya yang telah melihat Nusantara ini terjajah arogansi kaum #AgamaTertentu, jelas perkataan JP Zhang itu logis & berani!
#NusantaraBukanKhilafah #NusantaraDijajahKhilafah

Sehingga, apa salahnya bila saya sendiri mengaku sebagai #Nabi ke-27? Apa salahnya saya mengaku sebagai #Rasul yang baru? Yang mewartakan #ajaran dan #PandanganHidup saya sendiri?
Apakah salah? Jelas tidak!
Sebab saya tak melihat adanya kekeliruan dan saya menganggap ini benar!

Setiap orang yang merasa tertindas oleh mayoritas ada baiknya mulai berani berdiri dan angkat suara selantang-lantangnya! Kalian adalah nabi bagi diri kalian sendiri!
Kalian adalah pemilik sah dari pikiran kalian!
Pikiran yang merdeka untuk mencari kebenaran spiritual!

Soekarno pernah berkata, "Perjuanganku lebih ringan karena melawan penjajah, namun perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa sendiri!"
Saya rasa saat yang dikatakan Soekarno mulai terlihat. Bangsa sendiri berkhianat dan berusaha menggulingkan pemerintahan!

Bangsa sendiri sudah berani mempermalukan Pancasila dan mengusahakan khilafah subur di Nusantara!
Bangsa sendiri, mengkhianati ibunya, Ibu Pertiwi yang membesarkan diri mereka! Demi apa? Demi sejengkal tanah di alam lain yang tidak diketahui secara benar bentukannya!

Situasi sudah parah! Situasi terlanjur mengenaskan!
Di sana-sini arogansi semakin terlihat, demi kepentingan mayoritas, minoritas dipaksa tunduk pada alasan "toleransi" dan "menghormati". Tapi tengok mereka, apakah ada sejentikpun toleransi dan hormat yang mereka beri pada kita?

Lihatlah berapa banyak tempat ibadah minoritas yang mereka paksa tutup, mereka larang untuk dibangun meskipun ijin dikantongi, berapa banyak ibadah yang dipaksa berhenti?
Atas dasar apa? Toleransi? Toleransi sekarang bau tahi! Tidak ada lagi toleransi yang sejati!

Sedangkan lihatlah, seorang ibu yang hanya minta volume toa dikecilkan saja mereka segera menyerang! Memenjarakan orang yang minta speaker dikecilkan! Bukan itu saja, hanya karena suara toa, 7 tempat ibadah dibakar!
#NusantaraDijajahKhilafah

Ironisnya lagi, masalah toa dipenjara 3 Tahun, pembakar tempat ibadah dipenjara 2 Tahun, itupun dibagi-bagi lagi ke para pelakunya, bahkan ada yang hanya dipenjara 2 Bulan saja!
Sungguh adil negara ini!
Sungguh logis negara ini!
#NusantaraDijajahKhilafah

Oleh karena itu, kukatakan sekali lagi,
Bangkitlah!
Berdirilah!
Jangan lagi terdiam!
Jangan lagi sok pasifis!
Jangan hanya berharap Tuhan akan hukum mereka!
Terlanjur mati kita jadi budak bila menunggu Tuhan!
Maka berdirilah para martir-martir minoritas!
#MinoritasBangkit

Serukan perlawanan terhadap arogansi MAYORITAS!
Hari ini kita mulai berperang, bukan untuk mengkudeta pemerintah!
Bukan untuk menggulingkan tahta negara!
Kita berperang,
Menggulingkan kebungkaman negara!
Melawan penjajahan budaya!
Menghancurkan arogansi mayoritas!

Bangkitlah!
Pergerakan ada di tangan kita!
Nasib budaya bangsa ada di tangan kita!
Nasib kepercayaanmu ada di tanganmu sendiri saat ini!
Bila mereka persekusi kita, bertindak opresif dan represif terhadap kita, diolok-olok karena tak seiman. Maka, LAWAN! Serukan Perlawanan!

Nusantara bukan negeri Khilafah!
Nusantara bukan tanah Arab!
Nusantara bukan milik satu kepercayaan!
Nusantara tanah milik bersama!
Bhinneka Tunggal Ika!
Merdeka!
Merdekalah kita dalam berkepercayaan!
Merdekalah kita dalam bernegara!
Merdekalah kita, dari opresi dan arogansi!

Sumber berita di gambar :
jawapos.com/nasional/21/04…

Data ttg mayoritas
lsi.or.id/file_download/…

Weleh... Ora kerasa sedina tok sing nge like tembus 75 nan wong, retweet e nganti 40 an punjul...
Rekor baru kanggo awake nyong kyeh...
Hebat ah... Ajib...
Padahal niate nulis unek2 tok disusun model orasi...
Ayo di like maning, supaya bisa nyaingi akun garis lucu, mbok!