1. TERLALU BNYK KONSUMSI MAKANAN INSTAN krn enak 2. JARANG MINUM air putih 3. JARANG OLAHRAGA krn sibuk/mager 4. TELAT MAKAN krn lupa/kejar deadline 5. KURANG TIDUR krn begadang/nugas
Sepele ya?
Tapi kebiasaan tsb bisa ningkatin risiko tragedi di bawah ini. Mau? Jangan sampai!
Orang suka ga peduli dg informasi nilai gizi yg ada di blkg bungkus makanan2 instan. Asal beli & asal telen aja.
Padahal, ga sedikit yg kadar natriumnya tinggi utk dikonsumsi sehari. Kalau ga aware, km bs aja mengonsumsi terlalu bnyk natrium tanpa sadar. Dan itu berbahaya banget.
Nih contohnya. Satu bungkus bisa mencapai 3260 mg. Itu sama aja dg 2x lipat kebutuhan natrium per harimu (1500 mg).
Too much natrium bikin sering haus krn banyaknya natrium akan dikeluarin. Sementara natrium suka ngiket air sehingga air ikut kebuang. Akibatnya jadi sering haus.
Kalau ga dikontrol, bisa dehidrasi. Kalau kelamaan, ginjalnya rusak. 🤦🏻♂️
Kebanyakan natrium jg berisiko kena hipertensi. Salah satu SILENT KILLER.
Kebanyakan org yg hipertensi, tdk bergejala. Tau2 kena stroke. Khasnya, orang bakal ngomong "Padahal keliatan sehat, tp kena stroke."
Wang, dkk (2017) menyebutkan bahwa asupan tinggi garam bisa mengubah komposisi mikrobiota perut kita dan pencernaan protein. Dampaknya jelas mengganggu keseimbangan proses pencernaan tubuh. Jadi perhatikan apa saja yg kamu makan, frekuensinya, dan jumlahnya
Jumlah tidur yg dianjurkan tuh sekitar 7-9 jam dg kualitas tidur baik. Kalau melihat dari irama sirkadian, waktu yg baik utk tidur dimulai ketika melatonin mulai disekresikan. Ga ada waktu yg pas utk itu, tp National Sleep Foundation merekomendasikan pukul 20.00 udh harus bobo 🤣
Penelitian lain yg menghubungkan antara durasi tidur dg risiko stroke menyebutkan hampir ga ada bedanya antara kurang tidur dg kelebihan tidur. Keduanya meningkatkan faktor risiko stroke (Phua, 2017).
Penelitian lain bahkan menghubungkannya dg serangan jantung (Daghlas, 2019). 😫
"Pekerja shift gmn ngatasinnya?"
Jalani saja pekerjaannya. Toh otomatis memang melawan jam biologis alaminya.
Pastikan lingkungan kerja dibuat terang seakan2 memberi kesan kepada tubuh jika hari masih terang
Klo tidur, blokir semua sumber cahaya.
Istilahnya manipulasi lingkungan
SOLUSI:
1. Selalu cek informasi nilai gizi setiap kemasan. Pastikan asupan tdk melebihi kebutuhan harian 1. Paksa minum sedikit2. Tiap 2 hari, tambah volume per gelas 2. Bikin jadwal makan dalam sehari, lalu patuhi 3. Olahraga 150 menit/minggu 4. EARLY BED, EARLY WAKE
Risiko meninggal akibat diabet tipe 2 & penyakit jantung bisa turun sampai puluhan persen, asal rutin tiap hari.
Klo km tipe jalan cepet, risikonya turun makin gede.
Ini ngitung jalan kaki di manapun, akumulatif >7500 langkah/hari.
Bisa? 😆
Ada riset dari University of Sydney yg dimuat di British Journal of Sports Medicine, nunjukin: 1. Jalan biasa ngurangin risiko kematian dari segala sebab sampai 20% dibandingin yg jalannya lambat. 2. Jalan cepet (alias brisk pace) bisa nurunin risiko itu jadi 24%
Jadi klo km emg suka jalan cepet, pertahankan!!!!
Penelitian lain nemuin kalo jalan dg kecepatan sedang–agak cepat bisa ngurangin risiko diabet sampe 39%.
Orang yg biasa jalan cepet biasanya lebih aktif hidupnya & bugar kan? 😆
Makin cepet kita jalan, makin tinggi kebugaran kardiovaskular kita, yg semua itu nyambung ke risiko diabetes yg lebih rendah.
Emg sih ya, buat yg punya penyakit lambung + lagi hidup sendiri, kejadian begini bisa bikin cemas.
Apalagi stres yg ga terkontrol dg baik jd kontributor gede terhadap kambuhnya penyakit lambung.
Iya apa iya tuh? Tp bisa dicegah sebenernya dan ini bisa dilatih.
1. Jangan sampai telat makan!
Soalnya, lambung kita tuh kerjanya otomatis, bukan nungguin kita makan.
Sekitar jam makan, tubuh udah mulai produksi asam tuh secara refleks.
Nah, klo gak makan saat itu, asam yg udah keburu keluar jd bingung krn kemana ini makanan buat dicerna, kok kek diprank???
Akibatnya, asam lama2 bakal 'mencederai' dinding lambung itu sendiri → bikin iritasi → radang → bahkan sampai luka. Apalagi kalo kita lg stres atau kebiasaan makannya berantakan.
Waktu km minum alkohol, tubuh lgsg nganggep klo itu racun.
Dan siapa yg paling sibuk ngurusin racun itu? LIVERMU!
Organ ini banting tulang buat “netralin” alkohol biar gak nyebar & ngerusak organ lain.
Tapi sayangnya, proses pemecahan alkohol gak cuma bikin liver capek, tp jg ngebuka pintu buat kerusakan yg lebih serius, terutama klo km terlalu sering ‘ngombe’
Saat alkohol masuk, zat ini dipecah sama liver jd asetaldehida.
Masalahnya, asetaldehid justru lebih beracun dari alkoholnya sendiri.
Zat ini bisa memicu stres oksidatif & peradangan dlm sel2 liver.
Lama2, sel-sel jd rusak, mati, terus diganti sama jaringan borok (fibrosis) yg gbisa lg berfungsi normal.
#SEBARIN
Klo kamu periksa ke dokter & dapat resep, jangan ragu buat nanya:
- Ada antibiotiknya gak?
- Kalau ada, tanya yg mana?
- Mana aja yg perlu dihabisin?
- Konfirmasi jg soal waktu minumnya.
Soalnya, banyak yg belum paham.
Klo kamu peduli dg badanmu, tolong simak UTAS ini!
Kalau ada obat tertulis "3x1", artinya obat diminum tiap 8 jam sekali, bukan sekadar pagi-siang-malam yg jamnya suka-suka.
Soalnya, bbrp antibiotik emg butuh interval yg stabil biar kerja obatnya efektif. Tapi ya, tergantung jenis obatnya juga (makanya penting banget buat tanya biar jelas)
Gak usah takut dibilang bawel. Itu hak kamu sebagai pasien! Lebih baik nanya drpd asal minum.
Terus ya, klo kamu punya masalah pas minum obat, misalnya udah gede gini tapi tetep susah nelen tablet/kapsul, lgsg bilang aja ke dokternya!
Tanyain: boleh gak sih obat ini digerus? Atau emg harus ditelen utuh?
Kadang bisa diganti bentuk lain kek sirup/puyer, tp ada juga yg gbisa.
#SEBARKAN
12 KASUS KEGAWATDARURATAN SAAT DEMO & PERTOLONGAN PERTAMANYA!
Lakukan ini sambil menunggu petugas medis datang!
1. Memar ➡️ kompres es, angkat bagian memar lebih tinggi dari jantung 2. Perdarahan
- besar ➡️ hentikan perdarahannya (tutup tekan dg kain bersih)
- kecil ➡️ hentikan perdarahannya + bersihkan, tutup lukanya 3. Pingsan ➡️ rebahkan di bidang datar + angkat kakinya 4. Terkilir ➡️ lindungi dari gerakan, kompres es, angkat bagian cedera, dan istirahatkan 5. Paparan Gas Air Mata ➡️ pindah ke udara segar, bilas mata dan kulit dengan air bersih 6. Luka bakar ➡️ Aliri dg air bersih mengalir 10-20 menit 7. Patah tulang ➡️: Jaga posisi stabil dan hindari gerakan berlebih. 8. Sesak napas (misalnya akibat asap atau cedera dada) ➡️Tenangkan korban dan bantu posisi duduk nyaman. 9. Cedera kepala ➡️ jaga posisi kepala tetap stabil + observasi tanda bahaya 10. Luka tusuk ➡️hentikan perdarahan, JANGAN cabut benda yg menancap 11. Kejang ➡️Amankan sekitar, kurangi risiko cedera, lindungi kepala, jangan tahan gerakan secara paksa 12. Henti jantung ➡️ Kenali tandanya, CPR segera!
Setelah paham prinsipnya, baca utas sampai habis utk mengetahui langkah pertolongannya secara detail!
Kalo memar, langsung kompres pake es yg dibungkus kain bersih buat nyempitin pembuluh darah, ngurangin bengkak + nyeri, trus angkat bagian yg memar lebih tinggi dari jantung, kayak taruh di bantal, biar darah gak numpuk dan sembuhnya cepet.
Hafalin RICE!
Perdarahan Besar terjadi kalo darah keluar banyak & cepet. Segera --> 1. Cari kain bersih (bisa kaos atau apa aja) 2. Tutup & tekan kuat-kuat ke luka agar darah berhenti merembes 3. Klo masih merembes, tumpuk dg kain bersih baru 4. JANGAN angkat kainnya buat ngecek. Tumpuk aja terus sampai berhenti merembes darahnya 5. Klo udah berhenti, balut dg kain yg lebih panjang, buat simpulnya tepat di atas luka! 6. Tahan sampe bantuan dateng 7. Selama tutup-tekan luka, angkat bagian yg berdarah lebih tinggi dari jantung