● Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris, tapi akan terasa INDAH menyadari itu adalah sebahagian dari kasih Illahi, agar Allah memindahkan kebaikan- kebaikan orang yang menyakiti kita.
● Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan yang lemah, tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan Cinta-Nya, agar kita sentiasa tabah dan kuat..
● Tidak MUDAH memberi, ketika diri sendiri dalam kekurangan, tapi akan terasa INDAH ketika kita dapat membahagiakan orang lain, agar diri akan terasa lebih bahagia..
﷽ Jika Allah merindukan hambanya, ia akan mengirimkan hadiah istimewa melalui Malaikat Jibril. ❝Pergilah kepada hambaku, lalu timoakanlah ujian kepadanya..
Karena aku ingin mendengar rintihannya❞.
[HR.Thabrani dari Abu Umamah]
Dari Umar bin Khattab radiyallahu anhu, ia berkata;
Rasulullah Sallallahu Alayhiwassallam pernah memperoleh beberapa orang Tawanan perang, Ternyata dari tawanan tersebut ada seseorang perempuan yang biasa menyusui anak kecil.
Apabila dia mendapatkan anak kecil dalam
Tawanan tawanan tersebut, ia akan mengambilnya dan menyusuinya, lalu Rasullallah ﷺ bersabda kepada kami,
"Menurut Kalian, apakah perempuan itu tega melemparkan anak bayinya kedalam api ?" kami menjawab,
"Sesungguhnya ia tidak akan tega melemparkan anaknya kedalam api
﷽ Seorang lelaki yang salah paham dengan seorang Guru mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar, meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru.
Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya, _"mengapa Guru diam saaja tidak membalas makian lelaki tersebut?"
Beberapa saat kemudian, maka Sang Guru bertanya kepada si murid,
“Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tidak mahu menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu?”
“Tentu saaja menjadi milik si pemberi” jawab si murid.
“Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, balas Sang Guru.
“Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.”
[HR Bukhari & Muslim]
Adapun penjabaran dalam indikasi lain ialah: ⬇️
•) Gemar melakukan tipu daya
Sifat ini sudah dijelaskan dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 8-10 yang artinya:
“Dan di antara manusia ada yang berkata, “ Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,”
padahal sesungguhnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman.
Daripada Jubair bin Nufair, ia berkata bahawa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari Aidil (Edul Fitri atau Edul Adha), satu sama lain saling mengucapkan,
“Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”
Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahawa sanad hadits ini hasan.
Berkata Wathilah: Aku bertemu Rasulullah SAW pada hari raya dan aku katakan pada baginda "taqabballahu minna wa minka" (Semoga Allah menerima amalan [amalan dan ibadat di Ramadhan] kami dan kamu),
Baginda menjawab : Ya, taqabbalallahu minna wa minka"