Bermula dari berita @BBCIndonesia tentang ijin tambang separuh kepulauan kecil Sangihe kpd PT TMS yg akan merusak pulau itu, tak lama kemudian Wabup Kep Sangihe meninggal di pesawat setelah mengirim surat penolakan. Publik pun heboh.
Bagaimana petanya?
>>
TREN DAN NARASI: SANGIHE
Keyword: Sangihe
Dalam periode 6-12 Juni 2021, tampak tren naik pesat pada tanggal 10 Juni. Itu response publik atas berita meninggalnya Wabup Kep. Sangihe sehari sebelumnya. Jika tidak ada peristiwa kematian ini, tren mungkin tidak naik pesat.
Percakapan tentang "Sangihe" sendiri sangat rendah pada tanggal 6 Juni. Baru setelah @BBCIndonesia (7 Juni) memeritakan dg video singkat tentang ijin tambang emas PT TMS seluas setengah Kep. Sangihe dari pemerintah, percakapan naik.
Hari berikutnya, 8 Juni 2021, gerakan penolakan melalui @ChangeOrg_ID dibuat, mengajak publik untuk menandatangani petisi #SaveSangiheIsland guna menolak ijin tambang emas kepada PT TMS, dan meminta Presiden @jokowi untuk memerintahkan ijin dicabut.
Disebutkan dalam petisi @ChangeOrg_ID tersebut, Ridwan Djamaluddin (Dirjen Minerba di ESDM) yang mengeluarkan ijin SK produksi kepada PT TMS dengan luas konsesi 42 ribu hektar (setengah Kep. Sangihe).
Sebenarnya tren mulai turun pada 9 Juni. Namun berita kematian Wabup Kep. Sangihe Helmud Hontong pada sore harinya, membuat percakapan naik pesat pada hari berikutnya hingga hari ini (periode akhir analisis).
Yang membuat publik merespons dengan kuat adalah, berita bahwa Wabup Helmud pernah mengirim surat kepada pemerintah yang isinya pembelaan kepada masyarakat Sangihe dengan menolak dan meminta ijin tambang dicabut. Kematiannya dihubungkan dengan keberaniannya dalam menolak ini.
SNA “SANGIHE”: DOMINASI UMUM & OPOSISI
Peta SNA berwarna merah membara, menandakan sentimen negatif yang sangat besar atas ijin tambang emas di Kep. Sangihe, dan atas kematian Wabup Helmud.
SNA didominasi cluster umum dan aktifis, serta pro oposisi. Cluster lain tak tampak.
Analisis emosi di Twitter yang paling besar adalah "sadness" atau kesedihan atas meninggalnya Wabup Sangihe Helmud Hontong.
Kedua emosi "fear" atau ketakutan: kematian Wabup yang mengerikan, dihubungkan dg penolakannya; dan kekhawatiran warga thd ijin tambang.
Ketiga emosi "anticipation" atau harapan. Berharap perjuangan semua orang dalam menolak ijin tambah melalui petisi membuahkan hasil; dan harapan munculnya ribuan penjaga Sangihe pasca meninggalnya Helmud, Wabup Sangihe.
SITUS BERITA ONLINE
Media yang paling banyak memberitakan adalah media lokal seperti Manadopost, Beritakawanua, BeritaManado, Antaranews Manado, Sulut Inews, Regional Kompas, Detikawanua; baru media nasional seperti CNNIndonesia, Detikcom, Tempo, Kompas.
TOP ISU BERITA ONLINE “SANGIHE”
- Situasi di Sangihe
- Wabup Helmud Hontong dan meninggalnya
- Riwayat kesehatan Helmud
- Jenazah Helmud, Foto di pesawat
- Penjelasan Lion Air
- Komnas HAM dorong Polisi menyelidiki kematian Helmud
- Burung Niu
CONTOH HEADLINE “SANGIHE”
- Kapolres Sangihe minta pers bantu jaga situasi
- ESDM akan persempit area tambang
- Response Menteri ESDM
- Tanah di Sangihe ditawar 5 Ribu per meter untuk tambang emas
- Publik teringat tragedi Munir
- Helmud disebut Munir Jilid II
- Sosok PT TMS
KESIMPULAN
1/ Naiknya isu tambang emas di Kepulauan Sangihe ini bermula dari berita BBC Indonesia tentang konsesi seluas separuh Kep. Sangihe yang diberikan oleh pemerintah kepada PT TMS. Narasinya adalah soal kerusakan alam dan akan punahnya beberapa satwa endemik Sangihe.
2/ Berita BBC ini telah membuat publik tahu dan sadar, sehingga menggalang petisi penolakan tambang emas di Sangihe ini. Ridwan Djamaludin dari ESDM disebut sebagai pejabat yang memberi ijin.
3/ Kematian Wabup Sangihe Helmut Hontong di pesawat secara tidak normal, yang kebetulan sebelumnya telah mengirim surat kepada pemerintah berisi penolakan atas izin konsesi tambang emas tersebut, membuat heboh publik.
4/ Akibat dari berita kematian ini, percakapan meningkat sangat pesat, dan dorongan kuat muncul dari publik:
- Meminta Presiden Jokowi agar memerintahkan ESDM menghentikan izin tambang emas PT TMS.
- Mendorong polisi untuk menyelidiki kematian Helmut.
5/ Tampaknya, meninggalnya Wabup Sangihe yang belum diketahui penyebabnya ini, membuat publik teringat kasus Munir yang meninggal di pesawat karena diracun. Isu Sangihe menjadi isu nasional yang makin luas dukungan dari publik untuk menolak tambang emas.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Saya minta ke ChatGPT dengan prompt ini: Buatkan kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia. Pelajari kurikulum tentang ini yang sudah ada di berbagai negara, gunakan best practice mereka.
Berikut adalah draft kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia, yang mengadopsi best practices dari berbagai negara.
Coding, Game, dan Buang Sampah
Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi rajin membuang sampah pada tempatnya.
Coding, Game, dan Adab kepada Orang Tua dan Guru
Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi anak yang hormat pada guru dan orang tua.
Ini kenapa topik "Fufufafa" sudah hampir 1 bulan belum ada tanda-tanda akan reda juga. Malah hari ini naik lagi.
Saya ambil pemberitaan di online news dalam 2 hari terakhir, lalu minta AI untuk merangkum pendapat tokoh yang diquote oleh berita.
Refly Harun: Pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa akun Kaskus Fufufafa tidak berhubungan dengan Prabowo Subianto, meskipun Prabowo memiliki pengaruh untuk menghentikan potensi impeachment terhadap Gibran. Refly juga menyatakan bahwa Fufufafa semakin menguatkan pandangan bahwa Gibran tidak layak menjadi wakil presiden.
Jhon Sitorus: Pegiat media sosial ini sangat yakin bahwa akun Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka, dengan menyebutkan bukti-bukti yang mengarah ke keterkaitan antara nomor ponsel Gibran dan akun tersebut. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti ini menunjukkan kepemilikan Gibran secara jelas.
Jimly Asshiddiqie: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengungkapkan bahwa efek dari isu Fufufafa sangat luar biasa, menimbulkan kemarahan yang meluas di masyarakat. Ia juga meminta agar publik melupakan isu ini, meskipun ia menyadari bahwa hal tersebut sulit dilakukan.
Muslim Arbi: Direktur Gerakan Perubahan ini menilai bahwa Gibran tidak bisa mengelak dari tuduhan sebagai pemilik akun Fufufafa, dan ia mengaitkan isu ini dengan karakter Gibran yang dianggap tidak pantas untuk posisi wakil presiden.
Feri Amsari: Hukum Universitas Andalas ini menekankan pentingnya klarifikasi mengenai keterkaitan Gibran dengan akun Fufufafa, dan ia menganggap bahwa isu ini perlu ditangani secara serius.
Henri Subiakto: Pengamat politik ini mengkritik perilaku komunikasi Gibran dan Kaesang, yang dianggap menunjukkan karakter yang tidak bermoral. Ia menekankan bahwa jika ada kesalahan, sebaiknya Gibran meminta maaf.
Dr. Tifa: Seorang dokter yang juga aktif di media sosial, berharap agar Prabowo mengambil tindakan terkait polemik akun Fufufafa, yang dianggap merugikan citra Gibran.
Kesimpulannya, isu mengenai akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka telah memicu berbagai pendapat dari tokoh-tokoh publik. Banyak yang menilai bahwa Gibran tidak layak untuk menjabat sebagai wakil presiden, sementara yang lain menekankan pentingnya klarifikasi dan tindakan dari pihak terkait untuk menyelesaikan polemik ini. Isu ini juga menunjukkan dampak besar terhadap citra politik Gibran dan hubungan antara tokoh-tokoh politik di Indonesia.
Sedang ramai soal kritikan JK kepada Nadiem Makarim yang dinilai jarang berkunjung ke daerah.
Saya coba gunakan fitur baru di Drone Emprit yang memanfaatkan LLM, untuk membuat tabel kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Nadiem dalam periode tertentu secara otomatis.
Saya gunakan sumber data Online News, untuk periode April-Juni 2023, yang mengandung kata kunci "Nadiem" dan filter "kunjungan, mengunjungi, mendatangi, dll".
Promptnya: Buat tabel tempat yang dikunjungi Nadiem: no, tanggal, Lokasi, kota, tujuan kunjungan, website. Jangan masukkan "jakarta", berdasarkan data yang diberikan saja.
Hasilnya seperti ini. Ada yang missed, "Kuningan" dianggap nama "kota" wkwk.
Saya minta AI buat membaca lagi, mosok hanya sedikit tempat yang dikunjungi, dan kebanyakan di luar negeri. Saya koreksi juga soal Kuningan.
Fix, hasilnya tetap tidak berubah.
Sekarang saya coba ganti periodenya dari Juli-Oktober 2023. Awalnya cuma dua, lalu saya marahin itu AI. Tambah dua entry lagi. Tapi sebenarnya 3 entri itu kunjungan ke lokasi yang sama.
Kenapa saya percaya Quick Count? Lihat ilustrasi ini.
Kita ingin menghitung Populasi yang di dalamnya ada kelompok A, B, dan C. Jumlah dan persentasenya seperti dalam kotak nomor #1, A=25%, B=50%, C=25%.
Saat melakukan Real Count seperti dalam kontak #2, butuh waktu lama karena jumlah populasinya banyak, sehingga baru sebagian yang terhitung. Saat menghitung, tidak dipilih-pilih secara proporsional dari A,B, atau C. First come first. Hasilnya, yang A terhitung semua, B baru sebagian, C paliing sedikit.
Akibatnya persentase A=43%, B=43%, C=14%. Si A seneng banget karena banyak presentasenya. Tapi kan ini tidak sesuai Populasi sebenarnya di kotak #1?
Kemudian ada Quick Count seperti dalam kotak #3. Yang dihitung lebih sedikit dari yang sudah dihitung di Real Count. Tapi yang dihitung sudah dipilih-pilih secara proporsional, dari A=1, B=2, dan C=1. Kalau diprosentase, hasilnya A=25%, B=50%, C=25%. Lho kok sama seperti prosentasi populasi?
Nah pertanyaan di kotak #4, mana yang lebih mendekati "Populasi sebenarnya"? Real Count yang belum selesai, atau Quick Count yang sudah kelar?
I love Statistics. 🩷🩷🩷
🔥🔥🔥
Bagaimana dengan Quick Count pada Pilpres 2024 ini?
Ini yang saya tahu ya, dari beberapa lembaga QC, ada yang deket ke 01, 02, atau 03.
Kedai Kopi, Om Hensat deket ke 01, hasilnya:
01=24.2%
02=58.96%
03=16.84%
LSI Denny JA, deket ke 02, hasilnya:
01=25.21%
02=58%
03=16.73%
Charta Politika, deket ke 03, hasilnya:
01=25.52%
02=57.30%
03=17.31%
Semua mirip. Selama metode multistage random sampling yang digunakan sudah benar, hasilnya juga ndak jauh beda.
Terus, masalahnya ada di mana?
Masalahnya bukan pada saat pencoblosan, Quick Count, atau Real Count. Tapi ada pada proses-proses sebelum itu, yang membuat rakyat akhirnya menghasilkan output seperti dalam QC dan RC ini.
QC dan RC ini memvalidasi hasil kerja keras dari proses, prakondisi, pengkodisian, kampanye, dll sebelum pencoblosan.
Apa saja proses-proses itu? Nah ini saya yo ndak tahu. Mungkin bisa dicek di film yang sempat viral sebelum hari H pencoblosan itu.
Di tengah atmosfer politik yang memanas menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, munculnya film dokumenter 'Dirty Vote' telah membawa gelombang baru dalam diskusi publik tentang integritas pemilihan umum.
Bagaimana peta percakapan di Twitter, Tiktok, dan pemberitaan di media online tentang film "Dirty Vote" ini?
ANALISIS DRONE EMPRIT
TWITTER, TIKTOK, BERITA ONLINE
10-12 FEBRUARI 2024
METODOLOGI
• Sumber: Twitter, News, TikTok
• Periode tanggal: 10-12 Februari 2024
• Keyword: Dirty Vote, DirtyVote
TREN ”DIRTY VOTE” DI TWITTER
Volume percakapan sejak 10 Februari 2024 ketika film ini diumumkan akan dirilis di YouTube, kemudian saat diluncurkan pada 11 Febuari, hingga perdebatan di hari berikutnya, memperlihatkan tren yang terus meningkat.
Pada tanggal 10 Februari 2024, di Jakarta terjadi dua kampanye akbar terakhir dari dua paslon 01 dan 02. Penyebutan lokasi kampanye ini, JIS untuk paslon 01 dan GBK untuk paslon 02, menarik untuk dibandingkan.
Bagaimana popularitas kedua lokasi yang sering dibandingkan netizen ini? Lokasi mana yang paling sering disebut, bagaimana interaksinya?
Sejak tanggal 7 Februari hingga hari H acara tanggal 10 Februari 2024, trend percakapan di Twitter tentang JIS selalu lebih tinggi dibandingkan tentang GBK. Puncaknya mention keduanya terjadi pada tanggal 10 Februari 2024.