JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah mengawasi ketat para pengembang rumah bersubsidi.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena adanya laporan mengenai banyaknya rumah bersubsidi yang tidak laik huni.
Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan masih ada pengembang hunian bersubsidi yang tidak mematuhi kualitas bangunan dengan tidak mengantongi sertifikat laik fungsi (SLF).
Padahal SLF penting sebagai dasar pelaksanaan akad kredit. Ketentuan SLF berkaitan dengan ketersediaan air minum, jaringan listrik dan utilitas serta akses angkutan umum.
“Pemerintah harus memperketat pengawasan pengembang rumah bersubsidi. Kalau kelaikan tidak dipatuhi, akan menjadi masalah di kemudian hari. Pada akhirnya masyarakat yang akan menjadi korban,” ujar LaNyalla, Rabu (16/6/2021).
LaNyalla juga menyoroti informasi dari Kementerian PUPR yang menyatakan BPK, BPKP, dan Itjen Kementerian PUPR menemukan masih adanya KPR yang tidak sesuai tata ruang/perizinan.
Dijelaskan LaNyalla, temuan lain dari proyek rumah bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ada pada bank pelaksana.
Masalah yang ditemukan antara lain dari keterlambatan penyaluran subsidi bantuan uang muka, keterlambatan penyetoran dana bergulir, tarif dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), hingga adanya dua unit rumah KPR subsidi digabung menjadi satu.
Masih banyak persoalan yang ditemukan terhadap proyek rumah bersubsidi yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar pemerintah. Diperlukan sinergi yang lebih intens lagi, termasuk pemerintah daerah (pemda),” tuturnya.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Markis Kido Meninggal Dunia, LaNyalla: Indonesia Kehilangan Pahlawan Olah Raga
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya atlet bulu tangkis Markis Kido.
Peraih medali emas Olimpiade 2008 ini mendapat serangan jantung saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang, Senin (14/6/2021).
Menurut LaNyalla, dunia olah raga Indonesia telah kehilangan salah seorang putra terbaiknya.
Indonesia sangat kehilangan atas kepergian Markis Kido, salah seorang atlet terbaik tanah air. Ia adalah atlet yang sarat prestasi dan telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional," tutur LaNyalla, Selasa (15/6/2021).
LaNyalla datang bersama Anggota Komite III DPD RI Maya Rumantir, Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, serta 3 anggota DPD RI Dapil Kalbar, yakni Erlinawati, Maria Goreti, dan Sukiryanto.
LaNyalla disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Safrudin, yang didampingi Pemimpin Perusahaan Tribun Pontianak Julian Lauren, Manager Liputan Haryanto, Manager Produksi Stefanus Hakim, dan Manager Iklan Iwan.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengunjungi kantor DPD RI Perwakilan Kalimantan Barat, Jl Daeng Abdul Hadi, tepatnya di samping Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Senin (14/6/2021).
Kedatangan LaNyalla disambut prosesi tabur beras kuning, sebagai bentuk doa dari para staf DPD RI Perwakilan Kalbar. LaNyalla hadir bersama Anggota Komite III DPD RI Maya Rumantir Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman,
serta 3 anggota DPD RI Dapil Kalbar, yakni Erlinawati, Maria Goreti, dan Sukiryanto.
Pada masa lampau keris berfungsi sebagai senjata untuk berduel dalam peperangan, saat ini keris lebih berfungsi sebagai benda pusaka yang menjadi koleksi, di mana keris tersebut memiliki nilai estetik. #LaNyalla
Pamor atau serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah keris, memang memiliki keunikan tersendiri, setiap pamor memiliki filosofi beragam tergantung bentuknya. #LaNyalla
Hal ini yang menjadi salah satu daya tarik bagi seseorang untuk mengoleksi keris, termasuk bagi ketua dewan perwakilan daerah republik indonesia, #LaNyalla mahmud mattalitti.