Islam Kaffah

✍Nadirsyah Hosen

Bismillahirrahmanirrahim
wa bihi nasta'in 'ala umurid dunya wad din
Dilihat dari asbabun nuzul ayat "udkhuluu fis silmi kaaffaah", Islam kaffah itu sebenarnya berkenaan dengan aqidah.
Jangan menyembah Allah dengan setengah-setengah; kita dituntut untuk bertauhid dengan penuh totalitas. BerIslam secara kaffah itu artinya tidak sinkretisme: mencampurbaurkan berbagai ajaran agama.
Di luar persoalan aqidah, Islam kaffah itu masuk pada wilayah penafsiran. Contohnya, bagi mereka yang berpandangan bahwa Islam itu mewajibkan bentuk dan sistem ketatanegaraan tertentu, ...
maka ber-Islam secara kaffah artinya mendukung dan berjuang untuk menegakkan sistem dan bentuk ketatanegaraan tsb.
Sebaliknya, bagi mereka yang bepandangan bahwa Islam tidak mewajibkan secara syar'i akan bentuk dan sistem ketatanegaraan tertentu, ...
maka mereka tidak merasa berkurang ke-kaffah-an mereka dalam ber-Islam hanya karena tidak mendukung sistem dan bentuk ketatanegaraan tertentu.
Mereka berpandangan --sesuai dengan pemahaman mereka terhadap nash-- bahwa Islam hanya memberikan petunjuk akan prinsip-prinsip tertentu yang dapat digunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bentuk dan sistem ketatanegaraan yang dipilih ummat tidaklah menjadi soal selama prinsip-prinsip tersebut terpenuhi.
Contoh lain, mereka yang berpandangan ber-Islam secara kaffah itu harus total mengikuti contoh yang diberikan Nabi termasuk dalam bersiwak. Mereka membersihkan mulut dan gigi mereka dengan menggunakan siwak.
Inilah salah satu bentuk ke-kaffah-an mereka dalam berIslam. Sementara itu ada ummat Islam yang menganggap bahwa yang Nabi perintahkan itu sebenarnya menjaga dan membersihkan mulut dan gigi kita.
Apakah cara membersihkannya dengan siwak atau dengan sikat gigi dan pasta gigi tertentu itu tidak menjadi masalah. kalau ada yang mau pakai siwak, silahkan saja.
Mereka yang menjaga kebersihan mulutnya dengan sikat gigi, pasta gigi, obat kumur-kumur, rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali tidak akan merasa berkurang ke-kaffah-an mereka dalam berIslam, hanya karena tidak bersiwak.
Nabi memerintahkan agar membayar upah buruh sebelum keringat buruh mengering. Ada yang berpandangan bahwa ber-Islam secara kaffah itu harus memperhatikan betul perintah Nabi ini. Ia selalu siap membayar upah buruh di saat buruh baru saja selesai bekerja.
Ada yang punya pandangan lain lagi. Menurut mereka perintah Nabi itu tidak sekedar bicara soal "waktu" pembayaran upah buruh, apalagi sekedar bicara soal keringat buruh.
Nabi sebenarnya sedang melarang kita bertindak zalim dengan menahan upah buruh secara sewenang-wenang tanpa ada kejelasan pembayarannya.
Itulah yang terjadi di masa silam.
Nah, dalam konteks sekarang, yang disebut berIslam secara kaffah itu boleh jadi kita harus membuat sistem penggajian secara profesional, baik untuk mereka yang bekerja mengeluarkan keringat maupun mereka yang bekerja tanpa mengeluarkan keringat; ...
baik pekerja itu dibayar di awal bulan, di akhir bulan atau minggu sekali, yang penting ada sistem yang menjamin keadilan dan kesejahteraan buruh. Sabda Nabi di atas juga belum bicara soal upah minimum. Buat sebagian ummat, membuat sistem penggajian yang modern dan professional..
...tentu tidak bisa dianggap sebagai berlebih-lebihan dalam berIslam, malahan ini sebuah pengayaan makna terhadap perintah Nabi sesuai konteks zamannya. Ini bukan kebablasan dalam berIslam.
Kitab Hadis di bawah ini menunjukkan Rasul mendera peminum khamr 40 kali:
1. Shahih Bukhari, Hadis Nomor [HN} :275
2. Sunan Tirmidzi, HN: 1363
3. Musnad Ahmad, HN: 11696, 12341, 13375
Namun dalam Shahih Muslim (HN: 3318 dan 3319) Khalifah Umar telah mendera 80 kali, padahal Rasul mendera 40 kali. Periksa juga Bidayatul Mujtahid (2:364) dan al-Mizan al-Kubra (2:171) yang menunjukkan bagaimana sunnah Nabi dan sunnah Umar membuat para ulama berbeda ...
...dalam menetapkan cambuk 40 atau 80 kali. Abu Hanifah dan Malik berpendapat 80 kali, sedangkan Syafi'i dan Ahmad berpendapat 40 kali. dalam menetapkan cambuk 40 atau 80 kali. Abu Hanifah dan Malik berpendapat 80 kali, sedangkan Syafi'i dan Ahmad berpendapat 40 kali.
Buat mereka yang berpandangan Islam kaffah itu tidak boleh kurang-tidak boleh lebih dari apa yang dipraktekkan Nabi, tindakan Khalifah Umar boleh jadi dianggap bukan lagi kaffah, tapi sudah "kebablasan". Umar r.a boleh jadi dianggap telah menambah-nambah hukum Allah.
Buat para "supporter" Umar r.a, tindakan beliau itu masih dalam koridor Islam kaffah. Yang dilakukan beliau adalah "pengayaan makna" dari apa yang telah dilakukan Nabi. Alih-alih menyalahi ketentuan Nabi, ...
...apa yang dilakukan Khalifah Umar justru dianggap sesuai dengan ruh dan jiwa dari pensyariatan had bagi peminum khamr. Kondisi dan situasi para peminum khamr di jaman Nabi berbeda dengan di jaman Umar, selaku Khalifah,
Umar telah melakukan apa yang dikategorikan oleh Abdul Wahhab Khallaf sebagai "Wewenang waliy al-amri dalam mengerjakan sesuatu atas dasar maslahah yang tidak bertentangan dengan dasar-dasar agama meskipun tidak terdapat dalil khusus" [Khallaf, al-Siayasah al-Syar'iyyah, h. 3]
Dari contoh-contoh di atas, di luar masalah aqidah, Islam kaffah itu melibatkan penafsiran.
Semua penafsiran itu sebenarnya dalam rangka ber-Islam secara kaffah juga, hanya mereka berbeda dalam memahami "wasa'il" dan "maqashid" dari Nash. Wa Allahu A'lam bi al-Shawab
salam hangat,
=nadir=

Nadirsyah Hosen adalah dosen Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Bakr Smith

Bakr Smith Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @BakarSmith

3 Jul
DO'A UNTUK AYAH

اللهم ياذا الجلال والإكرام يارب السموات والأرض أسألك يارب أن ترحم وتغفر وتكرم أبي بكل قطرة عرق نزلت منه سعياً لرزقنا وخوفاً وقلقاً وحرصاً علينا أرفع بها درجته في الجنة يا ألله وحرم عليه نارجهنم ياكريم
وأسقه شربة هنيئة مع نبيك وحبيبك سيدنا محمد صلى الله عليه واله وسلم
اللهم آمين

"Allâhumma
Wahai Yang Mahamemiliki Keagungan dan Kemuliaan, Wahai Tuhan langit dan bumi,
ku mohon padaMU
wahai Tuhanku, sayangilah, ...
ampunilah, dan muliakan ayahku dengan s'tiap tetes peluh keringat yang mengucur darinya untuk memberikan kehidupan dan rezeki pada kami, kekhawatiran, kegelisahan, dan kepedulian bagi kami..
Angkat-lah derajatnya di surga Yâ Allâh,  ...
Read 4 tweets
3 Jul
Raja Muhammad Idris AlSanussi

Muammar Gaddafi dan rekan²nya mempromosikan gagasan:
"Iblis menguasai kita, bukan Idris."

Namun kelangkaan informasi dan pemalsuan sejarah menghalangi kita utk mengetahui kebenaran Raja Idris AlSanussi, Raja Libya sblm kudeta AlFateh pd Sept'1969
Raja Idris Al-Sanussi, Raja Libya, dijuluki Raja Pertapa.  Dia adalah model yang unik di antara raja-raja Arab, dengan fitur unik yang membedakannya dari penguasa lainnya.
Raja Muhammad Idris I adalah penguasa pertama Libya setelah kemerdekaan dari Italia dan pasukan Sekutu pada 24 Desember 1951 M hingga kudeta Libya terhadapnya pada tahun 1969 M.
Read 17 tweets
2 Jul
Masyarakat Harus Tetap Optimistis, Meski Tetap Waspada Corona

........,mereka sangat awam soal ilmu-ilmu seputar virus, tak bisa membedakan aneka analisa lalu memilih yang akurat dan unggul.
Mereka perlu diarahkan untuk mengikuti himbauan Pemerintah sebagai pihak otoritatif yang saya pastikan sangat bertanggungjawab atas keselamatan warganya.

“Mereka sangat awam soal kedokteran dan perobatan.
Mereka perlu berita dan info-info yang bisa membantu memproduksi hormon endorfin dalam tubuh mereka yang membahagiakan ketimbang aneka teori dan analisa tentang virus ini yang terlalu banyak dan kadang saling menafikan atau menyuguhkan prediksi horor,” tuturnya.
Read 4 tweets
2 Jul
Adapun, jika Allah menghukum manusia [s'kaligus] disebabkan perbuatan [salah] yang dilakukan mereka
[di bumi], niscaya Dia tidak akan menyisakan satu makhluk pun di atas permukaannya. Namun, Dia memberi penangguhan sampai batas waktu yang t'lah ditentukan [oleh-Nya]: ...
(Atau: "diketahui [oleh Dia saja]"--yakni, akhir kehidupan mereka di bumi.)
Namun, ketika batas-waktu mereka t'lah habis-- maka, sungguh, [mereka akan menyadari bahwa] Allah melihat s'gala yang ada di dalam [hati] hamba-hamba-Nya.
QS. 35 : 45
Iblis pernah berkawan dgn salah seorang Muslim, suatu hari
si Muslim itu sibuk dengan pekerjaannya, s'hingga ia meninggalkan semua shalatnya.
Iblis menegur dia: "Aku takut berkawan denganmu, dahulu aku diusir Tuhan karena tidak mematuhi perintah-Nya satu kali saja.
Read 10 tweets
7 Jun
MAHA GURU AHLUSSUNNAH

"Syiah bukan Islam" dan "Syiah adalah sesat" adalah stigma yang mungkin telah tercangkok dalam cangkang kepala banyak orang sebagai justifikasi atas segala tindakan diskriminatif bagi yang fanatik buta dan alasan pengabaian bagi yang terpengaruh.
Stigma itu tentu, selain tendensius dan jauh dari etika tabayyun, menampik fakta benderang sejarah dan bertentangan dengan pandangan ulama terkemuka Ahlussunnah yang mengafirmasi peran penting para imam dari Ahlulbait Nabi sebagai figur-figur utama dalam khazanah Islam...
...terutama Imam Ja'far Shadiq sebagai guru langsung dan tidak langsung empat pendiri mazhab fikih Ahlussunnah, meski fatwa mereka tidak merujuk kepadanya.
Read 26 tweets
7 Jun
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
من أرد أن يلعن نفسه فليكذب
“Orang yang berdusta itu ialah orang yang melaknati diri sendiri. “
Sabdanya lagi:
إن الكذب يهدي إلى الفجور، وإن الفجور يهدي إلى النار. ولا يزال العبد يكذب ويتحرى الكذب حتى يكتب عند الله كذابا
“Sesungguhnya dusta itu akan menyeret tuannya utk melanggar  perintah Allah, dan melanggar perintah pula akan menyebabkan tuannya masuk neraka. Dan seseorang hamba itu akan trus berdusta dan suka menyampaikan berita² bohong, shingga ditulis di sisi Allah sbagai
Si pendusta.
وسئل عليه الصلاة والسلام : أيكذب المؤمن ؟ فقال : لا، إنما يفتري الكذب الذين لايؤمنون بآيات الله
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Pernah ditanya: “Bolehkah seorang Mu’min itu bercakap bohong? Jawab baginda: Tidak boleh.
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(