Tahun pertama kuliah adalah batu pijakan yang sangat penting untuk karir perkuliahan kamu ke depannya. Kalau kamu maba/calon maba, thread ini untukmu.

Aku mau ngasih 9 kebiasaan yg bisa kamu latih untuk menyukseskan tahun pertama kuliah (di masa pandemi)!
1. Berani SKSD

Dalam pandemi, lebih mudah untuk kita approach orang tanpa terlihat kaku/aneh, karena kita gak perlu ngatur ekspresi muka, bahasa tubuh, dll. Jadi, gunakan kesempatan ini untuk kenal dengan banyak orang!
2. Kerjain tugas ospek!

Ini penting jika kamu berkemungkinan ikut BEM fakultas ataupun univ. Dulu aku bertanya-tanya kenapa aku punya nilai di website ospek univ, ternyata nilainya dipakai ketika awal2 mendaftar BEM. Saat itu aku gak ngerjain 1 tugas dan akhirnya gagal. 😂
Ini bukan hasil tebak2anku aja, aku punya teman yang kakaknya pengurus SDM di BEM dan emang nilaiku berkurang karena 1 tugas yang gak kukerjakan itu
3. Oncam di kelas & meeting, semua meeting!

Aku pribadi melihat offcam=ngobrol di kelas offline. Apalagi kalau gak izin. Dosen gatau km merhatiin kalau wajah km saja tak terlihat. Lagian, nyalain kamera itu cuma 1 click away, jadi usahain ya!
Benefitnya sendiri bakal kamu rasakan belakangan. Pertama, aku bisa mastiin km bakal lebih merhatiin pemateri karena ada rasa "diawasi" ketika km oncam. Kedua, km akan dikenal baik sama dosen maupun temen-temen angkatan, dan itu PENTING.
Aku sendiri pernah ngelewatin 1 kelas di mana di situ cuma 5 orang yang oncam termasuk dosen. Aku gak nyadar kalau dosenku gak bener-bener merhatiin itu. Tapi, di akhir dia ngasih apresiasi buat 4 orang yang oncam, termasuk aku, karena telah membuat dia merasa "diperhatikan"
4. Jadi proaktif dan berani bertanya

Aktiflah bertanya, memberikan pendapat, atau bahkan sekadar menjawab salam dosen saat membuka kelas. Jangan malu, kamu gak spesial, gak semua orang bakal betul-betul peduli sama semua gerak-gerik kamu. :D
5. Jangan meragukan diri sendiri

Tahun pertama aku kuliah di HI Unpad, aku berhasil jadi delegasi resmi Unpad dalam pertemuan mhs HI se-Indonesia (PNMHII).

Yg bikin kaget, salah satu seniorku cerita kalau dia gak ikut seleksi PNMHII di tahun pertama karena merasa gak pantas.
Sayang banget, padahal kalau dicoba bisa aja dia lolos juga karena orangnya emang pinter dan punya potensi banget.

Mungkin pengaruh kuliah daring juga ya, jadi aku gak dapet banyak iming2 "maba mah gak layak ikut PNMHII" dsbnya dsbnya.
6. Jangan lupain kehidupan personal

Pandemi gini bikin kita terlalu fokus sama Netflix, Tiktok, ataupun sama kesibukan yg kita ambil sendiri. Interaksi lgsg sama orang hanya sebatas tatap muka dan formalitas. Jadi, go check on your loved ones, tanya kabarnya dan jalin hubungan.
7. Jauhi FOMO, dekati prioritas

Fear of missing out (atau takut ketinggalan) itu jadi penyakit mayoritas maba. Tandanya? Kamu gak cukup dgn ikut 7 kepanitiaan dan 4 organisasi.

Kamu manusia, bukan robot, jangan sampai kesibukan kamu berbalik gak memanusiakan diri kamu sendiri.
8. Cari lingkungan yg konstruktif dan progresif

Buatku, 2 indikator utama lingkungan pertemanan yg sehat: konstruktif dan progresif. Konstruktif dengan bisa membentuk pribadi yang lebih baik, progresif dengan bisa mendorong kita TERUS berkembang menuju hal yg positif.
Jauhi lingkungan pertemanan yang sebaliknya: berkultur saling menyalahkan, terpaku sama masa lalu, ataupun tidak bertanggung jawab (rajin bolos kelas misalnya). Masih banyak lagi indikator yang harus kamu hindari biar gak terjebak dalam lingkungan yang buruk.
*Terpaku sama masa lalu bukan gabisa moveon dari hubungan 😂(ya kecuali orang gamon bikin kamu pusing).

Maksudku adalah orang2 yang ngomongnya gini mulu: "Dulu aku bisa aja , tapi ..." atau yang selalu menyesalinya, kayak, "Kalo aja dulu ga gini pasti gini"
9. Belajar cara belajar! (lebih dari pas SMA)

Penting untuk mengetahui tipe belajar yang cocok untuk diri dan jurusan kamu. Contohnya, di HI, kita gak perlu banyak menghapal, tapi yg penting punya wawasan luas. Jadi, aku bikin program sendiri utk bisa baca terus drpd menghapal.
Segitu aja tips dariku, maaf kalau threadnya kepanjangan dan banyak diisi cerita pribadi. Soalnya aku ngerasa gak klop aja kalau cuma ngasih teori tanpa bukti😂

Dari kamu gimana nih? Aku sangat senang utk dengar tips kuliah berdasarkan pengalamanmu juga!🤔

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ahnaf Fairuzuhdy

Ahnaf Fairuzuhdy Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ahnafairuzuhdy

3 Jul
Hari-hari gini, gue lagi sering ngiri sama produktivitas orang-orang, termasuk mereka yang bisa baca banyak buku soalnya gue namatin 1 aja susah :(

Gue mau nyaranin caranya bisa "nyerap" banyak esensi buku buat kalian yang mager baca. Cek reply!
A brief explanation: Seorang yang efektif baca buku biasanya terbiasa untuk mencatat buku2 yang dibacanya jadi rangkuman singkat. Ini cocok banget buat kita yang baca 1-2 halaman aja ketiduran. Sayangnya, tren booknote ini belum rame di Indonesia, jadi jarang yang non-English.
Kabar baiknya, gue baru nemuin channel Agusleo Halim di YouTube yang bahas secara singkat tentang buku-buku yang dia baca, mayoritas tentang self-development sih, makanya gue saranin karena ini bisa "in" buat semua orang.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(