Hari ini @KimiaFarmaCare melakukan jumpa pers mengenai vaksin gotong royong yang dijual untuk perusahaan terdaftar kadin dan untuk warga
----
Izinkan saya beropini , ini opini pribadi, tidak mewakili manapun
-- sebuah utas --
Vaksin gotong royong, awal mulanya dibuat untuk membantu beban negara dalam mensukseskan program vaksinasi di Indonesia guna meraih herd immunity, dan di handle bumn
Melengkapi program vaksinasi gratis dari pemerintah yg (gratis)
Agak sedikit "weird" ya. Tapi memang itulah faktanya. Melalui @KimiaFarmaCare vaksin yang dijual, adalah sinopharm, yang dibeli katanya, bukan dari uang rakyat, melainkan modal bumn kimia farma
Vaksin ini awalnya ditujukan untuk perusahaan2 yg ingin vaksinasi pegawainya duluan
Ini menjadi tantangan bagi @KimiaFarmaCare , karena vaksin gotong royong ini di utamakan bagi yang belum mendapatkan dosis
Dan sanggup membayar
Yang beli pun harus di vaksin ditempat
Jangan sampao kejadian swab test bekas terulamg kembali
Harga dan prosedur, dapat dilihat di permenkes no 19 th 2021. Karena vaksin harus diiberikan ditempat, sehingga tidak bisa ditimbun
Nah . Disini masalahnya. Kita tau. Program vaksinasi gratis, antriannya bludak. Sehingga bagi orng yang "punya uang" akan lebih mengambil vaksin gotong royong ini
Sementara yang mau, ya nunggu gratis dari pemerintah
Pembelian vaksin ini, termasuk barang penting. Melihat tabung langka. Masker dulu smpt langka, harap @KimiaFarmaCare mengawasi dengan ketat vaksin gotong royong ini
Jika dibilang setuju? Tentu saya kurang sepakat. Tapi dikarenakan memang "keadaan" dan sudah diketok, yaudah, yang penting lanjutkan saja asal sesuainaturan
Yang penting target vaksinasi tercapai
Dan buat warga yang ogah bayar, silakan ikutin vaksin gratis pemerintah. Masih ada
Terkait ibu @LsOwien , saya sudah meminta izin @PBIDI untuk menyampaikan beberapa hal terkait statement beliau
1. Bu lois. Tidak terdaftar di @PBIDI , dan str dia sebagai dokter tidak aktif sejak 2017
--- berlanjut ---
2. Bu lois tidak diketahui alamat dan lokasi persis domisili. Bu lois juga tidak praktek, tidak menangani pasien covid, dan terlibat sebagai relawan pandemi
3. Oleh karena itu @PBIDI dan MKEK, mengundang @LsOwien untuk hadir di kantor pb idi pusat, guna klarifikasi pernyataan mengenai kematian covid akibat interaksi obat, anti masker, dan hinaan2 kepada beberapa dokter
Gini lho. Saya tau banget covid ga kelar kelar. Tau
Tapi kalo toko2 kecil yg di incer, yg kerumunannnya "cuma" 100-200 orang, yang ownernya bisa dipanggil, tiba2 langsung digarisin polisi ya jujur kok saya kurang setuju yo
--- sebuah utas ----
"Nanti covid menyebar" iya saaya taaaaaauuuu
Tapi solusinya apa? Jualan online?
Jadi gini. Toko jakcloth itu ada 18 cabang. Dan dia mewadahi brand umkm buanyak banget
Karena pandemi. Toko mreka dipaksa tutup
deadstock nya biar beres dijual sale di toko
Harusnya ketika ada 1 kejadian. Tutup sehari ga masalah
Panggil owner. Ajak diskusi. Pasti mereka mengerti