Sebagaimana disebutkan oleh mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah, beberapa poin dalam gambar yang kami sertakan berikut menjadi sebab seseorang bisa mudah terkena sihir.
[a thread]
Sedangkan orang yang senantiasa berdzikir, rajin ibadah, dan perhatian dengan dzikir-dzikir yang ada dasarnya (tuntunannya), maka asalnya ia selamat dari gangguan sihir. Orang yang istiqamah menjalankan hal-hal tersebut akan selamat dari penguasaan setan.
Beda halnya dengan yang gemar maksiat dan lalai dari mengingat Allah, sangat rentan sekali mendapatkan gangguan dan was-was setan.
Hal ini sebagaimana tercermin dalam surah Az-Zukhruf ayat ke-36.
Kesimpulannya, siapa yang lalai dari Alquran, lalai dari dzikir, lalai dari shalat dan ibadah, maka akan mudah diganggu setan. Sedangkan sihir itu berasal dari setan.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sebagian orang ada yang mengkhususkan puasa di akhir bulan Dzulhijjah dan awal tahun Hijriah. Inilah puasa yang dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun. Dalil yang digunakan adalah hadis dalam gambar berikut.
Lalu bagaimana penilaian ulama pakar hadis mengenai riwayat ini?
1. Adz Dzahabi dalam Tartib Al Mawdhu’at (181) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya –Wahb bin Wahb- yang meriwayatkan hadis ini termasuk pemalsu hadis. 2. Asy Syaukani dalam Al Fawa-id Al Majmu’ah (96) mengatan bahwa ada dua perawi yang pendusta yang meriwayatkan hadis ini.
3. Ibnul Jauzi dalam Mawdhu’at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadis ini adalah seorang pendusta dan pemalsu hadis.
Doa yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam guna meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
“’AUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHONIN WA HAAMMATIN WA MIN KULLI ‘AININ LAAMMATIN" (HR. Bukhari, no. 3371).
Dalam hadits (yang kami sertakan dalam gambar di atas), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan doa tersebut.
Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Alquran, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia.