Pacmann Media Profile picture
Aug 10, 2021 31 tweets 7 min read Read on X
Data kamu ada multikolinearitas?🥴😱
Jangan panik, pakai ridge regression aja!
.
.
.
A Thread
Halo guys! Masih inget bahasan multikolinearitas kita kemarin? Mimin udah janji nih mau bahas cara mengatasi multikolinearitas! Siapa yang tahu kenapa perlu mengatasi multikolinearitas?
Mimin ulas sedikit, ya. Jadi, ketika mau menggunakan regresi linear tetapi ternyata terdapat korelasi yang tinggi antar variabel independennya, itu artinya ada multikolinearitas.
Coba lihat gambar ini. Disini, x1 dan x2 gapunya bagian yang sama, artinya mereka independen satu sama lain.
Tapi kalau di gambar yang ini, hal kebalikannya terjadi. Ternyata ada bagian dari x1 dan x2 yang menyatu. Nah artinya salah satu asumsi regresi linear terkait independensi data antar variabel independen gak terpenuhi, nih.
Lalu, dampaknya apa sih kalau masalah multikolinearitas ini ga terselesaikan?
Jadi gini guys, Kalau terjadi multikolinearitas, maka OLS yang tadinya kita pake di linear regression emang bakal jadi unbiased, tapi variansnya bakal jadi besar. Ini bisa bikin koefisien regresi kita jauh dari nilai sebenarnya.
Kalau begitu, kita harus mengecilkan variansnya kan agar koefisien regresi kita ga melenceng jauh dari yang sebenarnya. Tapi ternyata masalahnya ga selesai disini guys :((
Masih ingat obrolan kita tentang bias dan variance trade-off? Ketika kita mengecilkan bias, maka variansnya akan membesar, begitu pula sebaliknya. Nah, jadi tujuan utama kita di sini adalah mengecilkan varians
Kenapa kita perlu mengecilkan nilai varians? Karena varians yang besar akan membuat model kita jadi overfit dengan data trainingnya dan sulit untuk prediksi data baru
Kita bakal menurunkan varians supaya nantinya, model regresi kita bisa mencapai nilai yang optimal, yaitu tidak terlalu kompleks (jadi overfit) maupun terlalu simpel (underfit) dan bisa menghasilkan koefisien regresi terbaik.
Masih inget bentukan linear regression? Yep, kita punya dependen variabel yaitu y, independen variabel yaitu x, koefisien regresi untuk tiap x yaitu beta_i, dan error term
Nah, masih inget bahasan linear regression kita? Jadi kita punya cost function dan tujuan kita adalah untuk meminimalisir nilai dari cost function itu.
Cost function itu mengukur performa model dengan melihat error antara predicted value dan expected value dengan sebuah real number
Biasanya, kita minimize cost function dengan menambah fitur di dalam dataset kita. Masalahnya, semakin banyak fitur, semakin rendah cost functionnya, tapi model kita semakin berpeluang untuk overfit.
Nah, di sini deh fungsi dari ridge regression ini. Ridge regression meminimalisir cost function tanpa meningkatkan peluang model buat overfitting dataset kita.

Lalu, gimana caranya?
Pertama, kita perlu standarisasi data dulu supaya rentang koefisien regresi dari suatu variabel ga berbeda jauh dari variabel lainnya kayak gini. Kenapa begitu?
Soalnya, kalo salah satu variabel punya nilai dengan rentang yang jauh lebih besar daripada variabel lainnya, nanti interpretasi regresinya akan cenderung memperlihatkan bahwa variabel itu punya efek yang besar terhadap output.
Nah, salah satu pendekatan biar model regresi ini stabil adalah dengan ngubah cost functionnya dengan nambahin cost baru buat variabel yang koefisiennya besar. Cara ini bakal menghasilkan penalized linear regression.
Ini namanya L2 Regularization. Emang apa yang ditambahin? Selain cost function yang ngukur fit model, kita nambahin lagi buat liat magnitude dari koefisiennya. Jadi gini, nih cost functionnya,
Yep! Penambahannya ada di lambda dan sum of square dari error termnya (SSE). Jadi, lambda di atas itu adalah si penaltinya
Kalo ada koefisien yang besar, metode ini bakal nurunin nilai estimasinya menuju 0 dengan membesarkan nilai lambda itu. Nah, metode ini biasanya dikenal dengan nama “shrinkage methods”
Nilai dari lambda, si hyperparameter dari ridge ini, ga secara otomatis ada dari model. Tapi, kita harus nentuin nilai lambda yang paling optimal secara manual. Caranya? Pake grid search!
Oke sekarang kita lihat sedikit ya contoh sederhana penggunaan ridge regression. Kita bakal bikin regresi untuk housing dataset.
Coba yuk kita lihat datanya. Kita bisa lihat ada perbedaan range antar variabelnya nih. Di data ke-4, terlihat rangenya jauh dari data no 9 dan 11.
Untuk ridge regression sendiri sudah tersedia kok, di librari scikit-learn. Tapi di sini, si lambda tadi diubah namanya jadi alpha. Nah, kalau kita ngelakuin full penalized, kita bisa pake alpha=1
Tapi apakah nilai itu bakal menghasilkan koefisien regresi yang optimal? Jelas belum tentu. Makanya, kita bisa pake grid search.
Hasilnya, kita bisa lihat kalau nilai alpha yang optimal adalah 0.51
Gitu deh, kira-kira tentang ridge regression ini! Selain ridge regression, masih ada satu lagi loh cara regularization, yaitu lasso regression dengan menggunakan L1 regularization.
Kalian juga bisa belajar per regresian ini di kelas ekonometrika Non Degree Program Data Scientist Pacmann loh! Pluss, kalian bisa nanya-nanya juga di luar jam kelas melalui discord bersama para lecturer.

Yuk kepoiin fasilitas lainnya di bit.ly/PacamannioTwit…!🤩🙌

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Pacmann Media

Pacmann Media Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

Jun 8
Ketika kita ingin menjalankan banyak service dengan menggunakan docker tentu menghabiskan waktu jika kita melakukan konfigurasi dan menjalankannya satu per satu.

Oleh karena itu, kita bahas tentang Docker Compose hari ini!
Nah, kalo kita ingin melakukan konfigurasi dan menjalankan banyak service di docker kita dapat menggunakan "docker compose" untuk meminimalisir penggunaan waktu untuk konfigurasi dan menjalankan service-service tersebut.
Untuk mendefinisikan konfigurasi service dengan menggunakan docker compose kita cukup membuat file konfigurasinya dengan nama "docker-compose.yaml", "docker-compose.yml", atau nama lain dengan extensi file .yaml dan .yml.
Read 17 tweets
May 3
Pengen review santai paper yang lagi di-viral-KAN ini.

Sambil nungguin Jumatan, kita bahas Kolmogorov-Arnold Network yang disebut-sebut Neural Network 2.0 nih! ⬇️
Oiya, ini dari POV Mas Cahya @menarik_hm dalam mereview paper.

Jangan lupa share dan repost ke teman-teman kalian ya!
@menarik_hm Melihat summary-nya, terbayang perbedaan fundamental antara MLP dan KAN.

Di MLP (traditional NN), yang kita train adalah weight dengan architecture yang punya activation function yang fix.

Dalam KAN, ternyata kita bisa melakukan training di level activation function. Image
Read 28 tweets
Jan 27
Gak malam mingguan?

Gabut gak ngapa-ngapain?

Ngulik Python aja gan. Sini, pacmin berikan sumber belajarnya! Sumber belajar python Pacmann
Pertama, dari kampusnya Pak @tomlembong

Walaupun dari kampus ternama, tapi yang ini GRATIS!

Tersedia lecture video, lecture slide & lecture notes, style belajarnya kayak kuliah.

Link disertakan di akhir ya Pacpeers! Harvard CS50 from Reddit
@tomlembong Sumber kedua, dari ITB (Institut Teknologi di Boston).

Ada lecture video, source code Python dan bentuknya video course.

GRATIS juga nih! MIT OCW CS
Read 12 tweets
Jul 28, 2023
Sebutannya sih Exotic Pets, tapi harimau itu hewan peliharaan atau satwa liar sih? 🤬

Apakah memelihara harimau itu Konservasi atau Monetisasi?

Mari kita bahas~ Ilustrasi Influencer Kolektor Satwa Langka
AZ Animals melaporkan bahwa secara keseluruhan rata-rata populasi harimau di tahun 2023 kurang dari 10.000 ekor saja, baik di Alam liar maupun penangkaran.

Harimau tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari Harimau Sumaterai hingga Harimau Indo Cina. Populasi Harimau Berdasarkan Jenisnya (2023)
Sayangnya, menurut kategorisasi IUCN Redlist, semua jenis harimau tersebut telah tercancam punah (ketika jumlah harimau menurun 50% sampai lebih dari 70% dalam 10 tahun terakhir) bahkan kritis (ketika jumlah harimau menurun 80% hingga lebih dari 90% dalam 10 tahun terakhir).
Read 34 tweets
May 31, 2023
Menyambung diskusi kemarin, kenapa sih Data Visualization itu jadi fundamental untuk Data Analyst dan Data Scientist?

Seberapa susahnya sih bikin grafik doang?

Baiklah, Pacmin bahas..... Worst Dataviz
Kenapa Dataviz itu fundamental banget berdasarkan diskusi dengan Lecture kami Mas Cahya.

Data Analyst dan Data Scientist itu adalah problem solver, sedangkan constraint mereka adalah waktu, tenaga dan uang. Jadi kita perlu metode paling sederhana untuk melakukan analisis.
Untuk Data Analyst dan Business Intelligence, salah satu jobdesk mereka adalah membuat Dashboard yang baik dan mudah dimengerti.

Tujuannya agar stakeholders bisa mengambil insights dan paham keadaan perusahaan saat ini, mentranslasikan data menjadi insight kemudian jadi action. Image
Read 22 tweets
May 30, 2023
Induknya sama, tapi jualannya mirip-mirip.

Kenapa ya begitu?

Ini ada hubungannya dengan strategi mereka! ⬇️ ImageImageImageImage
Kita ambil dari mie instan, Indomie sebagai Market Leader memiliki Supermi, Sarimie dan Mie Sakura.

Sama-sama mie instan tapi saingan di pasar. From: Databoks Katadata
Sekarang ke Smartphone, Oppo, Vivo dan Realme itu satu parent company (BBK Group) dan menguasai pasar Indonesia, bukan Samsung..... Data dari Katadata Databoks
Read 24 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(