Pahami Teknik Parafrase dalam Keterampilan Menulis Guna Menghindari Plagiarisme

A thread.
Boleh dibilang, menulis ialah kegiatan yang produktif. Dengan menulis, berarti seseorang sedang menghasilkan karya tulis. Dengan begitu menulis dapat dikatakan sebagai kegiatan yang tidak sulit,
namun menulis juga bukan hal mudah.
Kami rasa, menulis menutut seorang penulis harus memiliki ide. Di zaman digital, untuk mencari informasi tidaklah sulit. Tapi, kemudahan dalam mendapatkan
informasi justru menimbulkan dampak negatif, salah satunya plagiarisme.
Budaya salin tempel (copy-paste) dalam kegiatan menulis sudah lumrah dilakukan. Kegiatan salin temple ini disebut sebagai pelagiarisme. Plagiarisme atau plagiat ialah kegiatan menjiplak karya orang lain.
Akan tetapi untuk menghindari plagiarisme dalam kegiatan menulis, perlu melakukan teknik parafrase. Parafrase ini semacam penyajian kembali bahasa lain tanpa menghilangkan makna sesungguhnya dari suatu karya.
Setidaknya, kami mendapati 4 teknik parafrase yang baik. Anda dapat meniru cara kami saat hendak menulis.

1. Maksimalkan penggunaan sinonim

Sinonim ialah kata atau frasa yang memiliki arti sama. Sebagai contoh, berikut cara kami dalam menggunakan sinonim.
Memasukkan - sinonimnya menambahkan
Membuat - sinonimnya membikin
Menggunakan - memakai

Jika Anda kesulitan menggunakan sinonim, Anda tinggal ketik saja kalimat yang ingin disinonimkan melalui Google.
2. Mengubah struktur kalimat

Jika menggunakan kalimat aktif, ubah lah menjadi pasif. Kalimat aktif itu kalimat yang didahului oleh subjek. Ketika objek berada di awal kalimat maka kalimat itu dinamakan kalimat pasif.
3. Memisahkan informasi

Meskipun parafrasa menghasilkan jumlah kata yang sama dengan kutipan asli, Anda bisa bermain-main dengan membuat teks yang berbeda.

Dalam hal ini, kalimat panjang dapat dipecah menjadi dua bagian. Bisa juga sebaliknya.
4. Membuat poin berbeda saat menulis kalimat pertama

Dalam contoh thread ini, Anda dapat melihat bahwa kami memulai dengan memperkenalkan konteks. Faktanya, informasi penting disebutkan dalam urutan yang berbeda.
Dalam hal ini tolong pahami bahwa, tiap kali Anda memparafrasekan, penting mengutip sumbernya. Anda harus berhati-hati agar tidak menggunakan kata-kata yang mirip dengan aslinya.
Itu barangkali penjelasan kami terkait teknik parafrase. Agar Anda paham betul parafrase dan contoh penggunaan pada kalimat dan paragraf, Anda dapat membaca artikel lengkap kami: ikatancendikia.com/2021/02/parafr…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with ikatan cendikia

ikatan cendikia Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(