Thread by @Mentimoen

Sebenarnya saya malas memberikan kronologi kasar sejarah China, karena itu menyederhanakan masalah. Tetapi untuk urusan menonton film sejarah, supaya gampang, saya kasih daftar kronologi sbb:->

https://twitter.com/KaZep7/status/1437242133266591747

0. Era Paleolithic & Neolithic ( - 1500 BCE)
1. Era Monarki Kuno (Sebelum Unifikasi)
= Xia (2070-1600 BCE)
= Shang (1600-1046 BCE)
= Zhou Barat (1046-771BCE)
= Era Chunqiu (Spring Autumn 770-476 BCE)
= Era Zhanguo (Warring States 475-221 BCE)

2. Era Imperial Awal
= Qin (221-206 BCE)
= Han (206 BCE - 220 CE)
= Tiga Negara / Samkok 220 - 265
= Jin4 晉 265-420
= 16 Negara (304 - 439) - chaos
= Nanbeichao (Dinasti Utara-Selatan 420 - 581)

3. Era Imperial Klasik
= Sui 581 - 618
= Tang & sekitarnya 618 - 907
= Song & sekitarnya 907 - 1279

Sekitarnya artinya banyak negara2 berubah pada era tsb, terutama era Song, ada banyak benar negara saling bertikai.

4. Era Imperial Akhir (Modern).
= Yuan 1206 - 1368
= Ming 1368 - 1644
= Qing 1644 - 1911

5. Era Republik
= ROC (Republik of China) 1911-1949 (Mainland & Taiwan)
1949-kini (Taiwan, Kinmen dsb)
= PRC (People Republic of China) 1949 - kini.

Catatan: Daftar tsb di atas cuma penyederhanaan. Sejarahnya rumit saling bertaut. Misalnya di wilayah selatan di Guangdong ada Dinasti Nanzhao yg didirikan oleh pembesar2 Dinasti Han, ada kerajaan Min, dsb.

Tetapi daftar diatas adalah kira2 daftar sejarah makro peradaban.

Penemuan/Peristiwa penting dalam sejarah China:
1. Sejarah dgn tulisan penemuan paling awal adalah pada era Dinasti Shang (1600 - 1046 BCE) dalam bentuk tulisan di tulang2.
2. Proses pembentukan statecraft yg canggih dan diteruskan pada genarasi sesudahnya terjadi pd Dinasti Zhou

3. Era Chunqiu (770-476 BCE) adalah era dimana terjadi ledakan pemikiran2 penting China. Confucianism, Daoism, Legalism, Mohism, pendebat logika, dsb semua dari era ini, walaupun buah pikirnya bisa saja sudah ada sejak Zhou Barat.

4. Kerumitan statecraft dan teori2 diplomasi awal diterapkan pada era Chunqiu dan klimax pada era sesudahnya yaitu Zhanguo (475-221 BCE), berakhir pada penyatuan China secara administratif & mundurnya feodalisme.

5. China mengalami jaman keemasan (golden age) beberapa kali. Umumnya jaman keemasan ditandai dgn negara yg damai di bawah dinasti yg kuat. Jaman keemasan pertama adalah Dinasti Han yg mewarisi sistem negara kesatuan yg diperjuangkan oleh dinasti sebelumnya (Qin).

6. Dinasti Sui punya kemiripan dgn dinasti Qin, dia yg menyatukan kembali China, tetapi harganya tinggi sehingga usia Dinasti singkat. Dinasti Tang yg mewarisi hasil kerja dinasti Sui menjadi jaman keemasan kedua.

7. Pengentalan "tionghoa" atau ciri chinese terjadi pada era dinasti Song. Itu dilakukan secara sadar karena pada jaman Song dan sesudahnya, China dikelilingi kekuatan2 besar. Misalnya Song dikelilingi oleh kekuatan2 nomaden, misalnya Mongol, yg akhirnya menggulingkan Song.

8. Era akhir Qing & era ROC adalah era mencoba mencari kembali jatidiri dalam hegemoni peradaban Barat. Pada era inilah muncul banyak pemikir2 liberal China, termasuk pelopor ROC Dr. Sun Yat Sen sendiri.

Arus makro sejarah China menarik untuk dipelajari, itu seperti laboratorium perkembangan peradaban disana. Lebih menarik lagi karena lebih berfokus pada filsafat dan budaya. Bukan spt sejarah Eropa lebih 1000 thn dipengaruhi ajaran & institusi agama secara ketat.

Statecraft (kemahiran bernegara) di China sdh terasah secara evolusioner sejak jaman Dinasti Zhou. Di dalam setiap era, selalu dipelajari dan didiskusikan oleh sarjana2 pada masanya apa yg bisa dipelajari dari era yg terdahulu. Dan proses itu terjadi sampai saat ini.

Jika benar2 mempelajari sejarah China, maka tidak akan kaget melihat melejitnya China dgn cepat selama dekade2 terakhir. Bukan hanya kebijakan2 mereka tepat, tetapi sebenarnya mereka masih menyimpan asset2 perpektif dan budaya golden ages jaman dulu. Mereka maju tanpa terkaget2.

Mereka belajar dari sejarah, dan tahu lebih jelas mana yg bisa sukses diterapkan di masyarakatnya, mana yg tidak akan sukses. Tidak heran kalau pimpinan2 China banyak mengutip kisah2 kejadian era2 silam. Mereka mewarisi statecraft dari sejarah2 terdahulu.

Sejarah bagi warga China mirip dgn peran kitab suci dalam agama2 samawi. Kalau orang2 beragama samawi gundah gulana, buka kitab suci, ngutip2 ayat. Di China kalau mereka butuh bimbingan, kembali ke sejarah, mengutip kisah dan pemikiran pendahulu mereka dulu.