Thread by @Minietweets_

Penjualan ruas jalan tol o/ PT. Waskita Karya sempat jadi gorengan Kadrun utk membodohi publik.

KATA "JUAL" DIARTIKAN SEBAGAI JUAL BARANG DI BAWAH HARGA POKOK DAN AKHIRNYA MERUGI, PADAHAL PT. WASKITA KARYA SEDANG MELAKUKAN PROSES DIVESTASI ATAS SAHAMNYA.
@Leonita_Lestari

Seorang teman meminta penjelasan, kenapa itu bisa terjadi? Apakah BUMN kita merugi? Sejenak berfikir keras untuk bisa menjelaskan dengan contoh yg mudah dipahami.

Akhirnya, saya pun memberikan sebuah simulasi sederhana yang bisa dimengerti terkait pemberitaan penjualan ruas jalan tol yang dibangun dengan biaya 10 triliunan namun dijual dg harga 2 triliuan.

Si A memiliki sebuah perusahaan yg bergerak di bidang hotel dan restoran. Perusahaan itu memiliki total modal sebesar 50M yang bersumber dari modal sendiri sebesar 20M dan pinjaman bank sebesar 30M.

Suatu ketika, perusahaan A membangun lagi hotel baru dgn biaya 10M selaian hotel dan restauran di tempat lain yg sudah beroperasi dan menghasilkan.

Karena kepentingan manajemen perusahaan, Perusahaan A melakukan restrukturisasi hutang dan membuat perencanaan baru atas operasional usahanya, termasuk perencanaan pembayaran hutang bank.

Dalam upaya menciptakan keseimbangan finansial, perusahaan A memutuskan utk menjual sebagian saham pd pembuatan hotel barunya yg berbiaya 10M kepada perusahaan lain (perusahaan B) sebesar 2M. Artinya perush. A sedang melaukan divestasi atas hotel barunya.

Apa artinya itu? Artinya adlh perush.A sedang berbagi kepemilikan saham atas hotel yg baru dibangun kpd perush.B dengan proporsi 8M milik A dan 2M milik B yg selanjutnya akan menjadi dasar pembagian deviden.

Simulasi di atas cukup mudah difahami, jangan diartikan sbg tindakan menjual hotel bernilai 10M seharga 2M, padahal dalam konteks sebuah perseroan, kata "JUAL" adalah sebuah memorandum divestasi yg umum dilakukan oleh perusahaan manapun.

Perush.A tentu mendapat dana 2M dari perush.B yg digunakan untuk membayar sebagian hutang bank yang berakibat berkurangnya hutang perusahaan A dari 30M menjadi 28M.

Sisa hutang perush.A seiring waktu akan menurun dan akhirnya lunas dengan deviden dari kegiatan merger dengan perush.B dan dari keuntungan2 yang diperoleh dari operasional hotel dan restaurannya yg lain di tempat yg lain.