Thread by @Far_Rida_

◇◇◇ KISAH ZULKARNAIN MENGURUNG YAJUJ MAJUJ MAHLUK MENGERIKAN DI AKHIR ZAMAN◇◇◇

~ A Thread ~

Adzubillahiminssyaiton Nirrojim Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Alhamdulillahi Wahdah, Wassholatu Wassalamu ‘ala man la nabiyya ba’ dah, wa’ala alihi wasohbihi Waman walah, wala haula wala quwwata illa billah ..

Salah satu keimanan kita kepada hari akhir adalah salah satunya bicara tentang adanya Ya'juj dan Ma'juj, tetapi kisah Ya'juj dan Ma'juj juga sangat erat kaitannya dengan seorang Raja yang sangat besar kekuasaannya, yang Al-Qur'an mengkisahkannya walau sedikit yakni tentang..

Raja Zulkarnain yang terdapat dalam Surah Al-Kahfi, kenapa di sebut Zulkarnain..? Hidup di zaman siapa Dia kemudian apa sepak terjangnya dan apa hubungannya beliau dengan Ya'juj dan Ma'juj, Bicara tentang kisah Zulkarnain dulu sebelum kita masuk ke kisah Ya'juj dan Ma'juj..

Adapun anak muda yang berkeliling Dunia sampai mencapai ujung Barat dan ujung Timur, ujung Selatan dan Ujung Utara adalah Raja Zulkarnain, dimana Allah SWT berfirman : "mereka bertanya tanya kepadamu tentang siapa Zulakarnain, katakanlah ya Muhammad saya (Allah SWT) ..

Ilustrasi

Akan bercerita saya akan bacakan kepada kalian sedikit dari cerita Zulkarnain".. cerita tentang Zulkarnain, tidak ada penguasa yang mampu menguasai sebagian besar dunia kecuali hanya 4 orang saja, yang 2 Mukmin dan yang 2 lagi kafir..

Pertama yang Mukmin adalah Raja Sulaiman Alaihi Asholatu Wassalam kemudian yang kedua adalah Zulkarnain, adapun yang kafir yang pertama adalah Namrud dan yang kedua adalah Bukhtannasar ada yang mengatakan Al Iskandar Al Makduni tapi yang masyhur adalah Bukhtannasar..

Baik Namrud maupun Bukhtannasar adalah mereka yang menghancur luluhkan Palestina pada saat itu.. Kemudian ada Zulkarnain dia adalah penguasa yang menguasai Barat dan Timur Selatan dan Utara sehingga kemudian menjadi Khilaf apakah dia seorang Nabi, Wali atau Malaikat ..

Ada yang mengatakan dia adalah Seorang Nabi berdasarkan Dzohir Al-Qur'an karena beliau di perintah oleh Allah untuk menyampaikan Wahyu Allah, siapa yang Beriman maka akan di Perbaiki dan siapa yang Kufur maka akan di siksa dan di Azab ..

Tetapi pendapat yang masyhur dan ini pendapat yang banyak di kuatkan para Ulama seperti Syekh Ibnu Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala mengatakan bahwa dia adalah Rajulun Shaleh orang yang sangat soleh sekali dna dia adalah seorang Raja ..

Dan penguasa Dunia itulah Zulkarnain, lalu hidup di masa siapakah Zulkarnain ini? Ini salah satu pendapat Al Imam Ibnu Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala dalam Fatwa Nur Aladarby bahwa Zulkarnain itu hidup di masa Nabiyullah Khalilul Rahman Ibrahim Alaihis Sholatu Wassalam..

Jadi beliau hidup di masa Nabiyullah Ibrahim dan bahkan Tawaf bersama Nabi Ibrahim dan juga Ismail di Ka'bah, bahkan dikatakan juga Nabi Ibrahim lah yang menjadikan Zulkarnain ini masuk ke dalam Agama Tauhid yang dengan itu akhirnya Zulkarnain berdakwah keliling Dunia..

Dimana Ibnu Utsaimin mengatakan "Dia adalah Raja yang Sholeh hidup di masa Nabiyullah Ibrahim Alaihis Sholatu Wassalam bahkan dikatakan beliau Tawaf bersama Nabi ibrahim di Baitullahu 'Alam" itu perkataan daei Al Imam Ibnu Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala ...

Kemudian kenapa Beliau disebut zulkarnain? ZU itu artinya Pemilik KARNAIN itu 2 tanduk lalu kenapa di sebut pemilik 2 tanduk? Ada yang mengatakan bahwa kenapa Raja tersebut di gelari pemilik dua tanduk atau dalam bahasa Arab nya Zulkarnain, karena beliau ketika berdakwah..

Mengajak manusia kedalam Tauhid maka dia jalan kearah Barat sampai ujung terbenamnya dan sampai ke Timur sampai kearah terbitnya, dan tempat terbit dan terbenamnya matahari itu di sebut Qarnais Syaiton dua Tanduk Syaiton, makanya Nabi SAW melarang jangan kalian Sholat ketika

Terbit Matahari dan ketika terbenamnya Matahari karena ketika itu muncul 2 tanduk Syaiton, maka ketika Zulkarnain berdakwah sampai ujung Barat sampai terbenam matahari bahkan ujung Timur sampai terbitnya matahari berarti dia melakukan 2 perjalanan..

Kedua tanduk syaiton sehingga dia di Gelari sebagai Raja pemilik 2 tanduk syaiton ataupun Zulkarnain, ini yang berdekatan dengan Nas Al-Qur'an, bagaimana perjalan beliau ke ujung barat dan ke ujung Timur itu..? Perjalanan Zulakarnain ini adalah perjalanan yang sangat Luar biasa..

Seorang Raja yang seluruh kekayaannya selurruh kehidupannya hanya untuk mengajak manusia kepada Tauhid, ada sebuah Atsar dari tujumanul Qur'an Abdullah bin Abbas Radiyallahu Anhu meskipun Atsar ini Fihi Nazhar, ada pandangan para Ulama bahwa usia Dakwah daripada Zulkrnain..

Itu adalah 500 tahun.. Thoyib, itulah sedikit Muqaddimah tentang siapa Zulkarnain, di dalam Al-Qur'anul Qarim tepatnya surah Al-Kahfi ayat ke-83 Allah berfirman "mereka bertanya tanya kepadamu ya Muhammad tentang siapa Zulkarnain itu, katakanlah ya Muhammad ..

Saya akan bacakan kepada kalian Min Hu dari sedikit kisahnya saja zikro penyebutannya hanya sedikit saja" kemudiana Allah berfirman : "sesungguhnya kami telah memberikan kekuasaan kepada Zulkarnain, dan kami telah memberikan kepada Zulkarnain japan untuk mencapai segala sesuatu

Yang di kehendakinya", pokoknya segala sesuatu yang dikehendaki Zulkarnain ada jalannya, dan Allah SWT berikan kepada Zulkarnain untuk kepentingan Dakwah, ini yang menjadikan Allah MAKKANA LAHU FIL ARDHI kami berikan kekuasaan yang besar di permukaan bumi kepada Zulkarnain ini ..

Maka mulailah Zulkarnain mengikuti satu jalan, Allah meengatakan, perhatikan ini perjalanan pertama Raja Zulkarnain di jelaskan dalam Surah Al-Kahfi ayat 86 : "Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari jadi beliau mengarah ke arah barat karena tempat terbenam

Matahari itu disitu dan disini Allah Berfirman : "Ainin Mahiyah" maksudnya Lautan yang menghitam seperti lumpur hitam karena matahari ketika tenggelam lautan menjadi kelihatan menghitam nah muncul malam itulah disebut "Ainin Mahiyah" dan itu sudah di ujung daripada Barat..

Karena sudah tidak ada jalan lain selebihnya tidak ada tanah lagi selebihnya hanya lautan saja sampai akhirnya di ujung barat ketemu sebuah kaum yang tidak punya agama, kaum yang dzalim dan tidak ada kedzaliman yang paling besar melainkan kesyirikan, kaum yang sangat pendosa..

Melakukan keharaman, pencuri, pembunuh di dapatinya kaum di arah barat seperti itu makanya Allah berfirman dalam ayat ini "wahai Zulkarnain wahai Raja Zulkarnain terserah engkau apakah engkau mau menghukum orang2 jahat ini, orang2 dzalim ini, orang2 yang tidak beriman ini..

Terserah, maka Zulkarnain mengatakan adapun orang yang dzalim adapun orang yang menyekutukan Allah, yang suka membunuh, yang suka mencuri, uang suka melakukan keharaman kami akan Adzab dia kami akan Hukum dia setelah itu kami serahkan kepada Rabbnya..

Kelak Rabb nya akan mengadzabnya boleh jadi lebih dahsyat dibandingkan Azabku kepada mereka, tetapi sebaliknya adapun yang nurut kepada perintahku lalu akhirnya beriman, beramal sholeh maka mereka akan mendapatkan balasan yang baik, dan kami katakan kepadanya dari perkara kami..

kami mudahkan segalanya, inilah yang pertama perjalanan Zulkarnain ke arah Barat, Baru kemudian Allah mengatakan lagi kemudian Zulkarnain berjalan ke arah lain, kearah mana? Allah mengatakan ketika Zulkarnain sampai di arah terbitnya Matahari, Zulkarnain sampai di ujungnya terbit

artinya arah Timur karena terbitnya Matahari di  sebelah timur maka ketika kemudian menempuh jalan dia mendapatkan sebuah Kaum, sekelompok Umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindungi nya dari cahaya matahari, umat yang sangat terbelakang tidak punya rumah,

tidak berpakaian, lah di zaman Zulkarnain ini ternyata ada kaum dari arah timur itu ga pake apa2, Auratnya nampak, ga punya rumah, kasihan sekali, akhirnya Allah SWT menjelaskan bagaimana Zulkarnain diberikan kemampuan oleh Allah untuk meemperbaiki Umat itu, pelan2 Zulkarnain

mengajarkan bagaimana cara membuat rumah, kemudian bagaimana cara berpakaian kemudian di ajak beriman kepada Allah, akhirnya mereka beriman kepada Allah lewat Dakwah Zulkarnain Allah SWT berfirman "Tsumma At'ba a Sababa" kemudian Zulkarnain memilih jalan yang selanjutnya,,

jalan lagi ke arah lain, hingga apabila Zulkarnain sampai di antara dua buah gunung yang sangat tinggi dan besar, dan dia mendapati di hadapannya sebuah kaum yang hampir2 kaum itu tidak mengerti apa yang di ucapkannya..

Bahasanya susah di fahami rupanya Zulkarnain faham keinginan mereka, apa keinginan mereka di kemukakan di dalam Al-Qur'an, Zulkarnain di minta oleh mereka, mereka itu dalam waktu2 tertentu sering kedatangan Ya'juj dan Ma'juj,

Mereka membuat kerusakan, membunuh, membantai, merampok, memperkosa, memperlakukan anarkis, mereka brutal mereka bengis, makanya kelak di akhir zaman fitnah Ya'juj dan Ma'juj itu beda dengan fitnah Dajjal..

Dan fitnahnya binatang yang keluar dari perut bumi yaitu Dabbah berbeda juga dan fitnahnya Ya'juj dan Ma'juj itu beda lagi dia hanya taunya ngerusak bumi saja, membunuh, bahkan di akhir zaman bukan hanya membunuh tapi memakan bangkai orang yang di bunuhnya sama seperti kanibal..

Jadi dahsyat fitnah2nya ini, makanya kaum nya ini sangat meminta kepada Zulkarnain minta tolong agar Zulkarnain memisahkan mereka dengan Ya'juj dan Ma'juj makanya dia mengatakan "Wahai Zulkarnain sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu dia merusak bumi"

tetapi Zulkarnain hanya mengatakan "tetapi tolong bantu aku, sediakan orang kuat diantara kalian untuk berkerja bersama2 denganku, nanti akan kujadikan diantara kalian dengan Ya'juj dan Ma'juj itu dinding pemisah supaya mereka tidak menyerang kalian lagi" ..

Inilah jiwa besar seorang pemimpin, membangun sebuah bangunan yang luar biasa, yang belum pernah di bangun oleh orang2 sebelum dan setelahnya, bahkan bangunan itu sendiri tidak ada yang tahu sampai sekarang, tidak ada yang tahu dan hanya mengira ngira saja mungkin disini disitu,

Sebagian para ulama seperti Lajnah Daiman dan juga Syeikh Bin Baz Rahimahullahu Ta'ala ketika di tanya tentang dimana sebenarnya benteng yang di bangun Zulkarnain itu? Yang mengurung Ya'juj dan Ma'juj dan akan keluar di akhir zaman,

maka Syeikh Bin Baz hanya mengatakan "Dari arah timur kota madinah" kemudian di isyaratkan ke daratan Cina, ada yang mengatakan bahwa Benteng itu terletak di daerah daratan Armenia, itu sebagian Ulama yang mengatakan seperti itu, tetapi sekali lagi tidak bisa di tegaskan seperti

Itu cuma dari arah timur dia belum keluar dan dia di balik tembok dan kelak akan di keluarkan oleh Allah di Akhir zaman, bukan sekarang karena Ya'juj dan Ma'juj Allah keluarkan setelah Allah hancurkan Bentengnya itu setelah Nabi Isa Ibn Maryam turun ke bumi,

dan itupun setelah terbunuhnya Dajjal barulah Ya'juj dan Ma'juj ini di keluarkan oleh Allah SWT ..

Dajjal di bunuh dulu baru setelah itu selang beberapa waktu Nabi Isa dan kaum Muslimin di Uji lagi oleh Allah, tiba2 runtuh tembok atau dinding yang sudah di bangun Zulkarnain ..

Akhirnya dari situ Mingkuli Hadza bin Yan Silun maka mereka keluar dari dalam benteng itu seperti Bah yang turun dari bukit saking banyaknya jumlah mereka ya, Berkeliaran dan sangat mengerikan, karena dalam Riwayat Abdullah bin Umar Radiyallahu anhu di antara mereka Ya'juj Ma'juj

di kisahkan bahawa tidak mungkin mati seorang Ya'juj dan Ma'juj itu kecuali kalau seandainya mereka telah mendapatkan seribu kketurunan barulah ia mati ..

Dan itulah apa yang di sabdakan Rasull akan muncul sebuah kaum yang tidak bisa di perangi,

makanya wahai Isa selamatkan kamu dan selamatkan dari sebagian yang selamat dari kaum Muslimin.. Akhirnya Nabi Isa dan kaum Muslimin pun menyembunyikan diri dibukit Thur ..

Dan akhirnya Zulkarnain ini membuat benteng yang sangat kokokh sekali, kemudian sifat bentengnya Zulkarnain berkata berikanlah kepadaku potongan2 Besi sehingga kalu besi2 itu sudah sama rata  dengan puncak gunung, besi itu di tancap2kan kemudian di las satu dengan yang lainnya,

sehingga menjadi sebuah benteng, kemudian ketika tinggi benteng itu sama dengan gunungnya, berkata Zulkarnain "Tiupkanlah Api sehingga apabila besi itu sudah menjadi merah sperti Api, berikanlah kepadaku tembaga yang mendidih agar kutuangkan kebesi panas tersebut" ..

Kokoh sekali, inilah dinding yang tidak bisa di jebol, sampai Ya'juj dan Ma'juj sendiri tidak bisa menjebol dinding itu sendiri dan Subhanallah karena kokohnya benteng itu setiap hari Ya'juj dan Ma'juj melobangi untuk keluar dari benteng itu,

jadi kalau di pagi hari dia datang dengan kumpulan2 arsitek khusus yang melobangi Gua itu dari kalangan Ya'juj dan Ma'juj, mereka nge bor itu dengan alat yang mereka punya, ketika sudah kelelahan dan waktu sore kemudian mereka kembali kerumah mereka besoknya lubang itu kembali

keasalnya, utuh lagi dan seperti itu, hampir mereka putus asa karena tidak bisa melobangi dan tidak bisa keluar dari pintu gerbang benteng tersebut, Sampailah akhirnya di akhir zaman ketika pemimpin Ya'juj dan Ma'juj itu hendak memimpin untuk melobangi supaya bisa keluar

dari benteng itu, kata pemimpinnya "Besok kita akan kerja lagi, Inshaallah" dan pemimpinnya itu di Ilhami untuk mengucapkan Inshallah, Subhanallah ketika pemimpin itu di ilhamkan untuk mengucapkan Inshallah Runtuhlah Benteng itu dan akhirnya Ya'juj dan Ma'juj pun keluar,

sehingga ketika mereka turun dari bukit itu dan mengarah ke palestina kemudian yang pertama mendarat di sebuah Danau di Tiberias atau Danau Buhayrah diminum itu air Danau oleh kelompok yang pertama paling Depan, kelompok yang tengah sampai ke belakang ketika sampai di

Danau itu sudah Habis ga kebagian air lagi, saking banyaknya Ya'juj dan Ma'juj ini, padahal Danau itu bisa menghidupi jutaan jiwa yang ada disana.. ini coba sekali teguk habis oleh gelombang pertama habis ludes saking banyaknya Ya'juj dan Ma'juj itu ..

Itulah kilasan dari cerita Zulkarnain, Inshallah nanti bakalan ada sambungan thread ini ya menceritakan tentang kisah bagaimana Ya'juj dan Ma'juj keluar sampai memuat kerusakan dan bagaimana cara Ya'juj dan Ma'juj itu mati..?

Sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan dari penulisan dan kata2 cara penyampaiannya yang kurang berkenan di hati..

Yang benar datang nya dari Allah dan yang salah datangnya dari saya sendiri 🙏 ..

Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Alla Ilaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ..