BPS mencatat ekonomi Indonesia Triwulan III-2021 tumbuh 3,51 persen jika dibandingkan pada Triwulan III-2020 (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,06 persen
Dari sisi pengeluaran,Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,16 persen.Kondisi pertumbuhan ekonomi disampaikan Kepala BPS pd Press Release Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2021 & Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2021,(5/11)
Jika dibandingkan dengan Triwulan II-2021 (q-to-q), tumbuh sebesar 1,55 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,10 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,28 persen.
“Ini belum mencapai level pada tahun-tahun sebelumnya dikarenakan ada berbagai peristiwa dan yang berpengaruh besar adanya PPKM yang menghambat mobilitas yang akhirnya mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan,” jelas Kepala BPS.
BPS juga merilis jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,03 persen poin.
Berita Resmi Statistik selengkapnya dapat Sahabat Data akses melalui website bps.go.id dan aplikasi Allstats BPS.
BPS kembali mencatatkan namanya dalam kancah prestasi tingkat nasional. Pada acara Malam Anugerah Media Humas (AMH) 2021, website bps.go.id menyabet Terbaik II Kategori Website Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, dan Perguruan Tinggi Negeri.
Penghargaan diterima oleh Marsudijono, Kepala Biro Umum BPS. Turut hadir pula, Hanif Yahya, Kepala BPS Provinsi Bali. AMH 2021 merupakan AMH ke-14 yang diselenggarakan oleh @kemkominfo
“Ada cukup banyak parameter yang digunakan di dalam penilaian, tetapi intinya ada empat hal. Pertama adalah aspek tampilan desain, kedua konten, ketiga adalah aspek teknologi, dan yang keempat adalah aspek interaktif,” jelas Metta Dharmasaputra, CEO Katadata selaku Juri.
Deputi Disjas Ajak Kolaborasi, Koordinasi untuk Kegiatan Terintegrasi
Pembinaan Koordinator Fungsi dan Sub Koordinator Fungsi Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Terintegrasi diselenggarakan BPS di Bandung, (3/11). Para peserta merupakan perwakilan dari 34 BPS provinsi.
Setianto meminta para peserta berpedoman pada buku "Arah Perubahan BPS" yang sudah diluncurkan untuk sama-sama siap menghadapi tantangan BPS. Salah satu tantangan BPS, yakni tuntutan data agar semakin berkualitas, beragam, dan penyajian yang cepat.
Kedeputian Disjas juga bertransformasi untuk mengintegrasikan kegiatan survei yang beragam. "Integrasi ini mengurangi beban responden dan petugas lapangan," imbuh Setianto. Survei yang sudah terintegrasi adalah Profil Perdagangan, Perdagangan Antar Wilayah, dan Pola Distribusi.
Menanggapi thread saudari @yaudah_ara tentang menikah muda dan karena #Statmin juga ingin menikah, mari kita membuka thread statistik di tahun 2020 dengan topik menarik : Menikah
Berdasarkan data #Susenas, pada tahun 2018, dari seluruh perempuan di Indonesia yang pernah menikah, 47,73 persen tercatat menikah pada usia 19-24 tahun
@yaudah_ara Menariknya, persentase tertinggi kedua usia perkawinan pertama pada perempuan berada pada rentang 16-18 tahun. Persentasenya sebesar 26,78 persen.
Nilai ekspor Indonesia Juli 2018 sebesar US$16,24 miliar, meningkat 25,19% dibanding Juni 2018. Jika dibanding Juli 2017, meningkat 19,33%. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Jan-Juli 2018 mencapai US$104,24 miliar, meningkat 11,35% dibanding periode sama thn 2017 #RilisBPS
Ekspor nonmigas Juli 2018 mencapai US$14,81 miliar, naik 31,18% dibanding Juni 2018. Jika dibanding ekspor nonmigas Juli 2017, naik 19,03%. #RilisBPS