✨ Widas ✨ Profile picture
Nov 11, 2021 23 tweets 9 min read Read on X
[THREAD]

THE GREAT RESIGNATION – What Drives Them to Quit Their Job?

Disaat kita takut resign karna situasi pandemic yg belum terkendali, di US justru orang-orang pada resign dari kerjaannya.

Fenomena ini oleh ekonom sana disebut The Great Resignation.

Let’s spill the tea. 🍵
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Thanks buat @HRDBacot yg pertamakali angkat isu ini ke timelineku.

Sebelum masuk bahasan, aku mau survey kayak biasanya. Apa penyebab utama kalian memutuskan resign?
Istilah “The Great Resignation” pertamakali diperkenalkan oleh Anthony C. Klotz, professor di Texas A&M University.

Dia memprediksi kalo fleksibilitas WFH selama pandemic akan membuat orang jadi punya prioritas lain.

Gak mau burnout lagi dan pengen work-life nya seimbang.
Berbeda dengan early taun 2020 dimana angka unemployment tinggi karna faktor layoff atau PHK, tren belakangan ini menunjukkan ada peningkatan orang yg resign dengan sukarela.

Agustus lalu tercatat 4,3 juta orang resign dari pekerjaannya menurut data biro ketenagakerjaan di US.
Ndak heran kalo kemudian angka lowongan pekerjaan atau job opening jg menanjak seiring makin banyak orang yg resign.

Ini fenomena menarik yg justru kondisinya agak terbalik dengan kita. Disini, kita cenderung takut buat resign karna lowongan kerjanya juga sangat terbatas.
Ada beberapa faktor yg menyebabkan banyak pekerja rame-rame memutuskan resign, diantaranya ada yg takut covid, upah murah, perjalanan jauh, hingga nemu karir goal baru.

Apalagi buat yg udah biasa WFH, mereka pengen kualitas work-life balancenya jadi lebih baik.
Dalam riset lain yg dilakukan @Limeade, 40% orang yg memutuskan resign adalah karna faktor burn out.

34% karna faktor perubahan struktur atau strategi perusahaan. 20% karna faktor kerjaan yg gak bisa fleksibel WFH.

Sisanya krna faktor minimnya apresiasi dan benefit yg ada.
Fleksibilitas waktu bekerja sepertinya emang jadi pertimbangan baru masyarakat US dalam memilih kriteria pekerjaan.

Itu terlihat dari sebanyak 54% pekerja pengen tetep bisa WFH bahkan ketika pandemic nantinya berakhir dan kehidupan kembali normal.
Dan fenomena Great Resignation ini bisa dikatakan cukup merata hampir di seluruh negara bagian US.

Georgia, Kentucky, dan Idaho disebut sebagai wilayah yang punya resignation rate tertinggi per data Agustus 2021 kemarin.

New York yg relatif rendah angka resign-nya.
Sektor manufacturing masih menjadi sektor yg dominan memiliki angka resign tertinggi.

Disusul oleh finance, perusahaan teknologi, hingga pekerja di kalangan bidang kesehatan.

Padahal angka resign sebetulnya sempet turun dari Desember hingga Februari.
Tadi udah disebutkan sekilas data statistic kenapa banyak orang mengajukan resign.

Kali ini kita coba urai lebih dalam apa alasan di balik keputusan mereka.

Penjelasan ini kurangkum dari beberapa artikel – thanks to Washington Post, Forbes, dan Harvard Business Review.
Health Concern

Bagi mereka yg punya isu terkait kesehatan, kembali masuk kerja normal itu nightmare banget buat mereka.

Apalagi kalo banyak diantara mereka yg gak mau divaksin.

Sehingga lebih baik resign dan cari pekerjaan yg memberinya akses full time WFH.
Ini terjadi pada Katherine Vickery, salah satu pekerja di sebuah Universitas.

Dia pernah menderita pneumonia cukup parah pada tahun 2015.

Aktivitas normal yg tidak mewajibkan masker dan ada yg gak mau divaksin memberinya ketakutan tersendiri. Akhirnya dia resign.
Burnout

Bagi sebagian orang, pandemi covid bikin burnout luar biasa. Salah satu sebabnya adalah banyak perusahaan melakukan PHK besar-besaran pd awal tahun 2020.

Efek dari PHK ini berdampak langsung pada staff-staff yg tersisa. Kerjaan mereka jadi dobel-dobel. Stress. Capek.
Ini terjadi pd John Smith yg bekerja sbg manager operasional perusahaan outsourcing di Cleveland, US.

Pandemi membuat beberapa orang harus dapet perawatan medis dan isolasi mandiri. Kondisi ini membuatnya harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus.

Dia burnout dan minta resign.
Re-Thinking About Life

Pandemi memaksa sebagian pekerja untuk WFH. Nah, WFH ini membuat waktu seseorang jadi lebih fleksibel.

Yang biasanya jam 6 pagi udah berdesakan di kereta, eh dia baru bangun dan sempet olahraga pagi.

Mereka lalu merenung tentang goal hidup mereka.
Ini dialami oleh Maria Ibgui, praktisi keuangan dengan pengalaman kerja hampir 20 tahun.

Dia resign dan menghabiskan masa pandemi buat prioritaskan mental health dan keluarganya.

Dari situ dia pengen mencoba eksplorasi bidang baru yg belum pernah dilakukannya.
Seperti yg pernah kubahas dalam thread terpisah, angka turn over karyawan yg terlalu tinggi itu ngasih damage gede buat perusahaan, apalagi kalo yg resign adalah top talent.

Pindahnya ke perusahaan competitor yg bisa ngasih upah dan benefit lebih pula.

Sehingga perusahaan di US perlu sekiranya mempertimbangkan tiga hal :
(1) Fleksibilitas jam kerja
(2) Payment & benefit,
(3) Evaluasi corporate culture.

Harus beneran mulai concern mengurai akar masalah yang membuat seseorang akhirnya berani memutuskan resign.
FLEXIBILITY

Jika emang suatu pekerjaan bisa dilakukan, dimonitoring, dan dievaluasi secara maksimal dengan WFH, kenapa harus dipaksa balik kantor?

Maksimalkan aja sistem WFH yg udah berjalan dengan baik sehingga karyawan juga jadi punya work-life balance yg lebih baik.
PAYMENT & BENEFIT

Udah jadi rahasia umum kalo gaji adalah salah satu dasar pertimbangan orang ngajuin resign. Apalagi kalo ada tawaran bagus diluar sana.

Kalo emg gak pengen kehilangan SDM terbaiknya, ya jangan ragu apresiasi mereka dengan gaji dan benefit yg layak.
CORPORATE CULTURE

Salah satu trigger orang burnout dalam kerjaannya mungkin karna corporate culture yg gak sehat.

Pekerjaan yg normalnya dikerjain 3 orang, dipaksakan harus selesai dengan dihandle 1 orang.

Kultur kayak gini perlu dievaluasi kalo gak mau top talentnya resign.
Itu sedikit gambaran sih gaes yg menjelaskan fenomena the Great Resignation di US.

Aku sendiri ndak tau fenomena ini akan bertahan sampai berapa lama.

Sebab orang nantinya juga butuh uang dan perusahaan juga butuh karyawan.

Mari kita terus simak saja.

[THREAD – END]

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with ✨ Widas ✨

✨ Widas ✨ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @WidasSatyo

Sep 17
Udah pernah kubilang, kalo indikator ekonomi masyarakat cm diliat dari penonton konser, antrian iBox, atau macet di lokasi wisata, mending Fakultas Ekonomi se-Indonesia dibubarin aja.

Padahal belum lama ini dilaporkan tingkat klaim BPJS Ketenagakerjaan meningkat krna PHK massal.
Image
BPS mencatat selama periode bulan Mei-Agustus (4 bulan), kita mengalami deflasi secara berturut-turut month to month.

Sekilas penurunan harga emg seperti kabar positif, tapi kalo gitu terus dlm jangka panjang, ya gawat juga.

Berarti ada yg remuk pada daya beli masyarakat. Image
Salah satu gejala ekonomi kita lagi ada goncangan adalah Purchasing Index Managers (PMI) kita Juli kemarin di bawah 50 poin alias sedang mengalami kontraksi. Selaras dgn tingginya PHK yg ada.

PMI umumnya jd dasar melihat tren pergerakan ekonomi pada sektor manufakfur dan jasa. Image
Read 7 tweets
Feb 10
"Siapapun yg jadi presidennya, kita lho tetep gini-gini aja."

Yaaa milih policy maker emg gak membuatmu yg staff kantor tiba2 jadi juragan kapal kontainer.

Tapi kalo milih policy maker yg tepat, uang kuliah buat anakmu bisa jadi lebih terjangkau, misalnya.
Presiden membuat kebijakan yg dampaknya berpengaruh sama hajat hidup orang banyak. Sometimes it's not always about you.

Kita yg udah hidup nyaman mungkin gak ngerasa ada efeknya, tapi bisa jadi ada kebijakan yg udah lama dibutuhkan saudara-saudara kita yg di pelosok, misalnya.
- Gak ada lagi wilayah NKRI yg malemnya gelap karna gak ada listrik
- Akses air bersih lebih mudah didapatkan
- Lama tempuh ke pulau2 kecil terluar lebih singkat
- Kesejahteraan guru membaik
- Fasilitas publik lebih ramah kelompok difabel
- dll
Read 5 tweets
Feb 8
[THREAD]

PORT CONGESTION - Chinese New Year

Sebagai selingan bahasan politikmu di timeline dan kebetulan mau imlek juga, aku pengen sedikit share gimana perayaan Chinese New Year di China berdampak pada global supply chain.

Let's spill the tea 🍵 Image
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Sebelum masuk inti bahasan, seperti biasa aku mau survey kecil-kecilan.

Apakah temen-temen saat ini familiar dengan dunia Supply Chain Management?
Pertama kita perlu uraikan definisi dari Port Congestion.

Secara sederhana, Port Congestion dipahami sebagai situasi dimana kapal yg udah tiba di area sekitar pelabuhan, nggak bisa sandar dikarenakan antrian bongkar muat kapal lain masih panjang.

Masih pada antri di laut. Image
Read 19 tweets
Jan 12
Kemampuan komunikasi publik pak Anies Baswedan yg bagus seringkali direduksi jadi sekadar omong doang.

Kita pun gak akan bisa ngomong sebagus belio kalo emg gak punya wawasan luas.

Implementasi emg soal lain, tapi public speaking bukan skill remeh yg bisa dianggap sebelah mata.
Sepanjang pengalamanku ngomong di depan publik, salah satu syarat utama adalah penguasaan materi. Bukan soal menata kata.

Paham materinya dulu, baru pilih kata yg disampaikan agar mudah dipahami audiens.

Kalo materinya aja gak paham, pasti akan kesulitan menyampaikan pesannya.
Buat leader di level strategis, pemahaman masalah secara komprehensif dan holistik itu critical.

Supaya kebijakan yg dibuat juga bukan asal selera pribadinya, tapi emg berdasar data dan kondisi masalah itu.

Komunikasi bagus cuma poin plusnya aja.
Read 5 tweets
Aug 24, 2022
[THREAD]

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT – Understanding Its Strategic, Tactical, and Operational Level Planning

Spektrum bahasan dalam Supply Chain Management (SCM) sebenarnya sangat luas. Dalam thread ini, aku mau bahas tiga level planning dalam SCM.

Yuk kita spill. 🍵 Image
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Pembahasan SCM mungkin segmented dan bukan bahasan umum yg sering bertebaran di lini masa.

Namun aku penasaran, sejauh mana pembaca thread ini mengenal SCM?
DISCLAIMER :

Karna aku sendiri masih baru 6-7 tahun terjun dalam bidang SCM, penting untuk dipahami bahwa aku BELUM layak untuk menganggap diriku expert dalam bidang ini.

Jadi thread ini kubuat untuk sharing aja agar pembahasan SCM lebih dikenal di lini masa Twitter. Image
Read 26 tweets
Aug 12, 2022
Gimana rasanya tumbang abis mabok dan pas melek ternyata udah DIKUBUR HIDUP-HIDUP sebagai tumbal seserahan acara adat?

Well..... Victor Hugo Mica Alvarez had a terrifying story to tell. Image
Victor, 30 tahun, bercerita gimana dia berkali-kali mukulin kotak peti mati yg terbuat dari kaca untuk bisa lolos setelah dikubur hidup-hidup dalam keadaan mabok.

Seremnya, lokasi dia "dikuburkan" berjarak sekitar ± 80 KM dari tempat dia terakhir mabok sebelumnya.
Ceritanya, Victor menghadiri acara adat yg disebut Mother Earth Festival, di kawasan El Alto, Bolivia.

Mother Earth Festival merupakan acara adat dimana masyarakat mengadakan semacam "tasyakuran" kepada Pachamama, the Goddess of Earth and Fertility. Image
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(