Lontar ini mengupas tentang tata cara merawat atau menjaga wanita yang sedang hamil. Dalam merawat atau menjaganya senantiasa tetap berpikir yang baik, berbuat yang baik dan berkata yang baik.
Made Cami Sandi Untara, S,Fil.H, M.Ag mengatakan, dalam Lontar Baberatan Wong Beling / wanita hamil yang sedang tidur pantang dibangunkan paksa. Begitupula tidak boleh melangkahinya.
Saat wanita yang sedang hamil tertidur pulas, maka saat itulah Sang Hyang Suksma dan Sang Hyang Prama Wisesa sedang beryoga membuat kehidupan sang bayi.
Hal tersebut dpt dilihat dlm kutipan berikut:
"Yen sira angemban wong beling, Yen sira ring kala sang beling aturu sirep, Aja sira manundun tur mangungkulin, Apan sang beling ri sedeknia pules, Kayoganin antuk Sang Hyang Suksma, Dewa, Mangawenin uripe sang rare," @pasektohpati
Bila diterjemahkan,
Jika merawat wanita hamil, Kalau wanita hamil sedang tidur, Pantang dibangunkan secara paksa & tidak boleh dilangkahi, Karena Saat wanita hamil sedang tidur, Sang Hyang Suksma & Sang Hyang Parama Wisesa sedang beryoga Membuat hidup sang bayi,
"Secara logika, Ibu yang sedang hamil harus cukup istirahat, agar janinnya berkembang sehat. Sehingga dibutuhkan kondisi jasmani dan rohani yang bagus," jelasnya.
Begitu juga, saat wanita hamil yang sedang makan, suami maupun sanak keluarganya, tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang kotor. Terlebih, Sang Hyang Urip sedang beryoga. Sang Hyang Kemit Tuwuh, Sang Hyang Matunggu Urip dipastikan tidak senang dengan hal tersebut.
"Kata-kata yg kotor akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil maupun janin yang ada dalam kandungan," jelasnya.
Mengamati banyak Pura kuno yang ada di Bali, sebagian besar letaknya di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Misalnya; Pura pasar Agung , Pura Lempuyang di Karangasem, Pura Pucak Manik di wilayah Singaraja dan Pura lainnya
Kenapa senang sekali membangun Pura ditempat yang susah digapai? Kenapa bisa seperti itu? Apakah leluhur kita dahulu tidak bisa mencari tempat strategis pada saat dibangunnya pura tersebut? Kenapa Beliau tidak mau lakukan itu?
Ini tidak lain karena leluhur ingin ajarannya tetap dipraktekkan oleh keturunannya dimasa depan Yaitu Ajaran Yoga.
Yoga merupakan aktivitas yang mampu meningkatkan kerohanian, dan mampu menuntun umat manusia untuk menemukan jati dirinya (mewali ring sangkanin dumadi).
= BALI, HINDU & BUDAYA =
Biarkanlah Bali berkembang sesuai dengan Alamnya, karena telah terbukti bisa mendatangkan daya tarik tersendiri. Jangan lupa pada asal mula kita, sumbangkanlah sesuatu demi terjaganya warisan leluhur kita.
Bagi umat Hindu yang tetap berada di Bali semestinya sadar tentang tanggung jawab, sehingga secara bersama-sama kita menjaga ajegnya Bali dalam arti luas. mulailah menjadi atau menuju masyarakat produktif.
Satu lagi yang perlu diingat adalah bahwa pulau Bali tidak memiliki kekayaan alam yang dapat menghidupi Bali itu sendiri, seperti di daerah lain yang memiliki tambang, mengandalkan hasil hutan dan lain sebagainya.
Bali memang sudah terkenal dan dikenal oleh banyak orang, berkat tatanan kehidupan masyarakatnya masih sangat unik, alamnya yang indah, masyarakatnya sangat religius.
Tetapi masih banyak pula orang yang belum mengenalnya secara mendasar, sehingga masih ada penilaian yang miring terhadap Bali, baik datangnya dari luar maupun dari dalam.
Saya sebenarnya menganggap itu adalah wajar-wajar saja, sebab saya menganggap mereka masih perlu belajar banyak lagi tentang Bali. Tetapi sayangnya juga, kebanyakan dari mereka tanpa berpikir atau menelusuri, tahu-tahu memvonis.