Sering kan kita jg lihat “Islam dekat dg sosialisme”, “Islam jg nampung ekonomi liberal”, “environmentalism”, “globalism”, “fundamentalism”. Mrk semua ambil satu porsi yg mrk mau. Lalu mengklaim seolah Islam seluruhnya thdp satu -ism itu. Persis spt klaim feminis di atas.
Ini menunjukkan Islam itu syamil mutakamil; lengkap & komprehensif. Makanya Muslim itu tidak butuh -ism -ism tsb karena pd dasarnya mrk telah menganutnya jauh sebelum dia kenal bangku kuliah.
Kalau merasa baru menemukan pencerahan di luar agama, bukan agamanya yg salah. Tp dianya yg kurang mendalami.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
2. Jika open public, maka bkn saja hak semua org utk mengomentari, tp Muslim jg berhak utk mengomentari & menasehati Muslim lain agar tidak terkena dampak dr konten yg tsb. Ingat, open public artinya semua org jd audiens, tmsk publik Muslim.
Masih, selama itu open public. Apalagi soal kesyirikan, haduh ini fondasi tauhid. Muslim itu sangat sensitif soal tauhid, krn itu bukan sesuatu yg bisa dikompromikan.
Lbh baik kamu blg ke yg buat konten—atau mgkn kamu sendiri—agar siap menerima respon dr org lain kl terbuka. Tx
Mrk semua generasi muda dr Pulau Seram. Doakan smg programnya lancar. Kalau ada yg mau jd Kakak Asuh program lain, silakan daftar dr skrg soalnya selalu penuh yg book. Yg book duluan akan diprioritasin.
Orang mau jualan daging babi, anjing, sake, mirin, apalah unsur-unsur itu mah Muslim tuh ga peduli. Wallahi ga peduli. Yg diminta itu pedagang jujur kasih tahu ada unsur apa di jualan mereka. Simple kok begini.
Ya kali bodoh bgt ada Muslim udah tahu jualan mengandung babi, dia beli juga. Udah tahu ada unsur haram, masih beli juga. Pedagang lepas tgg jwb kl smp itu terjadi jika sudah kasih tahu.
Masalahnya kan banyak yg intensional menyembunyikan itu.
Soal HNMS, misalnya, ada yg blg “Ya yg muslim sadar dong HNMS ga ada logo halalnya.” Ga semua org itu aware dg begituan krn mrk sdh merasa aman di negeri mayoritas Muslim ini. Ini wajar.
Lalu apa susahnya HNMS kasih tahu kl kaldu mrk atau apalah itu ada unsur haram?
Pada 23/10 - 10 kedutaan asing di Turki mendukung upaya pembebasan #OsmanKavala, terduga sosok yg berkaitan dg FETÖ & mastermind di Gezi Protest. 25/10 - Erdoğan ancam persona non grata thdp 10 dubes brdsrkn Vienna Convention 1961 pasal 9.
US, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, & Swedia. Setelah diancam Erdoğan, akhirnya mrk menarik pernyataan & patuh thdp hukum Turki berdasarkan Vienna Convention 1961 pasal 41. Erdoğan menyambut baik sikap ini. #OsmanKavala
Pasal 9 itu isinya: negara host bs mencabut imunitas delegasi diplomat atas alasan yg tak perlu disebutkan. Negara sender hrs menarik kembali delegasi tsb atau host akan memperlakukan sama spt org yg tak pny kekebalan diplomatik: ditangkap, diadili, dideportasi dsb.
Thank you @CNNIndonesia, alih-alih mengeksploitasi satu kasus di satu tempat, CNN ID justru mengekspos kekerasan thdp anjing-anjing yg dibawa ke JKT utk apa? Disantap.
Ada yg pernah nonton Dave Chapelle waktu dia cerita knp ga nunjukin identitas sbg Muslim? Dia blg begini: dia tahu dia itu bajingan, kang mabok, ngelinting, bla bla, maksiat total. Dan dia tahu kl Islam ga seperti dirinya. Makanya dia ga mau bahas soal identitas dia sbg Muslim.
Dia ga mau merusak citra Islam hny gara-gara dia bajingan. Dia tahu perilaku dia salah, tp dia ga cari pembenaran atas itu. Dia ga bangun narasi baru soal Islam; yg sesuai maunya. Engga. Apa kata agama: ya biarkanlah begitu. Islam itu indah, katanya.
Ini yg membuat sy respek sm Dave Chapelle. Sebrengsek apapun dia, dia hormati agama. Beda dg “Muslim” yg butuh bgt validasi smp norma agama dilabrak dan diobrak-abrik. Mendeklarasikan diri “Muslim”, tp cari cara agar kemaksiatannya dinormalisasi. Ikut arus yg mendegradasi agama.