Beberapa kalimat Edy Mulyadi yang tergolong rasis dan menghina orang Kalimantan diluar batas nalar Manusia: 1. Tempat Jin Buang Anak 2. Pasarnya Kuntilanak dan Genduruwo 3. Warga ibu kota baru mana mau lalu yang yang memiliki "wajah khas" mengatakan banyak monyet
1. Leluhur suku asli Kalimantan (Dayak, Banjar, Kutai, Tidung dll) bukanlah anak haram yang dibuang dan bukan juga anak Jin yang dibuang, tempat yang dimaksud adalah Kalimantan secara keseluruhan itu berarti orang-orang Kalimantan pada umumnya Edy Mulyadi Cs hina dengan
menganggap kita org Kalimantan baik yang suku Asli maupun semua penduduk Kalimantan yg ada saat ini di Kalimantan adalah anak jin bahkan anak haram jin sehingga harus dibuang ke Kalimantan!!
Sungguh terlalu dan tak manusiawi!!
2. Pasarnya Kuntilanak dan Genduruwo. Lebih sadis lagi Orang Kalimantan itu Kuntilanak dan Genduruwo,..yang jalan2 di pasar2 di Kalimantan dimana saja Kita menurut Edy Mulyadi adlh Kuntilanak dan Genduruwo, kita hantu dan setan begitu logika yang ada pada pikiran Edy Mulyadi CS.
3. Banyak monyet. Yang mereka bahas adalah konteks IKN yang berbicara pembangunan dan manusia, maka kalimat "banyak monyet" adalah mengarah kepada orang-orang Kalimantan yang dalam pikiran Edy Mulyadi Cs kita orang Kalimantan adalah monyet.
Urusan Meong sepertinya sudah dipolisikan, Pak Menteri Pertahanan (Pak Prabowo) dimana Edy Mulyadi Cs menyamakan Pak Prabowo dengan Kucing saja apakah sudah diproses hukum lalu bagaimana dengan hinaan yang merendahkan orang Kalimantan dengan Anak Jin Haram, Kuntilanak,
Genduruwo dan Monyet?...proses hukum semua Edy Cs yang bergaya mengakak ketawa sambil menghina dalam vedio tersebut!..
Saat ini kami warga Kalimantan berusaha menyikapi hal ini dengan bijak dengan cara yang elegan dengan mengedepankan penegakan hukum karena Indonesia adalah negara hukum.
Hanya sedikit meragukan saja, apakah hukum tersebut berlaku bagi mereka yang terbukti sudah beberapa kali melanggar hukum?
kita lihat saja nanti, sementaranya ini biarkan para tetua adat mempersiapkan hukum adat bagi Edy Cs..
Masyarakat Suku Dayak di Negara Bagian Sarawak dan Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia, turut menyampaikan kecaman dan kemarahan meluas terhadap Edy Mulyadi.
“Orang orang Dayak di Sarawak, turut dihina oleh Edy Mulyadi. Kami menunggu sikap Polisi Republik Indonesia, agar tangkap Eddy Mulyadi,” kata Peter John Jaban, warga Suku Dayak Iban di Negara Bagian Sarawak.
Peter John Jaban, mengatakan, tiga hal harus diminta pertanggungjawaban dari Edy Mulyadi.
gais..
org di video tersebut bkn tokoh kalimantan. Mereka 1 komplotan. Sulaiman Halim dan Muhammad Uhaib As'ad adlh kelompok yg baru² deklarasi Dukung AB Presiden 2024 di Kalimantan selatan, satu gerbong dg Edi Mulyadi yg partainya mengususng AB jd RI 1
jangan ngaku ngaku jadi tokoh kalimantan ya...
anda tidak mewakili kami masyarakat kalimantan..
anda hanya membela teman anda!!
saat ini seluruh kalimantan sedang bergerak secara damai meminta aparat hukum negara segera menangkap Edy Mulyadi...
jadi tidak ada tokoh seperti yg di dalam video tersebut yang memaafkan Edy Mulyadi. Tolong di RT ya, kita gass terus sampe Edy di tangkap