gais..
org di video tersebut bkn tokoh kalimantan. Mereka 1 komplotan. Sulaiman Halim dan Muhammad Uhaib As'ad adlh kelompok yg baru² deklarasi Dukung AB Presiden 2024 di Kalimantan selatan, satu gerbong dg Edi Mulyadi yg partainya mengususng AB jd RI 1
jangan ngaku ngaku jadi tokoh kalimantan ya...
anda tidak mewakili kami masyarakat kalimantan..
anda hanya membela teman anda!!
saat ini seluruh kalimantan sedang bergerak secara damai meminta aparat hukum negara segera menangkap Edy Mulyadi...
jadi tidak ada tokoh seperti yg di dalam video tersebut yang memaafkan Edy Mulyadi. Tolong di RT ya, kita gass terus sampe Edy di tangkap
mereka ini satu geng.., sama sama ngarep Anis Baswedan jadi Presiden. sesama teman pasti mereka saling rangkul..
tapi bagi kami yang merasa di hina, kalo bisa sama Edy itu saling pukul..
Masyarakat Suku Dayak di Negara Bagian Sarawak dan Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia, turut menyampaikan kecaman dan kemarahan meluas terhadap Edy Mulyadi.
“Orang orang Dayak di Sarawak, turut dihina oleh Edy Mulyadi. Kami menunggu sikap Polisi Republik Indonesia, agar tangkap Eddy Mulyadi,” kata Peter John Jaban, warga Suku Dayak Iban di Negara Bagian Sarawak.
Peter John Jaban, mengatakan, tiga hal harus diminta pertanggungjawaban dari Edy Mulyadi.
Beberapa kalimat Edy Mulyadi yang tergolong rasis dan menghina orang Kalimantan diluar batas nalar Manusia: 1. Tempat Jin Buang Anak 2. Pasarnya Kuntilanak dan Genduruwo 3. Warga ibu kota baru mana mau lalu yang yang memiliki "wajah khas" mengatakan banyak monyet
1. Leluhur suku asli Kalimantan (Dayak, Banjar, Kutai, Tidung dll) bukanlah anak haram yang dibuang dan bukan juga anak Jin yang dibuang, tempat yang dimaksud adalah Kalimantan secara keseluruhan itu berarti orang-orang Kalimantan pada umumnya Edy Mulyadi Cs hina dengan
menganggap kita org Kalimantan baik yang suku Asli maupun semua penduduk Kalimantan yg ada saat ini di Kalimantan adalah anak jin bahkan anak haram jin sehingga harus dibuang ke Kalimantan!!
Sungguh terlalu dan tak manusiawi!!