“Intoleransi adala tangga menjadi teroris. Sebagai Bibit dan lama-lama menjadi teroris” Sofyan Tsauri, mantan Polisi yg menjadi teroris jaringan Al-Qaeda Asia tenggara.
~ Percaya saja, kutipan diatas bukan, tapi dari mantan terorisnya sendiri. nah pertanyaan selanjutnya adalah, darimana datangnya sikap Intoleran itu? Yap, banyak dari kajian, ceramah agama yg penceramahnya Eklusif, Esktrem, Tekstual dan kaku.
~ Kita tunjuk hidung saja, bahwa paham salafi wahabi adalah pintu masuk bagi berkembangnya terorisme. ajarannya ttg ini bid`ah, ini salah, ini kafir, jika mengikuti kajian dari mereka2 itu, satu langkah lagi akan punya semangat, “Kafir halal darahnya untuk dibunuh”
~ Wahabi tidak mengajarkan terorisme, tp mengikuti dan mengamini ajaran2 wahabi, bisa membuat orang menjadi teroris.
sekali lagi hati2 memilih pengajian. Teroris Ndak ujug2 jadi teroris, ada pemaknaan terhadap agama yg sejalan dg doktrin2 klp2 teroris, kahirnya ikut.
~ Ketika Sofyan Tsauri ingin belajar sama Gus Baha, dia bilang, Jihadis suka ini dg pengajian Gus Baha, its mean? mereka salah pengajian, salah mendapat pemahaman keagamaan, intoleran dulu mulainya, lama2 radikal dan jadi teroris,
~ dari kajian2 yg menafsirkan terlalu tekstual, terpaku terhadap teks, kadang tidak melihat bagaimana makna ini apa sudah nasakh, mansukh, muqoyyad, mutlak, mujmal, atau apa yang ada disiplin ilmu Qur’an, yg menjadikan intoleran lalu jd radikal, itu lagi2 kata mantan teroris
~ Ati2 bener ya kawan2, mau kajian langsung, mau lewat yutup, ati2, mending dengerin yg jelas2 sanad keilmuannya, salah2 malah keikut kajian2 wahabi. atau, malah keikut teroris yg buka pngajian, naudzubillahi min dzalik
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
~ Tidak usah meladeni berdebat dg mereka, berbicara Islam Kaffah hanya bermodal hadist kullu bid'atin dolalah misalnya, itu percuma jk di ladeni dg serius
~ yg bisa kita lakukan, kabarkan pada yg lainnya, bahwa propaganda2 Angin surga yg mereka lakukan di Indonesia, juga tmn2 mereka lakukan jg di Timteng sana, kemudian banyak yg terikut, hasilnya? Negaranya porak poranda hingga kini.
~ Sebulan lagi menuju Hari Santri Nasional #SantriSiagaJiwaRaga
Tapi yang paling menggokil, foto santri dan Kyai, ya tetep foto ini 🤣
~ Selama Pandemi, berapa juta kali bait doa, sholawat yang dilangitkan para santri untuk selesainya duka bangsa ini, toa Pesantren seakan tak berhenti oleh syahdu pujian dan harapan #SantriSiagaJiwaRaga
~ Saya sering menyaksikan, santri di sini melantunkan Li Homsatun Utfi Biha sambil terisak, khusyu`, memanjatkan harapan agar pandemi segera berlalu #SantriSiagaJiwaRaga
Di Era Pak Jokowi, ada Hari Santri Nasional, ada UU Pesantren, dan Perpres No 82 ttg Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
~ Bicara Pesantren, kita berbicara Indonesia, bahkan sebelum negara ini ada, Pesantren ikut melahirkan mental, corak dan nuansa peradaban bangsa ini, hari ini ada sebanyak 31.385 ponpes dengan jumlah santri sekitar 4,29 juta orang, dan Jokowi bersama mereka, ah, terimakasih
~ Kini, adanya Perpres 82, Poro Kiai, Bu Nyai, Santri, bisa tersenyum, kini, fungsi2 pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat diperhatikan dan dijamin oleh negara, Pemda hari ini ga takut2 lagi mengalokasikan dana utk pesantren.
1. Terimakasih Pak Presiden, sekali lagi terimakasih, di tekennya Perpres Nomor 82 Tahun 2021 ttg Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren adalah bukti Negara hadir untuk Pesantren.
2. Pesantren ada dalam catatan lembaran bangsa ini sejak sebelum meredeka, merebut kemerdekaan hingga kini kita merdeka. Kiai, Santri dan Pesantren adalah satu kesatuan yg akan sangat panjang jika ditulis bagaiamana mewarnai bangsa ini.
3. Saya teringat Dawuh Romo Yai Hasyim Muzadi, bahwa pesantren tidak hanya mengajarkan Ilmu, namun pesantren mengajarkan kehidupan, ada pengasuhan oleh Kiai, Bu Nyai yg kemudian menjadi role model mental, akhlak, kepribadian para santrinya
1. Rame kemarin soal harta kekayaan GusMen @YaqutCQoumas yg di framing begini "Awal jadi menteri hartanya 900 juta, bbrp bulan jadi menteri jadi 11 M", lumayan picik sih, tp gpp, kita paham lah siapa yg bermain isu ini.
2. Padahal, GusMen melaporkan kekayaannya pas awal jadi menteri ya memang 11 M, Ndak ada lonjakan, gitu ya dibikin rame, awal jadi menteri 900 juta, bbrp bulan aja naik jadi 11 M, kalian mayan jahat ternyata ya, apa mau tak cubit pringsilane? hmmm?
3. 900 juta itu kapan? 2018 malih ...
kenapa di framing pas awal jadi menteri hartanya 900 juta, bbrp bulan kemudian pas jabat menteri naik jadi 11 M, picik tenan ....
~ Selamat untuk Bu Risma dan Pak Erick, serta 8 menteri dalam 10 besar menteri dg kinerja paling memuaskan versi survey Indonesia Political Opinion (IPO)
~ Ada yg menarik, GusMen @YaqutCQoumas sbg menteri @Kemenag_RI masuk dalam 10 besar, masuk akal sebenarnya, karena Kemenag RI dibawah komandonya punya karakter yg khas, kuat dg semangat Agama sbg inspirasi bukan aspirasi
~ Apa itu agama sebagai inspirasi bukan aspirasi yg menjadi arus utama semangat GusMen mengomandoi @Kemenag_RI ? Bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.