Di Titik Nol Kilometer IKN, Presiden Menyatukan Tanah dan Air Nusantara
Presiden Jokowi : "Pada hari ini Senin 14 Maret 2022 kita hadir bersama sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara."
Setiap tanah dan air dari 34 daerah itu dibawa dengan menggunakan wadah khas daerah masing-masing. Ini melambangkan kekayaan budaya Indonesia sebagai sebuah negara besar sekaligus simbolisasi bahwa IKN akan menjadi kota bagi semua.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mewakili seluruh lapisan masyarakatnya mendukung penuh pembangunan IKN di daerah tersebut. Isran menyebut, keberadaan IKN di wilayahnya akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di Tanah Air.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat : "Bagi NTT ini sesuatu yang baik karena kami lihat bahwa pemerataan ekonomi itu dapat dilakukan sehingga ibu kota baru yang akan ada ini memberikan pertumbuhan baru bagi kawasan, baik di Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, bahkan Papua."
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
1. Wajahnya ramah, sampai dijuluki "The Smiling General" oleh media luar. Salah satu modal memikat hati rakyat.
Dia juga cerdik membaca dan memanfaatkan situasi untuk kepentingannya.
2. Saya tidak meragukan nasionalismenya, walaupun nyatanya harus dibayar mahal dengan tergadainya kedaulatan di tanah Papua dan politik luar negeri yang "bebas-aktif" tapi dibelengu kepentingan barat.
Singapore, Malaysia maupun Filipina jauh lebih merdeka ketimbang kita.
3. Sepanjang 32 tahun berkuasa, tak banyak gaduh yang berarti. Suasana sangat "tertib-terkendali", yang mana bisa diartikan sebagai "Yang kritis ditertibkan dan pers dikendalikan". Jadi masyarakat sudah dipilihkan berita yang baik² saja.
Direktur Biomorf Lone LLC Amerika Serikat, perusahaan penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek e-KTP.
Dari 6 presiden sebelum Jokowi, hanya 2 saja yang punya kesempatan membangun infrastruktur (fisik & non fisik) Indonesia. Selebihnya ada di masa² penuh gejolak.
Keduanya adalah Suharto, berkuasa 32 tahun dan SBY, 10 tahun.
Kurang berkuasa dan kurang lama bagaimana Suharto? Hambatan sebesar apa yang menghalangi SBY?
Kenyataannya, mereka melepas peluang itu. Secara ekonomi kita tetap kalah dari Singapore, Malaysia, Thailand bahkan oleh Vietnam yang juga mendapatkan kemerdekaannya dengan ber-darah².
Ada booming permintaan minyak tahun 70-an yang gagal dimanfaatkan untuk memakmurkan rakyat. Bahkan dalam perkembangannya justru menciptakan rente² panjang ekspor-impor minyak. Lahan bancakan bagi sekelompok manusia.
Oleh Jokowi, Petral dibubarkan dan BUMN direstrukturisasi.
"Silicon Valley"² di dunia pada umumnya menerapkan konsep Technology Readiness Level (TRL) atau tingkat kematangan teknologi, mengumpulkan orang² pintar TI, lalu menciptakan pasar/permintaaan dengan orientasi ekspor.
Sementara, #BukitAlgoritma dimulai dari Demand Readiness Level (DRL) atau tingkat kematangan pasar pada perkembangan teknologi di kalangan masyarakat desa.
Itulah yang menjadi ciri pembedanya.
DRL mendahului TRL dirumuskan sebagai Collaborative Readiness Level (CRL), tingkat kesiapan gotong royong investasi, produsen & konsumennya.
Karenanya, di awal #BukitAlgoritma akan memperkuat konsep DRL, kemudian masuk ke ranah TRL yang selanjutnya membentuk ekosistem.
Banyak pihak yang kehilangan kenyamanan dikarenakan saluran yang diluruskan atau kran uang yang dihentikan Jokowi.
Mereka adalah raksasa kecil. Masih diperhitungkan sebagai tokoh & dengan senang hati mendukung siapa saja untuk mengembalikan kenyamanan itu.
Flashback : Di Luar
Berbagai kebijakan & aturan yang sulit diakali. Ditambah negoisasi yg alot karena tidak lagi memberi ruang "kompromi" membuat banyak perusahaan asing terjungkal dari tanah kita.
Mereka adalah raksasa besar. Ada price dan pride yang harus mereka ambil lagi.