VIGO VAMPIRO TWEETO Profile picture
Mar 14 279 tweets 43 min read
peNGALAMan X merupakan suatu thread cerita khusus dewasa yang terinspirasi kisah asli dan ditulis oleh Vigo Vampiro

#vigovampiro #malang #ngalam #memetwit #threadcinta #threaddewasa #kotamalang #kotabatu Image
Saat masih muda hidup seharusnya terasa mudah , tapi itu tidak dialami oleh Verdy seorang lelaki lajang berumur hampir 40 tahun yang masa mudanya serba kesusahan dan penuh keprihatinan , sejak remaja ia sudah bergelut dalam kemelut kehidupan yang tidak pernah berpihak padanya.
Tak cuma masalah kemiskinan yang dialami Verdy tapi juga rentetan tragedi pribadi dan keruwetan keluarga yang berantakan benar benar membuat Verdy kehilangan masa mudanya , dari tahun ke tahun keadaan terasa semakin menyesakkan hingga berkali kali Verdy ingin bunuh diri.
Verdy merasa hidup ini tak adil , berdoa dan beribadah berhenti ia lakukan saking frustasinya ia berkubang dalam keterpurukan hidup yang berkepanjangan , Verdy benar benar menjalani hidup seperti binatang jalang yang terbuang.
ia juga sering merasa iri melihat teman temannya yang punya kehidupan normal , bisa menikah , punya anak dan merintis karier yang cemerlang , bagi Verdy semua itu cuma mimpi yang terlalu indah untuk terjadi dalam hidupnya yang menyedihkan.
Saat usia 30 tahunan Verdy masih tetap hidup susah dan miskin hingga ia merasa minder dalam pergaulan sosial , ia merasa jalan hidupnya berada di luar standar normatif orang orang kebanyakan yang membuatnya tidak cocok bergaul dengan sembarang orang.
Verdy hanya punya sedikit teman yang sama sama miskin dengan dirinya , soal pekerjaan Verdy sudah berkali kali ganti profesi , ia pernah jadi pengamen , tukang sedot WC , pegawai toko , montir bengkel , nelayan , kondektur bis hingga bandar judi togel dan kiu kiu.
Tak ada yang memuaskan bagi Verdy hingga akhirnya ia penasaran untuk mempelajari trading saham secara otodidak tanpa ada yang membimbing , beruntung Verdy tipikal pembelajar cepat yang bisa dengan gampang menguasai dasar dasar ilmu trading saham dan forex.
Dengan penuh ketekunan ia terus belajar dan mengasah pengalaman trading saham walaupun hasilnya cuma dapat recehan saja , bahkan sudah berkali kali ia mengalami loss atau tekor tapi tetap saja ia masih ingin terus main saham.
Verdy sadar bahwa ilmu trading saham bisa terus diasah melalui pengalaman yang dianggapnya sebagai guru terbaik , ia tidak gampang menyerah meskipun sering loss hingga kehabisan modal dan akhirnya harus cari utangan sana sini untuk modal trading saham lagi.
Ketekunannya itu baru membuahkan hasil setelah bertahun tahun kemudian , kemampuan analisa fluktuasi pasar atau kalkulasi resiko dan cuan hanya bisa terasah melalui pengalaman panjang , itulah yang membuat Verdy akhirnya benar benar berhasil merubah nasib secara perlahan.
Ia tak lagi ngekos tapi sudah bisa beli rumah di kawasan Margonda Depok , selain itu ia juga bisa beli mobil BMW M3 bekas dan menikmati apapun yang tak pernah bisa dinikmatinya saat masih hidup susah dalam kemiskinan berkepanjangan.
Tahun 2020 ketika banyak orang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Corona Verdy justru menghasilkan cuan banyak setelah membeli saham berlot lot saat harganya sedang anjlok , kelesuan bursa saham benar benar dimanfaatkan Verdy sebaik baiknya.
Kepemilikan saham dalam jumlah banyak membuat Verdy senang , ia telah mencapai kondisi freedom financial berkat dividen dari saham sahamnya yang tak pernah ia lepas meskipun harganya sudah naik tinggi , dividen yang jumlahnya puluhan juta cukup untuk biaya hidup tiap bulan.
Ketika orang orang kebanyakan harus memeras tenaga dan menyisihkan waktu untuk bekerja Verdy cukup ongkang ongkang terima dividen , ia mulai menikmati hidupnya yang secara ekonomi sudah sangat mapan , bisa dibilang ia termasuk golongan orang kaya baru.
Jika ditotal seluruh kepemilikan saham , aset dan hartanya sudah mencapai milyaran , meskipun begitu Verdy hanya menikmati hidup secukupnya saja , ia tidak pernah foya foya atau pamer gaya hidup mewah , ia masih suka makan di warung atau beli barang murahan di lapak pasar loak.
Verdy juga tidak pernah menyombongkan kekayaannya , ia sadar bahwa di atas langit masih ada langit sehingga dirinya merasa bukan apa apa kalau dibandingkan para konglomerat kelas atas , lagipula ia muak melihat orang orang yang sok kaya atau sok sukses.
Yang patut dipuji adalah caranya bersyukur dimana ia selalu membuat anggaran untuk kegiatan sosial kemanusiaan secara rutin , teman dan tetangga miskin di lingkungannya juga ia modali secara cuma cuma buat usaha kecil kecilan seperti warung atau jualan pakai gerobak.
Selain itu ia juga menjadi donatur tetap buat Youtuber sosial seperti Cak Budi atau Pratiwi Novianthi , bahkan ia juga mulai aktif ikut kegiatan bencana alam seperti erupsi gunung Semeru pada akhir tahun 2021 yang membuatnya jadi lebih berempati.
Kini di usianya yang hampir 40 tahun Verdy sudah bisa berpuas diri dengan segala pencapaiannya , kadang ia masih tak percaya kalau nasibnya yang dulu serba susah , miskin dan penuh keprihatinan sekarang benar benar sudah berubah drastis hingga tampak sempurna.
Jika dilihat kehidupan Verdy memang tampak sempurna tapi sesungguhnya tidaklah demikian , meskipun duitnya banyak tapi Verdy tidak punya istri buat mendampingi hidupnya , ia memang tidak mau menikah karena berbagai alasan yang membuatnya lebih suka hidup melajang.
Lagipula ia memandang kehidupan rumah tangga sebagai hal yang merepotkan dan penuh dengan masalah , Verdy telah melihat bagaimana orang tuanya bercerai saat ia masih remaja , ia juga melihat teman temannya selalu bermasalah setelah berumah tangga.
Ada teman Verdy yang ribut karena perselingkuhan , perseteruan keluarga besar atau kesusahan ekonomi karena mertuanya matre , ada juga teman Verdy yang sudah sukses jadi orang kaya tapi malah dimanfaatkan saudara saudara istrinya yang datang kalau ada butuhnya saja.
Dulu Verdy memang ingin menikah punya anak dan istri yang bisa mendampingi hidupnya , tapi sekarang perspektifnya telah berubah dimana ia menganggap pernikahan bukanlah suatu hal yang benar benar bisa membahagiakan dirinya , buat apa menikah kalau malah bikin sengsara ?.
Verdy terlanjur menikmati hidup sebagai lelaki lajang yang punya banyak uang , ia menikmati hidup melajang walaupun teman temannya heran kenapa ia tidak mau menikah , padahal Verdy tidak cuma kaya tapi ia juga berwajah cukup tampan seperti artis kawakan Adjie Pangestu.
Seharusnya lelaki seperti Verdy bisa dengan gampang mencari perempuan cantik untuk dinikahi , tapi tetap saja Verdy betah melajang tanpa merasa perlu punya istri buat pasangan hidup , ia beranggapan seorang istri akan membuatnya terus terikat dan merenggut kebebasannya.
Kenikmatan dari hidup melajang adalah soal kebebasan , Verdy terbebas dari segala macam masalah rumah tangga dan ia juga bebas mau ngapain aja , ia bisa bermain Playstation sepuasnya atau touring dari daerah ke daerah naik motor Ducati Diavel bekas yang baru dibelinya.
Untuk memuaskan hasrat seksnya Verdy bebas cari pecun model apapun yang disukainya , tentu saja bukan pecun murahan seperti di Sarkem atau Dolly tapi pecun pecun elit yang masih muda , cantik , seksi dan penampilannya mirip artis , sudah pasti tarif bookingnya mahal.
Dengan uangnya yang melimpah Verdy terus berpetualang seks membooking pecun pecun elit yang tarifnya berjuta juta , paling tidak sebulan sekali Verdy membooking pecun elit yang biasanya ia dapatkan dari Tinder , Snapchat , Twitter atau Instagram.
Verdy memandang seks sebagai petualangan yang membuatnya bergairah menjalani hidup , apalagi sebagai lelaki lajang yang punya banyak uang ia bisa terus membiayai petualangan seksnya bercinta dengan wanita yang berbeda beda.
Tapi meskipun suka berpetualang seks Verdy tidak mau urusan seks jadi seperti hewan yang ngeseks secara sembarangan hanya karena sedang birahi , bagi Verdy urusan seks haruslah terasa keindahannya hingga bisa memuaskan batin dengan getaran emosional.
Verdy ingin seks menjadi kepuasan tingkat tinggi yang butuh kondisi tertentu untuk melakukannya , tak heran kalau ia selalu ribet mempersiapkan banyak hal sebelum bercinta dengan pecun pecun elit yang dibookingnya.
Ia selalu membelikan lingerie , bikini atau g string buat dikenakan pecun bookingannya , ia juga menyiapkan aroma terapi dan menyetel musik jazz untuk menciptakan suasana nyaman saat bercinta , yang tak kalah penting Verdy tidak memandang pecun bookingannya sebagai barang.
Pecun memang menjual seks yang dibeli dengan uang , tapi Verdy tidak mau kalau urusannya hanya sebatas itu karena seks tak akan terasa indah dan memuaskan batin kalau pecun yang dibookingnya hanya melakukan seks secara terpaksa demi mendapatkan uang.
Verdy memperlakukan pecun pecun bookingannya selayaknya kekasih semalam , ia akan selalu berusaha mengakrabkan diri sekaligus membuat nyaman pecun pecun bookingannya walaupun harus merelakan jatah waktu bookingan berkurang.
Sebelum bercinta Verdy akan mengajak pecun bookingannya untuk dinner sambil ngobrol agar jadi akrab dan nyaman seolah bagai pasangan kekasih baru , tak ada lagi kecanggungan antara pecun dan klien setelah cukup nyaman ngobrol hingga menimbulkan getaran emosional saat ngeseks.
Tanpa getaran emosional seks tak lebih sekedar persenggamaan yang terasa hambar , Verdy ingin pecun pecun elit yang dibookingnya bisa merasakan getaran emosional itu agar mereka bercinta dengan segenap jiwa hingga mencapai kepuasan tingkat tinggi bersama sama.
Wajar kalau pecun pecun elit langganannya Verdy merasa dihargai karena mereka tidak dipandang rendah sebagai pecun , justru mereka merasa jadi kekasihnya Verdy hingga tidak ada perasaan terpaksa saat ngeseks.
Tak heran kalau pecun pecun elit langganannya Verdy sering merasa kangen ingin dibooking terus , bukan karena demi duit tapi demi kepuasan batin yang hanya bisa dirasakan jika bercinta dengan lelaki sejati yang paham seninya bercinta seperti Verdy.
Tapi ada kalanya Verdy bosan bercinta dengan pecun pecun langganannya di sekitaran Depok dan Jakarta Selatan , kebetulan pada akhir Februari 2022 ia berencana akan berwisata sendirian ke kota Malang jadi sekalian saja ia mencari pecun yang bisa diajak bercinta.
Verdy berangkat ke Malang naik kereta api Gajayana , sore hari ia sudah tiba di stasiun kota Malang dan langsung mencari ojek online yang mengantarnya sampai hotel di sekitaran jl Suhat , sebelumnya ia sudah memesan kamar secara online melalui aplikasi ponsel.
Yang dipesan Verdy adalah kamar suite exlusive dengan fasilitas lengkap seperti kulkas atau bathub air hangat , setelah berendam sebentar Verdy langsung rebahan di kasur sambil membuka semua akun sosmednya untuk mencari pecun pecun yang open BO di kota Malang.
Dengan santai ia memilih milih pecun yang termasuk elit tapi belum ada yang cocok dengan seleranya , akhirnya ia meletakkan ponselnya dan memilih tiduran saja karena badannya masih kelelahan setelah perjalanan panjang naik kereta api.
Esok paginya Verdy terbangun dan langsung sarapan di dekat kolam renang hotel , setelah itu ia mandi dan kemudian keluar diantarkan ojek online , tempat yang ditujunya adalah sebuah rental kendaraan di sekitaran Merjosari yang menyewakan banyak motor dan mobil.
Verdy menyewa mobil Toyota Vioz hitam selama beberapa hari , setelah membayar Verdy langsung mengendarai mobil itu keliling kota Malang yang tampak ramai dan agak macet , ia melaju melewati jl Ijen hingga kawasan Kayutangan yang sekarang dirubah seperti Malioboro.
Selepas melewati pasar bunga Splendid Verdy berputar putar di tugu balaikota hingga alun alun , setelah itu ia mampir depot Hok Lay lalu menyantap semangkuk cwie mie dan minum sebotol fosco , puas bersantap di depot Hok Lay Verdy langsung tancap gas keliling kota Malang lagi.
Verdy hapal jalanan dan kawasan wilayah di kota ini karena dulu pernah setahunan bekerja jadi pegawai di toserba Sardo , waktu itu kehidupan Verdy sangat susah hingga ia sering menunggak bayar kos dan utang makan di warung , kalau kemana mana ia harus naik angkot.
Selain itu Verdy tidak punya pacar karena ia minder dengan keadaan dirinya yang miskin , ia harus menahan diri kalau teman teman kerjanya mengolok olok dirinya dengan sebutan bujang lapuk atau jomblo ngenes , yang paling menjengkelkan ia sampai dikira gay.
Kini semua sudah berubah , Verdy yang dulu berada di bawah sekarang sudah berada di atas tanpa harus melupakan masa lalunya yang menyedihkan , baginya semua itu adalah perjalanan hidup yang layak dimaknai agar dirinya tidak lupa diri.
Sudah banyak orang lupa diri saat di atas dan akhirnya malah jatuh lagi ke bawah , karena itulah sangat penting bagi Verdy untuk mengingat perjuangannya hingga ia berhasil keluar dari keterpurukan panjang dan merubah nasib seperti sekarang.
Laju mobil yang dikendarai Verdy terhenti di tempat wisata kampung warna warni Jodipan , setelah memarkir mobil ia jalan jalan menikmati suasana kampung pinggiran sungai Brantas yang rumah rumahnya dicat warna warni itu.
Dengan santai Verdy keliling sambil berfoto selfi menggunakan ponselnya , suasana terasa sepi karena cuma sedikit orang yang mengunjungi kampung warna warni akibat pemberlakuan PPKM Malang Raya sejak awal Februari 2022.
Hari sudah siang saat Verdy beranjak pergi dari kampung warna warni , kali ini ia bablas ke kawasan Blimbing dan kemudian mampir ke warung bakso Cak Man , semangkuk bakso dengan banyak isian pentol , siomay , tahu dan gorengan langsung ia santap sepuasnya.
Sambil makan bakso Verdy juga mengecek bursa saham melalui ponselnya , tak cuma bursa saham yang ia cek tapi juga bursa crypto yang sedang trending belakangan ini , Verdy masih mempelajari trading crypto dan sudah membeli bitcoin , ethereum hingga shiba inu.
Cuma sedikit kepemilikan crypto Verdy karena ia masih sebatas coba coba sambil berusaha mempelajari , crypto memang jauh lebih rumit dan beresiko tinggi daripada saham atau forex , fluktuasi perubahan pasarnya berlangsung terlalu cepat dan sulit untuk diprediksi.
Belum lagi banyak pemain besar yang memonopoli pasar crypto sehingga sulit bagi pemain kecil untuk punya peluang menghasilkan cuan , seringnya pemain besar malah menggilas pemain kecil hingga banyak orang yang kapok main crypto karena tekor terus terusan.
Selesai mengecek bursa crypto Verdy langsung membayar baksonya , tak lama kemudian ia sudah berkendara melewati jl Suhat sebelum akhirnya tiba kembali di hotel , begitu masuk kamar ia rebahan sebentar di kasur sambil membuka semua akun sosmednya.
Verdy mencari cari pecun elit yang cocok dengan seleranya tapi ia tidak mau membooking pecun yang dikelola mami mamian , ia melihat ada sejumlah akun pecun yang mencantumkan nomor WA dengan nama mami ini mami itu.
Bagi Verdy prostitusi semacam itu adalah bentuk eksploitasi seks yang hanya memperkaya mami mamian saja , bayaran yang diterima pecun akan dipotong banyak sementara pecunnya paling hanya mendapat bagian yang tak seberapa , sungguh kasihan pecun pecun yang seperti itu.
Beda dengan pecun yang open BO sendiri tanpa dikelola mami mamian yang sudah pasti bayarannya akan tetap utuh untuk diri sendiri , urusan cari klien harus dilakukan sendiri begitu juga dengan aturan main yang harus dipatuhi klien agar tidak neko neko.
Setelah berkali kali membuka sosmed Verdy akhirnya menemukan akun Instagram seorang pecun elit yang sesuai seleranya , ia begitu mengagumi foto foto sensual yang ada di akun Instagram bernama Miss Garut dimana semuanya tersemat hashtag #openbongalamcity.
Verdy memastikan akun Miss Garut asli , foto foto sensual di akun itu membuat Verdy terkagum kagum melihatnya , tampak seorang perempuan seksi yang berkulit agak kecoklatan dan wajahnya sangat mirip dengan model majalah Playboy Tiara Lestari.
Verdy cukup terangsang melihat foto foto sensual di akun Miss Garut hingga ia nyaris coli , bagaimana tidak terangsang kalau melihat foto seorang perempuan cantik dan seksi yang hanya mengenakan lingerie , bikini dan baju minim dengan pose pose yang erotis.
Tanpa berlama lama Verdy langsung menghubungi nomor Telegram yang tercantum di akun Miss Garut , setengah jam kemudian ia mendapat balasan mengenai tarif bookingan , prosedur pembayaran dan juga aturan main yang harus dipatuhi seperti tidak boleh anal , masokis atau gangbang.
Soal tarif memang cukup mahal sebagaimana pecun pecun elit pada umumnya , untuk membooking short time selama 2 jam tarifnya 4 juta sementara untuk full time selama 6 jam tarifnya 10 juta , tanpa ragu Verdy langsung membooking full time biar bisa puas bercinta lebih lama.
Uang DP sebesar 20 % sudah ditransfer Verdy melalui aplikasi M banking , sesuai kesepakatan jadwal bookingan full time akan berlangsung mulai jam 10 malam hingga jam 4 pagi , rasanya Verdy sudah tak sabar menunggu malam tiba dan kemudian bercinta sepuasnya sampai shubuh.
Jam 9 malam Verdy masih berbelanja di Indomart , ia membeli banyak snack dan juga minuman kaleng buat dinikmati di hotel , tak lupa ia juga membeli sekotak kondom buat safety sex meskipun sebenarnya ia malas pakai kondom.
Setelah belanja Verdy langsung balik ke hotel , saat baru masuk kamar tiba tiba ia dihubungi perempuan yang dibookingnya " mas aku mau berangkat nih , kamu ntar mau aku pake apa ? " begitulah isi pesan Telegramnya yang membuat Verdy bingung membalasnya.
Setelah berpikir sebentar Verdy ingin perempuan itu membawa jarik kemben , foto perempuan itu di akun Miss Garut tampak sangat seksi menggoda saat mengenakan jarik kemben , karena itulah ia ingin perempuan itu membawa jarik kemben buat dikenakan saat bercinta nanti.
Fantasi seksnya membayangkan perempuan itu sebagai kembang desa yang memancarkan sex appeal tinggi secara alami , kemolekan tubuhnya yang hanya terbungkus kain jarik benar benar membuat Verdy tak tahan ingin cepat cepat bercinta.
Di dalam kamar Verdy menyalakan lilin aromaterapi yang dibawanya , semerbak wangi lavender langsung tercium hingga membuat mood jadi bergairah untuk bercinta , beberapa menit kemudian perempuan itu menelpon dan mengabarkan kalau ia baru saja tiba di hotel.
Dengan berdebar debar Verdy berjalan ke ruang lobby depan dan ia langsung terkesima saat bertemu secara langsung dengan perempuan itu , wajahnya yang mirip Tiara Lestari tampak begitu cantik dengan riasan make up , lipstik merah dan rambut kecoklatan yang terurai sepunggung.
Verdy masih terpana menatap perempuan itu dari ujung rambut sampai kaki , lekukan tubuhnya yang mengenakan gaun mini hitam tampak begitu menggoda dengan buah dada yang ranum , bokong yang semok dan pinggang yang ramping.
Sementara perhiasan emas seperti kalung , gelang , anting dan cincin kian membuatnya tampak mempesona , sebuah arloji Citizen melingkari pergelangan tangan kanannya dan sepasang sepatu highell hitam membuat kakinya yang jenjang terlihat indah dilihat.
Tas Gucci coklat berukuran besar digenggamnya erat erat untuk menutupi pahanya yang terlihat saat duduk di sofa , Verdy mengajaknya ngobrol sebentar sembari mengenalkan diri masing masing , perempuan itu bernama Anita dan asalnya dari Garut seperti nama akun Instagramnya.
Umur Anita masih 27 tahun dan ternyata ia janda beranak satu yang sudah cukup lama merantau ke Malang , uang hasil kerjanya sebagian dikirim buat anaknya yang diasuh orang tuanya di Garut , untuk tempat tinggal Anita menyewa unit apartemen di kawasan Dinoyo.
Sebagai pecun elit biaya hidupnya cukup mahal karena ia butuh kosmetik dan perawatan tubuh untuk menunjang pekerjaannya , ia tak sungkan bercerita kalau dirinya sering morotin pejabat atau bos besar yang menjadi kliennya biar bisa dapat duit lebih banyak.
Perhiasan dan barang branded milik Anita adalah hasil morotin klien yang kaya raya , bahkan ia dibelikan mobil Honda Jazz yang ia kendarai sendiri buat berangkat ke hotel , saat Verdy melihat di parkiran tampak mobil Honda Jazz merah milik Anita yang masih belum lama dibeli.
" kamu gak pengen morotin aku juga ? " saat Verdy bertanya begitu Anita hanya tertawa lalu menjawab " kamu tuh kayaknya bukan laki yang cocok diporotin mas " Verdy tertawa mendengarnya sambil mengepulkan asap rokok yang dihisapnya.
" mas udah mau jam 10 tuh , kita masuk kamar sekarang aja " Anita mengingatkan Verdy untuk segera mengajaknya ke kamar , hitungan waktu bookingan akan dimulai tepat jam 10 tapi Verdy tidak mau buru buru bercinta , ia masih ingin ngajak ngobrol biar lebih akrab dengan Anita.
" aku ini kayak joko tarub , kalo ada bidadari yang paling cantik paling seksi mau aku curi selendangnya " Verdy memang suka membual dan bercanda untuk mencairkan suasana saat ngobrol , ia senang melihat Anita mulai tertawa mendengar bualan atau gombalannya.
Di dalam kamar Anita tertawa terbahak bahak selama ngobrol dengan Verdy , sambil ngobrol mereka juga makan snack dan mereguk minuman kaleng biar makin enjoy , Anita tampak nyaman ngobrol bersama Verdy yang merelakan hampir sejam jatah waktu bookingan cuma buat ngobrol bareng.
" aku jarang ngobrol lama kayak gini mas , klienku tuh kalo udah masuk kamar maunya langsung maen tancep aja " mendengarkan perkataan Anita hanya membuat Verdy tertawa , saat ngobrol bareng tak ada lagi kecanggungan antara klien dan pecun karena mulai terasa keakraban.
Sudah sejam lebih mereka ngobrol tapi tak ada tanda tanda akan segera bercinta , Anita akhirnya mengingatkan Verdy agar tidak kelamaan ngobrol sementara waktu bookingan terus berlalu , dengan bersemangat Verdy langsung mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk bercinta.
Verdy menyetel lagu lagu jazz Jepang 80 an menggunakan ponselnya yang ditaruh meja sementara Anita langsung berganti baju setelah disuruh Verdy mengenakan kemben jarik , tak butuh waktu lama Anita sudah mengenakan kemben jarik yang dibawanya.
Verdy sampai terpana melihat kemolekan tubuh Anita yang hanya terbungkus kain jarik , pesona sex appeal Anita benar benar terpancar secara alami dan membuat birahi Verdy terbangkitkan seketika " aku udah gak pake apa apa nih mas , cuman jarik ini aja " ucap Anita menggoda.
Anita perlahan mendekati Verdy yang masih berdiri dekat TV dan terus memandangi penampilannya yang tampak seksi " aku udah bayangin kamu bakal seksi banget kalo pake jarik " sambil tersenyum Verdy mulai merayu Anita yang sudah berdiri di hadapannya.
Kedua tangan Anita bergelayut memeluk Verdy yang tangannya mulai merengkuh pinggang ramping Anita , sekejap kemudian mereka berciuman mesra diiringi lagu Twilight Solitude band Casiopea yang mengalun syahdu dari ponsel Verdy yang ditaruh di meja.
" ah !.. ah !.. " desahan lirih mulai terdengar saat Verdy mulai mencumbui leher Anita , cumbuannya semakin liar hingga menimbulkan bekas kemerahan di leher Anita , kedua tangan Verdy juga tak ketinggalan terus meremas bokong semok Anita yang masih terbungkus jarik.
" ah !.. ah !.. " desahan Anita terdengar semakin nyaring ketika Verdy mulai mencumbui buah dadanya yang ranum , sementara tangan kanan Verdy bergerak meremas remas buah dada Anita yang masih terbungkus jarik.
Dengan tak sabar Verdy langsung menarik lilitan kemben jarik di belahan dada Anita hingga terlihatlah tubuh polos Anita yang tak lagi mengenakan apa apa , nafsu Verdy langsung meningkat hingga ia rakus melumat puting susu Anita yang tampak menggiurkan.
Dengan penuh nafsu Verdy terus mengulum dan menjilati puting susu Anita , secara bergantian ia terus melumat puting susu kiri dan kanan sementara tangannya mendekap erat punggung Anita yang mulai berkeringat " ah !.. ah !.." hanya desahan yang terus terdengar dari mulut Anita.
Tubuh Anita menggelinjang dan ia sudah sangat terangsang hingga vaginanya basah , Verdy akhirnya menyuruh Anita rebahan di kasur sementara pahanya yang mulus mulai dijilati Verdy , kian lama sapuan lidah Verdy mulai bergerak ke arah vagina Anita yang sudah benar benar basah.
Kedua kaki Anita ngangkang semakin lebar agar Verdy bisa leluasa menjilati bagian intimnya , lidah Verdy terus bergerak gerak menyapu liang vagina Anita sementara tangan kirinya meraba klitoris pelan pelan.
" ah !.. ah !.. " semakin nyaring Anita mendesah ketika klitorisnya juga dijilati Verdy , setelah itu Anita yang sudah benar benar sangat terangsang menyuruh Verdy rebahan lalu ia mencumbui dada Verdy sambil meraba raba penisnya yang masih terbungkus celana jeans.
Dengan tak sabar Anita mulai melepas sabuk dan celana jeans Verdy hingga tersisa celana boxer saja , di balik celana boxer itu penisnya Verdy sudah benar benar tegang dan mengeras , secara perlahan Anita mulai membukanya hingga terlihatlah batang penis Verdy yang tegak berdiri.
Anita terbelalak menatap batang penis Verdy yang ukurannya besar dan panjang , ia sudah tak tahan ingin segera menikmatinya , jari lentik tangan kanan Anita mulai meremas pelan pelan penisnya Verdy dan kemudian bergerak mengocoknya naik turun hingga Verdy mendesah keenakan.
" oh !.. oh !.. " desahan Verdy terdengar makin nyaring saat lidah Anita mulai menyapu bagian bawah penisnya , lidah Anita terus bergerak menjilati penisnya Verdy mulai pangkal sampai ke ujung , Verdy paling tidak tahan saat ujung penisnya terus dijilati Anita.
Lidah Anita terus menjilat jilat ujung penis Verdy hingga basah , di saat yang sama Verdy mendesah desah nyaring saat batang penisnya mulai dilumat Anita " oh !.. oh !.. " Verdy mendesah keenakan ketika penisnya dikulum di dalam mulut Anita.
Kepala Anita terus bergerak naik turun sambil mengulum penisnya Verdy dengan penuh nafsu , sementara Verdy sangat menikmatinya sembari membelai belai rambut Anita yang tampak berantakan , sesekali mata mereka bertatapan seolah saling menyiratkan kenikmatan bercinta.
Verdy hampir saja mengeluarkan mani saking nikmatnya penis kebanggaannya dikulum dan dijilati Anita , setelah itu ia menyuruh Anita memasangkan kondom pada batang penisnya yang tegak menantang siap untuk bersenggama.
Begitu kondom sudah terpasang Anita langsung duduk ngangkang di atas penisnya Verdy dan memasukkan perlahan ke dalam vaginanya , mata Verdy dan Anita saling bertatapan saat kelamin mereka telah menyatu , terasa getaran emosional seakan mereka sedang menyatukan jiwa raga.
Anita menggerakkan pinggulnya naik turun hingga penisnya Verdy terus menghujam liang vagina berkali kali " ah !.. oh !.. ah !.. oh !.. " desahan Verdy dan Anita terus terdengar bersamaan seiring kenikmatan yang mereka rasakan bersama.
Dengan posisi woman on top kedua tangan Verdy leluasa meremas remas bokong semoknya Anita atau buah dadanya yang tampak berguncang guncang seiring gerakan naik turun pinggulnya Anita yang semakin liar bergoyang.
Tangan kanan Verdy merengkuh punggung Anita agar badannya membungkuk , sekejap kemudian mulut Verdy sudah melumat puting susu Anita secara bergantian kiri dan kanan , sambil memejamkan mata Verdy benar benar menikmati puting susu Anita yang terus dikulumnya.
Sungguh kenikmatan sempurna bagi Verdy bisa rebahan sambil mengulum puting susu Anita seiring senggama lingga dan yoni yang saling menyatu , semakin lama gerakan pinggul Anita semakin liar hingga akhirnya ia mengalami orgasme.
Tubuh Anita menggelinjang seiring desahannya yang begitu nyaring " aah !.. ahh !.. " sekejap kemudian tubuh Anita yang bermandikan keringat rebah tertelungkup dalam pelukan Verdy yang masih belum mencapai orgasme.
Verdy memeluk Anita yang tubuhnya rebah tertelungkup menindih dirinya , sementara penisnya yang masih tegak berdiri tetap berada di dalam vaginanya Anita , dengan penuh kehangatan Verdy berkali kali mengecup kening Anita sambil membelai belai rambutnya yang berantakan.
" maas !.. aku udah lama gak kayak gini " wajah Anita tampak menyiratkan kepuasan saat berkata lirih pada Verdy , tapi Verdy sendiri belum terpuaskan dan ia masih ingin melakukan sesi berikutnya setelah Anita sudah tidak kelelahan lagi.
" ntar aku pengen klimaks bareng kamu " kata Verdy sambil tersenyum dan membelai belai rambutnya Anita yang berantakan , setelah itu mereka berciuman lama sebelum akhirnya Verdy ingin segera bercinta lagi.
Sudah jam 2 dini hari saat Verdy dan Anita bersiap melakukan sesi berikutnya , kali ini Verdy menyetel lagu lagu oldies 80 an yang terdengar begitu romantis untuk mengiringi acara bercinta , ada lagunya Air Supply , Glen Medeiros , Richard Max , Barry Manilow dll.
Verdy ingin posisi doggy style dimana Anita harus menunggingkan tubuhnya yang masih berkeringat , saat Anita nungging Verdy tidak sabar ingin menjilati bokongnya yang begitu semok menggoda , dengan penuh nafsu lidah Verdy terus menyapu bokong semoknya Anita.
Sesekali Verdy melakukan spank saking nafsunya ia melihat bokong semoknya Anita , ketika sudah tidak tahan Verdy mulai menggesek gesekkan batang penisnya pada belahan bokong Anita , benar benar terasa nikmatnya hingga Verdy semakin tak tahan lagi ingin segera penetrasi.
Anita sempat khawatir kalau Verdy akan melakukan anal , tapi Verdy memang tidak suka anal hingga secara perlahan ia memasukkan batang penisnya ke dalam liang vagina Anita yang telah basah.
Dengan posisi dari belakang Verdy terus menggerakkan pinggulnya maju mundur hingga batang penisnya terus menghujam liang vagina Anita " ah !.. oh !.. ah !.. oh !.. " desahan mereka terdengar bersahutan seiring kenikmatan yang mereka rasakan bersama.
Tangan Verdy yang terus mencengkeram pinggulnya Anita mulai bergerak meraba raba punggung Anita yang masih berkeringat , setelah itu Verdy mulai meremas remas buah dada Anita dari belakang , semakin lama semakin kencang Verdy menggerakkan pinggulnya maju mundur.
Tubuh Anita yang masih nungging agak diangkat Verdy agar bisa saling berciuman mesra , kedua tangan Verdy masih asik meremas buah dada Anita dan menarik narik puting susunya , sementara tangan kiri Anita melingkar di balik kepala Verdy sambil membelai belai rambutnya.
Gerakan pinggul Verdy yang makin kencang membuat persenggamaan kian mencapai puncaknya , hingga akhirnya " aah !.. ooh !.. aah !.. ohh !.. " desahan nyaring terdengar bersamaan saat mereka mencapai klimaks bersama.
Sungguh orgasme yang sangat nikmat bagi Verdy hingga ia mendekap erat tubuh Anita dari belakang sambil menciumi pipinya , sesaat mereka saling tersenyum dan bertatapan mata seakan akan menyiratkan kenikmatan yang telah mereka rasakan bersama.
Adzan shubuh telah berkumandang saat acara bercinta itu selesai , Verdy dan Anita terkapar kelelahan hingga tertidur sambil berpelukan mesra , Anita sendiri tidak peduli kalau waktu bookingan sudah habis , ia ingin tidur sampai hari beranjak terang.
Sekitar jam 7 pagi Verdy membawakan breakfast buat Anita yang masih tertidur , setelah terbangun Anita langsung makan roti panggang dan mereguk secangkir kopi yang masih panas , wajah Anita tampak sumringah setelah terpuaskan bercinta dengan Verdy yang ia anggap klien terbaik.
Secara blak blakan Anita bercerita kalau selama ini ia tidak pernah merasakan kepuasan seks , kliennya rata rata orang tua bangka cabul yang membuatnya merasa jijik bercinta , biasanya orang orang semacam itu mengalami ejakulasi dini walaupun sudah minum obat kuat.
Anita malah senang kalau orang tua bangka yang bercinta dengannya keluar duluan , yang penting Anita dapat duit banyak walaupun harus bercinta dengan penuh keterpaksaan , tapi bersama Verdy benar benar terasa lain hingga Anita mau bercinta dengan segenap jiwa.
Verdy hanya tersenyum mendengarnya sebagaimana pecun pecun elit langganannya sering mengatakan hal yang sama , tak heran kalo Verdy dianggap sebagai klien terbaik yang selalu dirindukan oleh pecun pecun langganannya di Depok dan Jakarta Selatan.
Setelah mandi dan mengenakan gaun mininya Anita tersenyum mengecek saldo rekeningnya yang baru saja ditransfer bayaran oleh Verdy , sebelum berpamitan ia memeluk dan mencium Verdy dengan penuh kemesraan " thank's ya mas ! " ucap Anita sebelum melangkah keluar dari kamar.
" kayaknya aku bakal kangen sama kamu " Anita tersipu mendengar ucapan Verdy yang berdiri di depan pintu kamar , sekali lagi ia memeluk dan mencium Verdy tanpa peduli kamera CCTV yang ada di lorong , setelah itu ia berjalan tergesa meninggalkan Verdy yang masih berdiri mematung.
Verdy masih malas mau ngapa ngapain , ia hanya berendam di bathub sambil terbayang bayang acara bercinta semalam , ia ingin sekali lagi membooking Anita karena ia merasa belum benar benar puas bercinta dengannya , bahkan ia ingin mengajak Anita bercinta di bathub.
Sore hari Verdy pergi ke kota Batu yang hawanya terasa dingin , ia nongkrong sendirian di alun alun sambil makan sate gurita balado , ia juga menyempatkan diri menelpon brokernya untuk mengecek saham saham perusahaan yang baru IPO agar bisa dibeli secepatnya mumpung masih murah.
Bosan nongkrong Verdy akhirnya naik wahana bianglala yang ada di alun alun , hanya ia sendiri satu satunya orang dewasa yang naik wahana itu sementara yang lainnya gerombolan anak anak yang didampingi orang tua , Verdy tak peduli yang penting ia ingin bersenang senang sendirian.
Begitu turun dari bianglala Verdy berfoto ria di patung apel besar dan juga toilet berbentuk buah buahan raksasa , setelah itu ia langsung bergegas pergi ke rumah teman lamanya yang berada di kawasan Oro Oro Ombo karena sudah janjian mau ketemu.
Selepas isya Verdy baru kembali ke kota Malang , ia juga menyempatkan diri minum STMJ di warung dekat terminal Landungsari untuk memulihkan vitalitasnya , setelah itu ia langsung tancap gas kembali ke hotel dan kemudian bingung harus ngapain lagi.
Verdy terus membayangkan Anita yang ia nilai pintar bercinta , Verdy ingin bercinta lagi tapi ia juga tidak mau buru buru membooking Anita , akhirnya terlintas di benak Verdy rencana untuk mengajak Anita berwisata ke Jatim Park 3 esok pagi.
Semakin akrab dengan Anita akan membuat getaran emosional jadi semakin kuat hingga bercinta akan terasa memuaskan batin , Verdy ingin acara bercinta dengan Anita bisa terasa sangat intim sehingga butuh kedekatan pribadi lebih lanjut yang berarti harus lebih sering bertemu.
Menghabiskan waktu berwisata bersama Anita adalah hal yang cocok untuk mendekatkan hubungan secara pribadi , Verdy langsung mengirim pesan Telegram yang dengan cepat dibalas Anita , esok pagi Anita tidak ada urusan apa apa sehingga ajakan Verdy ke Jatim Park 3 langsung diiyakan.
Verdy bersiap tidur agar besok bisa bangun pagi , setelah mengecek bursa saham ia langsung tertidur pulas hingga terbangun menjelang fajar menyingsing , dengan bersemangat ia langsung sarapan lalu mandi pakai shower , setelah itu ia mengenakan kaos hitam dan celana jeans.
Verdy tampak percaya diri berkaca di depan cermin besar sambil menyisir rambutnya yang klimis , mukanya yang mirip Adjie Pangestu terlihat cukup tampan dengan kacamata Police hitam yang menutupi kedua matanya , terakhir ia menyemprotkan parfum Axe coklat kesukaannya.
Jam 8 pagi Verdy beranjak meninggalkan hotel dan memacu mobil sewaannya menuju apartemen di kawasan Dinoyo , begitu tiba ia disuruh Anita menunggu di parkiran sebentar , hingga tak lama kemudian Anita muncul dengan penampilan yang tampak begitu modis.
Anita mengenakan tank top biru , celana jeans mini yang memperlihatkan paha mulusnya serta sepasang sepatu kets warna pink , ia tersipu saat Verdy memuji penampilannya sambil memotret menggunakan ponsel " cepetan berangkat mas ! " ajak Anita yang bersiap membuka pintu mobil.
Saat tiba di Jatim Park 3 mereka kecewa karena sedang ditutup total akibat PPKM , sama halnya dengan Jatim Park 2 , Museum Angkut , Selecta dan tempat wisata lain di kota Batu yang semuanya tutup total akibat pemberlakuan PPKM yang selalu saja bikin susah.
Anita akhirnya menyarankan untuk pergi ke kawasan Payung biar bisa nongkrong asik , lokasinya menanjak melintasi lereng pegunungan yang cukup tinggi , banyak kafe berjejeran di pinggir jalan hingga Verdy bingung mau mampir dimana.
Akhirnya Verdy menghentikan laju mobilnya di kafe yang letaknya agak tinggi sehingga bisa nongkrong sambil melihat indahnya pemandangan kota Batu , setelah turun dari mobil Verdy dan Anita memesan jagung bakar dan sebotol anggur merah yang dibagi berdua.
Sambil nongkrong lesehan mereka menikmati suguhan itu dan kemudian ngobrol ngalor ngidul " sekarang emang susah sih mas , lagi ppkm gini kan aku jadi sepi juga " Verdy hanya termangu mendengar keluhan Anita.
Anita sangat senang mendapatkan klien seperti Verdy , uang bayaran booking yang kemarin sudah ia transfer sebagian untuk anaknya di Garut yang sudah hampir sebulan tidak dikirimi duit karena Anita sedang sepi bookingan selama masa PPKM.
Uang memang bukan segalanya tapi segalanya memang butuh uang , rencananya nanti malam Verdy akan membooking Anita lagi secara full time yang berarti ia harus keluar duit 10 juta lagi , tak masalah bagi Verdy kalau uang itu bisa bermanfaat untuk Anita dan anaknya.
" aku dulu pernah jadi caddy golf di surabaya , dijadiin simpenan sama bos cina tajir sampe disuruh tinggal di rumah barunya pakuwon hill , emang enak sih duitnya banyak bisa diporotin terus tapi aku gak bahagia mas , aku kayak burung ditaruh sangkar emas "
Verdy terus mendengarkan cerita Anita yang blak blakan mengungkapkan masa lalunya , sambil mereguk anggur merah sloki demi sloki Anita terus melanjutkan ceritanya hingga tak ada lagi yang ditutup tutupi sekalipun itu hal yang sangat pribadi.
" mobil jazz merah itu yang ngasih pejabat dprd malang , sekarang orangnya dipenjara kena kasus korupsi , jadi mobilku itu belinya pake duit hasil korupsi " Verdy hanya termangu mendengarkan apapun yang diceritakan Anita , track recordnya sebagai pecun elit memang luar biasa.
" mas kok gak mau kawin sih ?.. masih pengen bebas ya ?.. udah berapa banyak booking perek kayak aku ini ?.. " saat ditanyai Anita Verdy hanya menjawab ngasal saja sambil mengepulkan asap rokoknya , Verdy merasa malu kalo dianggap lelaki cabul yang suka jajan.
Menjelang siang mereka berdua segera beranjak dari kafe dan kemudian bingung mau kemana lagi , akhirnya mereka cuma keliling kota Batu sambil mencari cari tempat wisata lain yang mungkin masih tetap buka selama masa PPKM.
Karena tak ada satupun tempat wisata yang buka mereka akhirnya kembali ke kota Malang saat siang hari yang tampak mendung , tapi saat mengantarkan Anita ke apartemennya Verdy malah disuruh mampir , dengan senang hati ia langsung memarkir mobilnya.
Unit apartemen Anita berada di lantai atas , begitu diajak masuk Verdy langsung duduk di sofa sambil melihat lihat seisi ruangan yang penuh barang dan perabotan mahal , Anita sendiri malah sibuk memasak di dapur dan kemudian menyuguhkan spaghetti macaroni buatannya.
Anita memang pintar memasak hingga sepiring spaghetti itu langsung dihabiskan Verdy dengan cepat , setelah itu Anita menyuguhkan secangkir kopi yang diseruput pelan pelan oleh Verdy , kebetulan hujan deras tiba tiba turun sehingga tak ada yang lebih asik selain ngopi.
Saat Verdy sedang ngopi Anita mandi sebentar , tak lama kemudian Anita keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang dililitkan di belahan dadanya , Verdy terkesima melihat lekukan tubuh moleknya Anita tapi ia tak berani macam macam karena tidak sedang membooking.
Verdy disuruh mandi oleh Anita , bathub berisi air hangat sudah disiapkan Anita sehingga Verdy bisa langsung berendam , tapi pikiran Verdy terlanjur mesum hingga ia membayangkan Anita ikut berendam bersamanya dan kemudian bercinta basah basahan.
Cuma sebentar Verdy berendam , setelah keluar dari kamar mandi ia malah diajak nonton TV sama Anita yang duduk manis di sofa , Anita mengenakan daster panjang yang menutupi lekukan tubuhnya sehingga syahwat libido Verdy tidak bergejolak saat duduk bersebelahan dengan Anita.
Anita nonton serial drama Korea yang sama sekali tidak disukai Verdy , ketika serial itu selesai Anita langsung mematikan TV dan kemudian pergi ke dapur , sekejap kemudian ia kembali sambil membawa gelas sloki dan sebotol minuman Jack Daniel.
" temenin minum ya mas , gak asik minum ginian sendirian " Verdy senang diajak minum bareng Anita sambil bercanda hingga tertawa tawa , ketika sudah semakin mabuk Anita malah gelendotan manja dan berusaha mencium Verdy yang langsung menjauhkan mukanya.
Sudah jelas Anita ingin bercinta , tapi Verdy masih bingung harus bagaimana , sebenarnya ia juga ingin bercinta dengan Anita tapi tidak secara gratisan seperti ini , Verdy lebih suka membooking walaupun harus keluar duit banyak.
" kamu aku booking full time aja , ntar aku bayar kayak kemarin " saat Verdy berkata begitu Anita malah cemberut sambil menjawab ketus " kok mas gitu sih ?!.. ngapain pake booking aku segala ?!.. aku tuh cuman butuh kamu mas , gak butuh duit kamu , yang kemarin udah cukup kok "
Verdy bukannya tidak mau seks gratisan tapi ia memang ingin memberikan duitnya buat biaya hidup Anita dan anaknya , masalahnya Anita merasa tersinggung seolah ia sedang menjual diri sebagaimana biasanya , apa yang dirasakan Anita sekarang ini adalah getaran emosional lebih.
Bercinta memang seharusnya dilakukan dengan cinta , walaupun cinta itu tanpa ikatan atau bahkan tidak terkatakan , Anita merasa Verdy seolah memberi harapan bagi dirinya untuk dicintai dan dimiliki , tapi Anita juga menyadari kalau dirinya cuma perek yang terlalu hina buat Verdy
Anita tidak lagi mood untuk bercinta , ia beranjak meninggalkan Verdy yang masih duduk di sofa , dengan langkah agak sempoyongan ia masuk ke kamar lalu tiduran di kasur sementara Verdy bingung harus bagaimana lagi , akhirnya ia minum Jack Daniel sendirian hingga cukup mabok.
Verdy sebenarnya menyadari kalau Anita mulai berharap lebih pada dirinya , Anita menginginkan keterikatan dalam suatu hubungan percintaan tapi Verdy takut melangkah terlalu jauh , selama ini ia selalu membatasi diri agar jangan sampai benih cinta tumbuh dari getaran emosional.
Beberapa pecun elit langganan Verdy ada yang sikapnya seperti Anita , tapi yang seperti itu biasanya baru terjadi setelah cukup lama saling mengenal , sementara Anita baru beberapa hari kenal Verdy tapi sepertinya benih cinta tumbuh terlalu cepat di hatinya.
Verdy ingat beberapa pecun langganannya yang jatuh cinta pada dirinya , jika sudah seperti itu ia harus menghilang dan memblokir nomor agar tidak bisa berhubungan lagi , tapi bersama Anita rasanya sulit untuk terlalu cepat diakhiri , Verdy masih ingin lebih lama bersama Anita.
Sebotol Jack Daniel yang diminum Verdy sudah habis , kini ia tepar di sofa sambil menonton berita TV , dengan mata yang mulai mengantuk Verdy nonton berita mengenai perang di Ukraina hingga gempa bumi di Sumatra Barat , tak lama kemudian ia malah tertidur begitu saja.
Jam 8 malam Anita keluar dari kamar dan melihat Verdy sedang tertidur di sofa , setelah mematikan TV Anita duduk bersandar di sebelah Verdy sambil membuka ponsel , Anita membatalkan bookingan short time malam ini agar bisa bersama Verdy.
Setelah mengunci pintu depan Anita kembali masuk kamar dan kemudian berdandan hingga tampak cantik , wajahnya yang mirip Tiara Lestari terpoles riasan make up dengan lipstik merah , dasternya yang panjang ia tanggalkan sebelum akhirnya ia kenakan g string dan lingerie hitam.
Anita ingin terlihat cantik dan seksi agar Verdy tertarik padanya , ia berharap Verdy mau menjamah tubuhnya yang molek dan kemudian mengajak dirinya untuk bercinta , yang diinginkan Anita adalah perasaan untuk dimiliki Verdy seutuhnya walaupun cuma semalam saja.
Keluar dari kamar Anita langsung duduk di sebelah Verdy yang masih tertidur pulas , dengan manja ia memeluk Verdy dan merebahkan kepalanya di dada Verdy , sekejap kemudian mata Anita terpejam sambil merasakan detak jantung Verdy yang membuatnya merasa nyaman.
Verdy tiba tiba terbangun dan ia kaget melihat Anita sedang bersandar di dadanya sambil memeluk erat pundaknya " udah malem nit , aku mau balik ke hotel " Verdy ingin kembali ke hotel tapi Anita tak ingin ditinggalkan , ia ingin malam ini Verdy menginap di apartemennya.
" just for one night aja mas , plis ya mas aku cuma pengen ngerasa deket sama mas " Anita yang masih memeluk Verdy memohon mohon dengan wajah memelas , Verdy hanya terdiam menatap wajah Anita yang semakin mendekat wajahnya.
Sekejap kemudian Anita sudah mencium Verdy dengan penuh kelembutan , sementara Verdy yang masih terdiam mulai balas mencium Anita , semakin lama ciuman mereka semakin liar hingga saling melumat bibir dan memainkan lidah.
Dengan tak sabar Anita duduk mengangkang di pangkuan Verdy sambil terus berciuman , sementara tangan Verdy memeluk punggung Anita erat erat , perlahan tangan Verdy mulai bergerak meremas remas bokong semoknya Anita yang hanya mengenakan g string.
Bagian bawah lingerie Anita sudah tersingkap sehingga Verdy bisa leluasa meremas remas bokongnya , Anita yang mulai terangsang terus menggesek gesekkan vaginanya pada penis Verdy yang sudah menegang tapi masih terbungkus celana jeans.
Leher Anita terus dicumbui Verdy yang birahinya semakin tinggi , sementara Anita menggelinjang semakin terangsang menikmati cumbuan Verdy sambil membelai belai rambutnya , semakin liar Verdy mulai mencumbui ranumnya buah dada Anita yang masih terbungkus lingerie hitam.
" ah !.. ah !.. " Anita terus mendesah saat Verdy semakin liar mencumbui buah dadanya , tangan Verdy perlahan mulai bergerak menurunkan tali lingerie yang tergantung di pundak Anita sebelum akhirnya meremas remas ranumnya buah dada Anita yang telah terbuka.
Nafsu Verdy semakin meningkat hingga ia langsung melumat puting susu Anita secara bergantian kiri dan kanan " ah !.. ah !.. " desahan Anita kian nyaring saat Verdy terus mengulum dan menjilati puting susunya dengan penuh nafsu hingga mata Anita merem melek semakin terangsang.
Mata Verdy terpejam saat mulutnya terus mengulum puting susu Anita , sementara kedua tangan Anita mendekap kepala Verdy dan membelai belai rambutnya sambil sesekali mengecup mesra , Verdy benar benar menikmatinya hingga cukup lama ia terus mengulum puting susu Anita.
Verdy sudah melepas kaosnya sementara Anita mulai mencumbui dadanya sambil terus merasa raba , setelah itu Anita turun dari pangkuan Verdy lalu dengan tak sabar ia melepas sabuk , celana jeans dan celana boxer yang dikenakan Verdy.
" oh !.. oh !.. " Verdy yang masih duduk di sofa terus mendesah sambil merem melek keenakan saat batang penisnya yang sudah tegang dan mengeras dikulum Anita yang berlutut di bawahnya , kepala Anita terus bergerak naik turun sementara penisnya Verdy terus dikulum dalam dalam.
Anita semakin bernafsu mengulum penisnya Verdy dan kemudian menjilatinya dari bawah ke atas " oh !.. oh !.. " Verdy mendesah keenakan saat lidah Anita terus menjilat jilat ujung penisnya , apalagi saat tangan kanan Anita mengocok ocok penisnya hingga hampir mengeluarkan mani.
Verdy membelai belai rambutnya Anita yang tampak berantakan sementara penisnya masih terus dikulum dan dijilati Anita , ketika Anita sudah tak tahan lagi ia langsung berdiri dan menanggalkan lingerie hitam yang masih dikenakannya.
Anita yang masih mengenakan g string hitam disuruh nungging di sofa sementara kedua tangannya diletakkan pada sandaran sofa , Verdy berdiri dan langsung menjilati semoknya bokong Anita sambil sesekali menggesekkan penisnya.
G string hitam yang dikenakan Anita diturunkan Verdy perlahan lahan sampai paha , sekejap kemudian vaginanya Anita langsung dijilat jilat Verdy hingga kebasahan " aah !.. ahh !.. " nyaring terdengar desahan Anita sementara matanya merem melek keenakan.
Tanpa kondom Verdy langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Anita , dari belakang Verdy terus menggerakkan pinggulnya maju mundur hingga batang penisnya terus menghujam hujam liang vagina Anita " ah !.. oh !.. " desahan mereka terdengar bersahutan tanpa henti.
Dengan posisi doggy style Verdy bisa penetrasi sambil menciumi punggung Anita yang berkeringat , sementara tangan Verdy meremas remas buah dada Anita secara bergantian " aah !.. ooh !.. " desahan mereka terus bersahutan seiring kenikmatan yang mereka rasakan bersama.
Anita yang masih nungging di sofa menggelinjangkan tubuhnya saat ia mencapai orgasme , Verdy langsung memeluknya dari belakang sambil menciumi pundaknya Anita , secara perlahan Verdy mengeluarkan penisnya dari vagina dan kemudian mengocok ocoknya sendiri.
Verdy terus mengocok ocok batang penisnya yang masih tegak berdiri sebelum akhirnya memuncratkan mani hingga membasahi bokong semoknya Anita " ooh !.. ooh !.. " nyaring terdengar desahan Verdy seiring maninya yang bermuncratan dari ujung penis.
Dengan erat Verdy mendekap Anita dari belakang sambil mencium bibirnya " mantep banget kamu , bikin aku pengen bercinta terus sama kamu " Anita tersenyum manis saat Verdy berkata lirih padanya , bagi Verdy cuma Anita yang benar benar bisa membuatnya ketagihan bercinta.
Setelah puas bercinta Verdy dan Anita tiduran sambil berpelukan di sofa , raut muka mereka tampak menyiratkan kepuasan seksual yang telah mereka nikmati bersama , perasaan ingin saling memiliki terasa begitu kuat hingga mereka tiduran berpelukan dengan erat.
" nyaman banget mas , aku pengen bisa kayak gini terus sama kamu " Anita yang tiduran di pelukan Verdy berkata lirih sambil memejamkan mata dan meraba raba dada Verdy , sesaat kemudian ia tersenyum saat Verdy mengecup lembut keningnya dan berkata lirih " tanda tanda cinta nih ".
Menjelang siang Verdy baru terbangun dan ia mendapati Anita tak lagi tidur di pelukannya , rupanya Anita sedang mandi sementara ponselnya tergeletak di meja , sambil merokok Verdy iseng membuka buka ponselnya Anita yang tidak dipassword.
Tiba tiba Verdy merasa emosi setelah membaca salah satu pesan Telegram , rupanya Anita baru saja menyepakati tawaran booking short time untuk besok malam , seketika emosi Verdy meletup letup hingga ia tak sabar menunggu Anita keluar dari kamar mandi.
Anita keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk , saat ia akan masuk ke kamar Verdy menghadangnya sambil menunjukkan pesan Telegram pada layar ponselnya " ini maksudnya apa ?!.. kamu mau dibooking lagi ?!... " ucap Verdy dengan penuh kegeraman.
" maas ?!.. aku butuh duit lagi mas.. buat nyicil utangku udah ditagih !.. " Verdy tahu Anita butuh duit tapi ia tidak bisa menerima kalau Anita harus menjual diri demi duit , ia seperti tidak rela kalau tubuh molek Anita dijamah lelaki lain.
" kalo gak gini gimana caraku dapat duit mas ?!... apa kamu pikir aku suka jadi perek kayak gini ?!.... aku jijik sama badanku sendiri udah dipake banyak orang !.. hikz !.. hikz !.. " setelah berkata begitu Anita menangis sesenggukan sambil menutupi wajahnya.
Verdy hanya terdiam saat Anita menangis di hadapannya , dalam hati ia merasakan kemelut yang campur aduk , walaupun baru beberapa hari mengenal Anita tapi ia merasakan getaran emosional lebih yang membuatnya ingin memiliki Anita seutuhnya.
Verdy merasa benih cinta telah tumbuh di hatinya , ia sadar betul bahwa cinta itu memang buta hingga ia tak lagi peduli kalau wanita yang membuatnya jatuh cinta hanyalah seorang pecun yang sudah dijamah banyak orang.
" maas ?!.. buat kamu aku ini apaan mas ?!.. apa aku cuma perek hina ?!.. " Anita yang masih menangis duduk bersimpuh di hadapan Verdy yang masih terdiam , benar benar berkecamuk hati Verdy hingga ia tak bisa berkata kata lagi.
" mas bisa kan bawa aku ?!.. aku gak mau hidup kayak gini terus maas ?!.. bawa aku di hidup kamu maas !... " Anita memohon mohon sambil mendekap kaki Verdy , matanya yang berurai air mata membuat Verdy merasa iba.
Verdy merasa Anita sangat butuh dirinya , dunia kelam prostitusi tak lebih membuat Anita jadi seperti budak seks hina yang tidak pernah merasakan bahagia , yang dibutuhkan Anita hanyalah lelaki yang bisa membawanya keluar meninggalkan itu semua.
" kamu mau hidup sama aku ?!.. " ucap Verdy sambil duduk di lantai , sementara Anita hanya terdiam dan membiarkan Verdy menyeka air matanya " emang mas mau sama aku yang cuma perek hina kayak gini ?.. " tanya Anita penuh keraguan.
" aku mau kamu berhenti jadi pecun , aku juga mau berhenti cari pecun " Dengan meyakinkan Verdy berkata begitu karena ia tidak hanya merasa iba dengan Anita , lebih dari itu ia merasakan benih cinta yang telah tumbuh di hatinya.
" kamu yang terakhir aku booking , aku yang terakhir booking kamu , yang penting kita masih punya masa depan hidup sama sama " Anita masih terdiam mendengar perkataan Verdy , ia masih tak percaya kalau Verdy benar benar ingin hidup bersamanya.
" emang kenapa mas mau sama aku ?!... gak nyesel kalo hidup sama aku ?.. " dengan penuh keraguan Anita bertanya begitu , tapi Verdy berusaha meyakinkannya bahwa perasaan cinta tak bisa dibohongi " aku punya perasaan sama kamu , aku cinta sama kamu " ucap Verdy lirih.
Anita tersenyum mendengar ucapan Verdy , dengan mata yang masih sembab ia membalas ucapan itu " aku juga ngerasa cinta sama mas , pengen ngerasa deket terus sama mas " perasaan cinta yang terpendam antara Verdy dan Anita kini telah terkatakan dari lubuk hati yang paling dalam.
Cinta selalu datang tanpa rencana , tak ada orang yang bisa merencanakan kepada siapa dirinya akan jatuh cinta , tapi ketika cinta telah datang dan menyatukan dua hati maka itulah yang ditakdirkan untuk terjadi meskipun tanpa rencana apa apa.
Dengan lembut Verdy mencium bibir Anita dan kemudian memeluknya erat erat , ia ingin Anita jadi miliknya seutuhnya dan mempersembahkan cinta hanya untuk dirinya , begitu juga Anita yang kini benar benar merasa dimiliki seutuhnya oleh Verdy yang telah membuatnya jatuh cinta.
Siang hari Verdy kembali ke hotel sementara Anita masih tak percaya kalau hari ini telah menjadi awal yang indah bagi dirinya , ia benar benar berhenti jadi pecun hingga semua sosmed buat open BO sudah ia deaktivated , kini semua itu cuma jadi masa lalu yang harus ditinggalkan.
Anita bisa merasakan lagi kebahagiaan yang sudah lama hilang dalam hidupnya , ia teringat almarhum suaminya yang sangat ia cintai dulu , rasanya kehidupan Anita benar benar bahagia walaupun ekonomi serba pas pasan.
Tapi kebahagiaan itu hanya berlangsung singkat sebelum akhirnya Anita harus kehilangan suaminya karena kecelakaan kerja proyek bangunan , setelah itu kehidupan Anita mulai tidak karuan hingga ia terpaksa berkubang dalam kelamnya dunia prostitusi.
Anita harus menafkahi anaknya yang masih kecil dan juga orang tuanya yang sudah sepuh , ia merelakan dirinya dibeli banyak lelaki yang membuatnya jijik dengan dirinya sendiri , tak ada lagi cinta di kehidupannya selain hanya uang yang tak bisa membuatnya bahagia.
Tapi sejak mengenal Verdy tiba tiba terasa getaran emosional yang begitu mendalam , dari situlah Anita merasa kalau benih cinta telah tumbuh di hatinya hingga ia ingin mempersembahkannya untuk Verdy , lelaki yang membuatnya merasakan lagi apa itu cinta.
Cinta membuat hidup jadi bahagia , buat apa hidup ini kalau bukan buat bahagia ?!.. bersama Verdy Anita telah memantapkan hatinya untuk memulai kehidupan baru yang penuh kebahagiaan , tak peduli seperti apa kehidupan Verdy Anita ingin jadi bagian hidupnya yang terindah.
Sore hari Verdy kembali ke apartemen Anita , ia sudah check out dari hotel dan mengembalikan mobil sewaan , sekarang ia tinggal sementara bersama Anita sambil memikirkan langkah langkah ke depan yang menyangkut banyak hal penting.
Malam hari Verdy keluar bersama Anita , dengan mengendarai mobil Honda Jazz merah mereka keliling kota Malang dan kemudian mampir di restoran Yoshinoya , di sana mereka makan steak sambil membicarakan hubungan cinta yang baru terjalin di antara mereka.
" aku ini gak pernah pengen nikah , gak pengen terikat sama perempuan , tapi sama kamu aku gak peduli lagi soal gituan , aku pengen kamu ada di hidupku , bikin aku bahagia " Anita tersenyum mendengar ucapan Verdy , matanya berkaca kaca tak kuasa menahan rasa bahagia.
" kita hidup sama sama ya mas , aku juga pengen bahagia sama mas " mendengar ucapan Anita membuat Verdy merasa sudah menemukan wanita yang tepat untuk mendampingi hidupnya , sudah terlalu lama ia menikmati hidup melajang dan kini ia sudah mantap ingin segera menikahi Anita.
Setelah dari Yoshinoya mereka menikmati malam di MX mall , Verdy mengajak Anita bermain bilyar dan kemudian berbelanja pakaian , saat melewati store yang menjual bikini mendadak Verdy ingin membelikan bikini buat Anita , Verdy ingin Anita mengenakannya saat bercinta.
" yang mana cocok buat aku mas ?.. kamu aja yang milihin " Anita kebingungan memilih milih bikini yang dijual , akhirnya Verdy memilihkan bikini warna putih yang sangat minim , Verdy membayangkan tubuh molek Anita akan tampak sangat seksi kalau mengenakan bikini putih itu.
Saat balik ke apartemen Verdy langsung menyuruh Anita mengenakan bikini putih yang dibelikannya , Anita juga merias make up wajahnya yang mirip Tiara Lestari hingga tampak cantik mempesona , terakhir ia memakai highell putih yang membuat kaki jenjangnya terlihat indah.
" gimana mas ?.. cocok gak aku pake ini ?.. " Anita ingin tau reaksi Verdy yang melihatnya mengenakan bikini putih minim hingga nyaris bugil , Verdy terkesima mengagumi pesona sex appeal Anita yang berdiri di hadapannya sambil bergaya seperti model catwalk.
" seksi banget , udah kayak miss universe " Verdy memuji penampilan Anita dan kemudian memotretnya berkali kali menggunakan ponsel , setelah itu Verdy duduk di sofa dan membiarkan Anita melihat lihat hasil fotonya.
Verdy yang sudah bernafsu langsung memegang dan menciumi pundak Anita yang masih asik melihat foto " aku udah gak tahan , pengen bercinta sekarang " ajak Verdy yang kemudian langsung dijawab Anita " di kamar ajak yuk mas " segera saja mereka beranjak dari sofa.
Saat masuk kamar Anita langsung rebah terlentang di kasur , sementara Verdy menyetel lagu lagunya Kenny G yang terdengar romantis buat mengiringi acara bercinta , tanpa berlama lama Verdy langsung menanggalkan kaos dan celana jeansnya.
Verdy yang masih mengenakan celana boxer langsung menindih Anita yang pasrah terlentang di kasur " sekarang kamu udah jadi milikku , aku booking permanen pake cinta " ucap Verdy sambil menatap wajah Anita " aku ekslusive cuma buat kamu mas " balas Anita sambil tersenyum.
Sepasang insan yang sedang dimabuk asmara itu mulai bercumbu penuh kemesraan , mereka bergumul memadu kasih seperti pasangan pengantin baru , Verdy begitu bernafsu mencumbui leher dan belahan buah dada Anita sementara tangannya mulai menyelinap di balik punggung Anita.
Perlahan tangan Verdy melepas ikatan tali bagian atas bikini yang terikat di punggungnya Anita , setelah itu Verdy melepas ikatan tali yang terikat di balik lehernya Anita , sekejap kemudian bagian atas bikini Anita telah terlepas hingga memperlihatkan ranumnya buah dada Anita.
" ah !.. ah !.. " Anita terus mendesah saat mulut Verdy mengulum puting susunya secara bergantian kiri dan kanan , sementara Verdy memejamkan matanya sambil terus mengulum dan menjilati puting susunya Anita hingga tampak basah.
Verdy yang semakin bernafsu mulai melepas celana boxernya dan kemudian menyuruh Anita menyandarkan punggung pada sandaran kasur " aku mau dijepitin " ucap Verdy yang ingin batang penisnya dijepit di belahan buah dada Anita yang ranum.
Anita menekan buah dadanya sementara penis Verdy yang tegak berdiri dijepit di tengah belahannya " oh !.. oh !.. " Verdy mendesah keenakan saat pinggulnya bergerak maju mundur dan membuat penisnya yang terjepit buah dada Anita terus bergesekan , sungguh foreplay yang asik.
Anita yang masih menekan buah dadanya memandangi wajah Verdy yang merem melek keenakan , sementara penisnya Verdy terus bergesekan di tengah belahan buah dada yang terus ditekan hingga terasa sempit , saking nikmatnya Verdy semakin nyaring mendesah " oh !.. oh !.. ".
Puas melakukan itu Verdy membiarkan tangan kanan Anita mengocok ocok batang penisnya , sekejap kemudian lidah Anita mulai menyapu bagian pangkal hingga ujung penisnya Verdy " oh !.. oh !.. " Verdy terus mendesah saat lidah Anita menjilat jilat ujung penisnya.
Nafsu Anita semakin meningkat hingga mulutnya langsung mengulum penisnya Verdy dalam dalam , sementara Verdy menggerakkan pinggulnya hingga membuat penisnya keluar masuk mulutnya Anita " ah !.. oh !.. ah !.. oh !.. " desahan mereka terus terdengar bersahutan.
Verdy hampir mengeluarkan mani saat penisnya dikulum Anita , buru buru ia mengeluarkan penisnya dari mulut Anita dan kemudian ia tengkurap di antara kaki Anita yang mengangkang , secara perlahan lidah Verdy mulai menyapu kaki jenjang Anita yang masih mengenakan highell.
" ah !.. ah !.. " Anita mendesah desah saat lidah Verdy mulai menyapu pahanya , tak lama kemudian tangan kanan Verdy mulai melepas ikatan tali bagian bawah bikini yang terikat di pinggang Anita hingga akhirnya terlihatlah vagina Anita yang sudah tampak basah.
Anita yang menyandarkan punggungnya pada sandaran kasur terus menggelinjang saat lidah Verdy mulai menyapu dan menjilat jilat liang vagina hingga klitorisnya " ah !.. ah !.. " desahan Anita semakin nyaring seiring tubuhnya yang semakin menggelinjang tak karuan.
Anita yang sudah sangat terangsang disuruh Verdy untuk merebahkan tubuhnya dengan posisi menyamping , setelah itu Verdy juga rebah menyamping di belakang tubuh Anita dan kemudian mengangkat kaki kanan Anita yang masih mengenakan highell.
" ah !.. mas gak nahan diginiin " Anita benar benar tidak tahan saat Verdy menggesek gesekkan ujung penisnya pada klitoris Anita yang sudah benar benar basah , Verdy yang rebah menyamping di belakang Anita terus melakukannya hingga akhirnya ia tak tahan ingin segera penetrasi.
" aku masukin sekarang " Anita hanya mengangguk saat Verdy mulai memasukkan batang penisnya secara perlahan , setelah itu Verdy menggerakkan pinggulnya maju mundur hingga batang penisnya terus menghujam liang vagina Anita " ah !.. oh !.. " hanya desahan yang terus terdengar.
Dengan posisi rebah menyamping Verdy bisa penetrasi sambil meremas remas buah dada Anita , sementara Anita melingkarkan tangan kanannya di balik kepala Verdy sambil membelai belai rambutnya , sesekali mereka juga berciuman dan memandangi ekspresi wajah masing masing.
Saat mata saling bertatapan terasa getaran emosional yang membuat mereka terasa menyatu jiwa raga , ada perasaan cinta yang tertumpahkan seiring persenggamaan lingga dan yoni yang sedang mereka lakukan bersama , kenikmatan bercinta benar benar terasa begitu intim.
" aah !.. ahh !.. " Anita mendesah semakin nyaring saat Verdy kian mempercepat gerakan pinggulnya " aah !.. ooh !.. aah !.. ooh ! " desahan mereka terus terdengar bersahutan seiring persenggamaan yang hampir mencapai klimaks.
" aah !.. ooh !.. aah !.. ooh ! " Anita dan Verdy mendesah nyaring saat berorgasme bersamaan , tubuh Anita menggelinjang sementara Verdy mendekap erat dari belakang dan memuncratkan mani dari batang penisnya yang masih berada di dalam liang vagina Anita.
" aku keluar di dalam , kalo kamu hamil gimana ? " Verdy cukup khawatir kalau Anita hamil , tapi Anita sudah lama memasang KB spiral yang membuat rahimnya tidak bisa dibuahi " ntar aja kalo mas pengen punya anak aku lepasin spiralnya " ucap Anita santai.
Sudah dini hari saat Verdy dan Anita baru selesai bercinta , sambil terkantuk kantuk mereka tiduran berpelukan dan berbincang mengenai hubungan mereka , ada rasa takut kehilangan di pikiran Anita hingga membuatnya agak meragukan ketulusan Verdy.
" mas janji ya jangan tinggalin aku ?!.. " dengan penuh harap Anita meminta komitmen Verdy agar selalu menjaga kesetiaan cinta , tapi Verdy sendiri juga agak meragukan Anita yang mungkin tidak benar benar mencintainya , jangan jangan Anita hanya mengincar uangnya saja.
" kalo aku kere kamu masih mau sama aku ?!.. " tanya Verdy penuh keraguan , dengan muka cemberut Anita menjawabnya " mas kok mikirnya kayak gitu ?!.. aku tuh gak peduli kamu mau tajir apa kere mas !.. aku tuh cuman pengen hidup sama mas , bahagia sama mas !.. itu aja mas ".
" mas gak bisa ngerasain perasaanku ya ?!.. aku tuh udah yakin sama perasaanku mas !.. aku ngerasa cuma kamu yang bisa bikin aku kayak gini , ngerasa pengen deket sama kamu , kepikiran kamu terus , itu kan yang namanya cinta ?! ".
Verdy yang masih tiduran hanya terdiam mendengar perkataan Anita yang beranjak duduk di tepian kasur sambil menutupi tubuhnya dengan selimut " kalo cuma duit dari kemarin aku udah minta duit sama mas !.. hikz !.. " Anita tiba tiba menangis terisak sambil menutupi wajahnya.
" aku cuma perek mas , tapi apa gak boleh aku ngerasain cinta ?!.. " sambil menangis Anita terus mencurahkan perasaannya pada Verdy , entahlah Verdy sendiri bingung tak tahu harus berkata apa.
" aku cuma kuatir kalo ujung ujungnya sakit hati cinta sama kamu " Verdy berterus terang mengungkapkan perasaannya yang masih dibayangi keraguan , kemudian Anita membalasnya " aku juga kuatir kalo ntar sakit hati cinta sama mas " ucap Anita terisak isak.
Rasa tak percaya masih membayangi pikiran mereka berdua , cinta tanpa rasa percaya sulit untuk dijalani kalau hati tidak benar benar saling mempercayai satu sama lain " plis mas percaya aku ya ?.. aku tuh kalo cinta ya cinta aja gak peduli mau kayak gimana kamu mas " ucap Anita.
Verdy merasakan ketulusan dari ucapan Anita , iapun duduk di sebelah Anita dan kemudian menyeka air mata yang membasahi pipinya " aku juga gak peduli kamu kayak gimana , pokoknya aku cinta sama kamu " ucap Verdy menenangkan Anita.
Verdy yang tadinya meragukan Anita kini merasa yakin kalau Anita benar benar tulus mencintai dirinya , air mata yang ditumpahkan Anita adalah bukti bahwa ia benar benar mengungkapkan isi hatinya yang terdalam , bahwa ia telah mencintai Verdy apa adanya bukan karena uangnya.
" janji ya mas bakal terus cinta sama aku , jangan tinggalin aku ya mas.. " dengan penuh harap Anita berkata lirih dan dibalas Verdy " ngapain aku ninggalin kamu ?.. aku pengen kamu jadi istriku , hidup sama aku , bahagia sama aku " ucap Verdy meyakinkan Anita.
" hidup ini singkat , aku pengen sisa hidupku bisa ngerasain bahagia " setelah Verdy berkata begitu Anita mulai tersenyum sambil berkata lirih " kita bahagia sama sama ya mas , aku juga bakal bahagiain mas , jadi istri yang baik buat mas " Verdy tersenyum mendengarnya.
Verdy dan Anita saling tersenyum dan bertatapan , sekejap kemudian mereka berciuman mesra sebelum akhirnya tidur berpelukan erat seolah tak ingin terpisahkan , hati mereka telah menyatu padu hingga benar benar merasa saling mencintai dan memiliki.
Saat pagi tiba Anita sudah tak lagi tidur bersama Verdy , ia sibuk di dapur memasak omelette gulung yang resepnya baru ia pelajari dari Youtube , tak butuh waktu lama ia sudah menghidangkannya di meja makan yang berdekatan dengan dapur.
Anita juga menghidangkan secangkir kopi dan kemudian ia langsung membangunkan Verdy yang masih tertidur pulas " mas , udah aku siapin tuh breakfastnya , buruan bangun ! " dengan malas Verdy terbangun dan mengenakan celana boxernya , setelah itu ia sarapan bersama Anita.
" enak nih , kamu emang pinter masak " ucap Verdy sambil mengunyah omelette gulung buatan Anita , Verdy merasa senang sekarang ada perempuan yang bisa memasakkan makanan enak untuknya , selama hidup melajang ia selalu makan di luar karena tidak ada yang memasakkan makanan.
Verdy menganggap Anita sosok yang ideal untuk dijadikan istri , Anita tidak cuma pintar berdandan dan bercinta tapi ia juga pintar memasak hingga Verdy membayangkan hidupnya akan sangat bahagia setelah berumah tangga bersama Anita.
Setelah sarapan Anita langsung mandi sementara Verdy masih ngopi sambil merokok dan melamun , ia menyadari perspektifnya sekarang telah berubah hingga ia ingin cepat cepat menikahi Anita agar bisa merasakan betapa bahagianya hidup saling mencintai dan memiliki.
Jam 7 pagi Anita mengajak Verdy olahraga di jembatan yang baru dibangun dekat apartemen , jembatan ini masih ditutup plang dan tak ada kendaraan yang lewat sehingga suasananya tampak sepi , sementara di bawah jembatan mengalir sungai Brantas yang berarus deras.
" kalo pagi aku sering ke sini mas , lihatin matahari sambil make a wish kalo bakal ada hari yang baru buat aku , hari yang bisa bikin aku yakin sama depan depan " sambil menatap mentari di ufuk timur Anita berkata tentang apa yang diharapkannya.
Kini harapan Anita sudah terwujud , hari hari kelam telah berlalu seiring terbitnya mentari yang mencerahkan hari ini hingga memberikan keyakinan bagi Anita untuk melangkah menapaki cerahnya hari hari berikutnya bersama Verdy.
" mulai sekarang kita jalanin hidup sama sama " Anita mengangguk dan tersenyum setelah mendengar ucapan Verdy yang membuatnya merasakan kelegaan , Verdy juga merasa lega bisa menemukan Anita yang ia yakini sebagai sosok wanita yang tepat untuk mendampingi hidupnya.
Verdy merangkul Anita dan mengajaknya berjalan melintasi jembatan , bagi mereka sudah waktunya untuk menapaki jalan hidup bersama dalam ikatan cinta yang mendalam , mereka telah mempercayai bahwasanya cinta telah menciptakan keajaiban yang menyatukan dua hati.
Pada akhirnya semua orang berhak bahagia , Verdy dan Anita juga ingin hidup berbahagia saling mencintai dan memiliki , mereka percaya bahwasanya cinta akan selalu menjadikan hidup penuh dengan kebahagiaan tak peduli akan seperti apa hidup ini nantinya.
Awal Maret 2022 Verdy pergi ke kota Batu sendirian , ia ingin bertemu teman lamanya yang di tinggal di kawasan Oro Oro Ombo sekedar untuk ngobrol bareng , begitu tiba di rumah temannya Verdy langsung disuguhi beraneka sea food seperti udang , kepiting , cumi , kerang dll.
Teman lama Verdy yang bernama Vigo itu mengajak makan bareng di beranda lantai 2 rumahnya , setelah kelar makan ia menyuguhkan sebotol bir dingin yang diminum bareng Verdy , sambil minum bir mereka asik ngobrol dan mengenang masa lalu saat masih hidup di kota Malang.
Verdy yang sekarang sudah memutuskan tinggal sementara di Malang akhirnya malah menceritakan kisah cintanya bersama Anita , dengan santai ia menceritakan semuanya kepada Vigo yang terus menyimak secara serius sembari mereguk bir di gelasnya.
" kalo ditulis jadi thread kayaknya asik tuh bang " Vigo yang sejak dulu hobi menulis thread cerita di Kaskus merasa terinspirasi setelah mendengarkan apa yang diceritakan Verdy , bagi Vigo kisah cinta antara Verdy dan Anita terasa luar biasa hingga cocok ditulis jadi thread.
" malu vig kalo ditulis jadi cerita , dibaca orang di internet " Verdy awalnya merasa malu kalau kisah cintanya ditulis jadi thread cerita , tapi dengan santai Vigo berusaha meyakinkan Verdy yang akhirnya menyetujui kisah cintanya bersama Anita ditulis jadi thread cerita.
Hari hari berikutnya Verdy terus ketemu Vigo yang sedang menulis thread ceritanya sedikit demi sedikit , Verdy berusaha menceritakan semuanya termasuk hubungan seksualnya bersama Anita yang juga dituliskan Vigo secara gamblang karena threadnya bergenre drama dewasa.
Hanya semingguan Vigo sudah merampungkan penulisan threadnya yang berjudul ' peNGALAMan X ' , ia mempostingnya bertahap di Twitter sementara Verdy hanya terbengong bengong membacanya sebelum akhirnya ia cengar cengir sendiri menertawakan kisah cintanya bersama Anita.
- BEBAS MERETWEET

- DILARANG MENGCOPY , MEMPLAGIAT ATAU
MEMPOSTING ULANG DI LUAR TWITTER

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with VIGO VAMPIRO TWEETO

VIGO VAMPIRO TWEETO Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(