Prediksi Big Data: Upaya Dorong Jokowi 3 Periode Terus Berlanjut
Ada dua peristiwa penting terpantau Evello terkait isu penundaan pemilu 2024. Peristiwa pertama saat klaim adanya 110 juta akun media sosial soal penundaan pemilu 2024.
Dari kedua peristiwa ini, Evello memotret sentimen dan emosi yang berkembang di media sosial. Hasilnya, upaya agar penundaan pemilu 2024 tetap bersentimen negatif.
Saat deklarasi, sentimen negatif terbaca turun tipis dengan skor 50,18% dibandingkan sebelumnya.
#Evello mencatat terjadi peningkatan emosi Anger saat deklarasi Apdesi.
Dari sebelumnya 8% menjadi 12%. Walau tidak besar, emosi ini menunjukkan adanya peningkatan ketidaksetujuan Jokowi 3 periode.
Dari Strength Analytics, evello mencatat kabar baik jika perhatian publik soal isu pemerintahan Jokowi 3 periode meningkat. Peningkatan ini terlihat dari skor analytical 66% menjadi 73%.
Kedua adalah turunnya skor tentative dari 6% menjadi 5%. Skor ini menunjukkan kegamangan dalam menerima informasi turun walau belum mencapai level yakin atau percaya pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan hingga 3 periode
Meskipun demikian, kecenderungan ketidaksukaan terhadap deklarasi Jokowi 3 periode cenderung naik. Ada bibit perlawanan yang tumbuh karena berkembangnya pandangan pelanggaran konstitusi untuk menunda pemilu 2024.
Dari dua peristiwa ini, jalan untuk menunda pemilu 2024 masih minim dukungan publik, walaupun emosi Joy masih mencuat pada skor 23%. Siapa yang senang pemilu ditunda belum sepenuhnya ikut bersuara di publik. #evello
Di sisi lain, ada potensi bertumbuhnya pihak-pihak yang marah jika isu ini terus berhembus. Kemarahan ini belum terlalu menguat, sehingga evello memperkirakan isu penundaan pemilu 2024 akan terus digulirkan.
Di Youtube, pemecatan Dokter Terawan ditonton lebih dari 3 juta kali tayang. Jumlah percakapan pemecatan Terawan mencapai jumlah lebih dari 34 ribu komentar dengan jumlah atensi mencapai 33 ribu likes.